Posts

Perubahan Taktik

Kamis, 26 Juni 2014

Header-TaktikJitu
Day 14
Lihat Sumber Foto

Baca: 2 Petrus 3:3-10

3:3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.

3:4 Kata mereka: “Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan.”

3:5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,

3:6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.

3:7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.

3:8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

 

Pertandingan sedang berlangsung dalam tempo yang begitu cepat dimana kedua tim bermain habis-habisan, berjuang keras untuk menguasai lini tengah, dan tidak memberi ruang gerak bagi tim lawan. Penguasaan lini tengah amatlah penting dalam gaya pertandingan modern karena di sanalah biasanya laju serangan dibangun. Namun tidak demikian halnya di masa lalu. Banyak kesebelasan menurunkan 4 sampai 5 bek dan 6 penyerang. Pada masa itu, taktik yang berlaku adalah menendang jauh dan mengejar, yaitu bola ditendang bek hingga jauh ke depan lalu dikejar oleh penyerang. Sekarang, mustahil ada tim yang bersikeras bermain dengan gaya seperti itu, karena permainan sepakbola telah dan terus berubah.

Rasul Petrus mengingatkan akan hadirnya para pengejek yang menolak untuk percaya kepada Yesus dan terus menertawakan janji-Nya untuk kembali dan menghakimi dunia suatu hari kelak. Dengan bodohnya mereka berpikir bahwa karena tidak ada yang berubah sejak terciptanya dunia, maka hidup akan terus berlangsung sepert biasa (2Ptr.3:4). Namun segalanya telah berubah sejak Yesus datang dan mati untuk kita. Kini Allah telah membuat-Nya menjadi dasar penghakiman-Nya atas manusia (Yoh. 3:18). Kita tidak akan dibebaskan, kecuali jika kita percaya kepada Yesus. Siapa pun yang bersikeras bermain dengan aturan yang lama akan tertinggal. Sekarang, setelah kita tahu apa yang akan terjadi, bagaimana seharusnya kita hidup?

Orang yang menolak untuk berubah sedang merancang kehancurannya sendiri.
—Harold Wilson—

 

🙂 Trivia Piala Dunia

28. Siapakah pencipta trofi Piala Dunia yang digunakan sekarang untuk menggantikan piala Jules Rimet?

Hampir

Rabu, 25 Juni 2014

Header-TaktikJitu
Day 13
Lihat Sumber Foto

Baca: Kisah Para Rasul 26:19-29

26:19 Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu tidak pernah aku tidak taat.

26:20 Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.

26:21 Karena itulah orang-orang Yahudi menangkap aku di Bait Allah, dan mencoba membunuh aku.

26:22 Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar. Dan apa yang kuberitakan itu tidak lain dari pada yang sebelumnya telah diberitahukan oleh para nabi dan juga oleh Musa,

26:23 yaitu, bahwa Mesias harus menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan kepada bangsa-bangsa lain.”

26:24 Sementara Paulus mengemukakan semuanya itu untuk mempertanggungjawabkan pekerjaannya, berkatalah Festus dengan suara keras: “Engkau gila, Paulus! Ilmumu yang banyak itu membuat engkau gila.”

26:25 Tetapi Paulus menjawab: “Aku tidak gila, Festus yang mulia! Aku mengatakan kebenaran dengan pikiran yang sehat!

26:26 Raja juga tahu tentang segala perkara ini, sebab itu aku berani berbicara terus terang kepadanya. Aku yakin, bahwa tidak ada sesuatupun dari semuanya ini yang belum didengarnya, karena perkara ini tidak terjadi di tempat yang terpencil.

26:27 Percayakah engkau, raja Agripa, kepada para nabi? Aku tahu, bahwa engkau percaya kepada mereka.”

26:28 Jawab Agripa: “Hampir-hampir saja kauyakinkan aku menjadi orang Kristen!”

26:29 Kata Paulus: “Aku mau berdoa kepada Allah, supaya segera atau lama-kelamaan bukan hanya engkau saja, tetapi semua orang lain yang hadir di sini dan yang mendengarkan perkataanku menjadi sama seperti aku, kecuali belenggu-belenggu ini.”

 

Masih lekat dalam ingatan para pencinta sepakbola bagaimana pemain bertahan dari Bayern Munich, Samuel Kuffour, berkali-kali memukul tanah untuk melampiaskan rasa frustrasinya setelah timnya dikalahkan Manchester United pada final Liga Champion UEFA tahun 1999. Bayern sempat memimpin 1-0 hingga menit ke-90 ketika wasit Pierluigi Collina memberikan tanda untuk waktu tambahan 3 menit. Namun entah bagaimana, di luar dugaan United berhasil mencetak 2 gol ke gawang klub asal Jerman itu ketika waktu pertandingan tinggal bersisa beberapa detik. Kejadian itu begitu memilukan baik bagi para pemain maupun para pendukung Bayern, karena mereka sudah begitu dekat dengan kemenangan.

Momen itu menyerupai pedihnya kekecewaan dari orang-orang yang kelak hanya hampir masuk ke surga pada hari penghakiman, dan ini menjadi peringatan bagi semua orang yang masih terus menolak Yesus. Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk mempercayai Yesus? Jangan tunda lagi. Terimalah Dia selagi masih ada kesempatan. Janganlah menjadi seperti Raja Agripa. Meskipun ia tergerak oleh tantangan Rasul Paulus tetapi akhirnya memutuskan untuk tidak mempercayai Kristus (Kis. 26:28). “Hampir” takkan menyelamatkan Anda pada hari penghakiman kelak. Lebih dari itu, Anda akan menyesal karena Anda pernah mendapat kesempatan untuk mempercayai Yesus, tetapi Anda tidak melakukannya. Ratapan dan kertakan gigi pada hari terakhir tidak akan terjadi karena Anda menyesal atas hilangnya sebuah piala kejuaraan, melainkan atas kebinasaan kekal dari jiwa Anda.

“Hampir” bisa jadi adalah pengalaman yang paling mengecewakan dalam hidup.

 

🙂 Trivia Piala Dunia

26. Dalam pertandingan yang disebut Keajaiban di Bern, tim manakah yang bertanding melawan Jerman?

27. Siapakah penerima penghargaan Bola Emas dalam Piala Dunia 2010?

Pencari Bakat

Selasa, 24 Juni 2014

Header-TaktikJitu
Day 12
Lihat Sumber Foto

Baca: Efesus 1:4-11

1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

1:5 Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,

1:6 supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.

1:7 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,

1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.

1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus

1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

1:11 Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan–kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya–

 

“Rasanya aku telah menemukan seorang jenius untukmu.” Demikianlah kalimat yang terkenal dari pencari bakat, Bob Bishop, dalam telegramnya kepada bos Manchester United, Matt Busby, pada tahun 1961. Siapakah sang jenius? Legenda sepakbola George Best. Saat itu, pemuda kurus berusia 15 tahun asal Irlandia Utara itu mungkin tidak sadar bahwa kata-kata itu telah membawanya memulai perjalanan menjadi bintang, dan membuka jalan baginya untuk menjadi pemain sayap bagi Manchester United, pemain tim nasional Irlandia Utara dan meraih gelar Pemain Terbaik di Eropa. Para pemain bintang tidak lahir dalam sekejap. Banyak dari mereka dapat menjalani karier yang cemerlang berkat usaha para pencari bakat bermata jeli yang menemukan mereka ketika mereka masih belia dan membawa mereka ke jalan kemasyhuran dan kejayaan.

Ada Pencari Bakat lain yang selalu mencari orang-orang yang dapat diubah-Nya menjadi orang-orang suci dan diantar-Nya pada jalan menuju kemuliaan surgawi. Dia rindu membentuk siapa saja yang rela diubah dari watak kejinya yang suka mementingkan diri sendiri menjadi seorang pribadi yang sempurna (2Kor. 3:18). Bahkan malaikat pun tidak akan seindah kita! Pencari Bakat kita adalah Allah, dan jalan menuju kemuliaan itu adalah Anak-Nya, Yesus. Ketika Anda memilih percaya kepada Yesus Kristus, Anda tidak melangkah menuju kemasyhuran fana melainkan pada kemuliaan kekal. Tak ada kabar yang lebih baik daripada kabar ini, “Aku telah menemukan seseorang yang mau dibawa pada kemuliaan.”

Bagai tanah liat di tangan sang penjunan,
hati manusia menanti untuk dibentuk Allah.

 

🙂 Trivia Piala Dunia

25. Brasil lolos ke Piala Dunia 1934, tetapi tanpa terlebih dahulu mengikuti babak kualifikasi. Mengapa demikian?

🙂 Tahukah Kamu?

Maskot Piala Dunia FIFA pertama adalah seekor singa kecil bernama Willie yang muncul pada kejuaraan di Inggris pada tahun 1966.

 

Mengandalkan Kebetulan

Senin, 23 Juni 2014

Header-TaktikJitu
Day 11
Lihat Sumber Foto

Baca: Efesus 2:1-10

2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

2:3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.

2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,

2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita–oleh kasih karunia kamu diselamatkan–

2:6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,

2:7 supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.

2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

 

Pada tahun 1994, untuk pertama kalinya final Piala Dunia ditentukan lewat adu tendangan penalti. Baresi, kapten tim Italia, memulai dengan tendangan yang melampaui mistar gawang, disusul gagalnya tendangan Santos dari Brasil. Albertini lalu membawa Italia memimpin, tetapi Romario berhasil menyamakan kedudukan. Evani mencetak gol, dan Branco kembali menyamakan skor. Berikutnya, tendangan Massaro berhasil ditepis, tetapi Dunga sang kapten Brasil dapat membobol gawang Italia. Harapan Italia kini terletak di pundak Baggio yang mendapat giliran terakhir. Ia menendang kencang, tetapi tendangannya melambung tinggi. Brasil pun memboyong piala emas itu untuk keempat kalinya.

Ada yang tidak menyukai adu penalti, karena menganggapnya seperti judi. Adu penalti tdak melibatkan kerja sama tim, dan hasilnya lebih ditentukan oleh kebetulan daripada keterampilan. Sayangnya, banyak orang mengandalkan kebetulan dalam menghadapi penghakiman Tuhan kelak, sambil berharap pada perbuatan baik yang telah mereka kumpulkan sepanjang hidup. Namun Alkitab mengingatkan bahwa kita tak dapat mengandalkan upaya kita sendiri. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,” kata Alkitab. “Itu bukan hasil pekerjaanmu” (Ef. 2:8-9). Meski demikian, apa yang tak dapat kita lakukan itu sudah Allah lakukan untuk kita. Dia menjamin siapa saja yang datang kepada Yesus Kristus akan diampuni dan memperoleh hidup kekal bersama Dia selamanya.

Adakah yang mau mengambil tendangan penalti? Dalam hal kekekalan, Anda tidak perlu mengandalkan kebetulan karena iman kepada Kristus akan memberikan kemenangan yang pasti.

Kepastian membuat kita tidak perlu lagi mengandalkan kebetulan.

 

🙂 Trivia Piala Dunia

24. Sebutkan nama anjing yang menemukan Piala Jules Rimet yang sempat dicuri sebelum berlangsungnya kejuaraan Piala Dunia 1966 di Inggris!

🙂 Tahukah Kamu?

Kartu kuning dan kartu merah pertama kali digunakan pada tahun 1970 dalam Piala Dunia di Meksiko.

Hari yang Mulia

Minggu, 22 Juni 2014

Header-TaktikJitu
Day 10

Baca: Roma 8:18-25

8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.

8:20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya,

8:21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.

8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.

8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.

8:24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?

8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

 

Beraksi di panggung kejuaraan sepakbola terakbar dapat menjadi pengalaman yang membuat gentar. Wajar saja jika Anda merasa grogi ketika melalui sorotan puluhan kamera televisi, jutaan pasang mata akan menyaksikan setap gerak-gerik Anda. Masih ditambah lagi dengan adanya sejumlah pengamat yang melaporkan secara “langsung” dalam berbagai bahasa dunia dan menganalisa setiap operan, tendangan, dan jegalan yang Anda lakukan dalam pertandingan. Dan tentu saja Anda tdak bisa mengabaikan 100.000 penonton yang menyaksikan langsung di stadion sambil berteriak dan memberikan dukungan kepada tim Anda. Ditambah pula kehadiran para pembesar pemerintahan yang menambah semaraknya suasana pertandingan. Singkatnya, Anda menjadi pusat perhatian dunia, disaksikan mulai dari anak-anak berkaki telanjang di perkampungan kumuh sampai orang-orang penting berbusana mewah di ruang VIP.

Untuk saat ini mungkin tidak ada yang bisa menandingi kemeriahan ajang empat tahun sekali ini. Seluruh dunia ikut tegang mengikuti berlangsungnya kejuaraan ini. Namun Alkitab menyebutkan tentang satu hari di masa mendatang yang akan jauh lebih agung daripada Piala Dunia. Itulah hari yang telah ditentukan Allah untuk menyatakan anak-anak-Nya. Pada hari itu, segala makhluk ciptaan-Nya yang besar dan kecil akan berkumpul untuk menyaksikan penyataan spektakuler ini. Wajar kalau kita merasa tegang! Sebelum hari yang menakjubkan itu datang, pastikan Anda termasuk dari anak-anak Allah (Rm. 8:19).

Jangan sampai Anda ketinggalan merayakan
hari ketika kita semua dimuliakan bersama Kristus.

 

🙂 Trivia Piala Dunia

22. Zakumi adalah nama maskot Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Apakah arti nama Zakumi?

23. Berapa kali kejuaraan Piala Dunia telah diadakan di luar benua Eropa?

🙂 Tahukah Kamu?

Kejuaraan tahun 1954 di Swiss merupakan Piala Dunia FIFA pertama yang disiarkan melalui televisi.

Kelegaan Sejati

Sabtu, 21 Juni 2014

Header-TaktikJitu
Day 9
Lihat Sumber Foto

Baca: Ibrani 10:21-23

10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.

10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

 

Matthias Sindelar, penyerang tengah terbaik dalam sejarah sepakbola Austria, merupakan anggota dari tim nasional Austria yang mencetak sukses besar di sepanjang dekade 1930-an dan dijuluki para pakar sebagai “Tim Ajaib”. Kepiawaian Sindelar yang mempesona dalam menggiring bola sering memperdaya bek lawan dan membuatnya mencetak banyak gol. Yang sama menakjubkannya adalah loyalitas Sindelar yang teguh kepada negaranya. Ia menolak bermain untuk tim Jerman ketika tanah kelahirannya itu diduduki Jerman dan tim nasionalnya dibubarkan pada tahun 1938. Suatu pagi di musim dingin pada Januari 1939, tubuhnya ditemukan di atas tempat tidur dalam keadaan tak bernyawa lagi. Saat itu usianya 35 tahun.

Meskipun banyak orang mungkin mengagumi orang-orang seperti Sindelar, yang berani bersikap dan menolak melakukan yang salah sekalipun harus menanggung risiko besar, tidak banyak orang yang benar-benar mau mengikuti jejaknya. “Menjadi pengecut yang hidup masih lebih baik daripada menjadi pahlawan yang mati” adalah prinsip hidup kebanyakan orang. Orang sering kali tidak siap membayar harga untuk melakukan apa yang benar. Namun sejujurnya, sikap kompromi juga tidak murah. Perasaan bersalah, rasa malu, penyesalan, dan kebencian pada diri sendiri adalah emosi dahsyat yang dapat membuat seseorang tak berdaya.

Apakah Anda dibebani oleh pergulatan nurani? Datanglah kepada Yesus. Dia mengundang semua yang letih lesu dan berbeban berat, dan berkata, “Aku akan memberikan kelegaan kepadamu” (Mat.11:28). Pengampunan dan pemulihan yang sejati berawal dari Dia, Pribadi yang tidak pernah gagal.

Tiada yang lebih baik daripada nurani yang menerima kelegaan.

 

🙂 Trivia Piala Dunia

20. Sebutkan nama pemain yang disebut sebagai “Penganiaya Brasil” dalam pertandingan final Piala Dunia 1998 ketika Prancis menaklukkan Brasil 3-0!

21. Tim manakah yang dikenal sebagai “tim kejutan” dalam Piala Dunia 2002?

🙂 Tahukah Kamu?

Dalam pertandingan semifinal Piala Dunia FIFA 1990 antara Italia dan Argentina, wasit Michel Vautrot lupa melihat arlojinya sehingga babak pertama dari masa perpanjangan waktu baru berakhir pada menit ke-23 dari yang seharusnya 15 menit.

Berapa Nilai Anda?

Jumat, 20 Juni 2014

Header-TaktikJitu

Day 8
Lihat Sumber Foto

Baca: 1 Timotius 1:15-17

1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.

1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.

1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.

 

Bagaimana cara menentukan nilai transfer seorang pemain sepakbola? Memperhitungkan harga seorang pemain bukanlah hal yang sederhana. Untuk sampai pada suatu harga, pemilik klub, klub itu sendiri, dan manajer memperhitungkan umur atlet, tingkat keterampilannya, statusnya sebagai bintang lapangan, posisinya di lapangan, dan liga tempatnya bermain saat ini. Namun itu barulah nilai yang ditawarkan. Nilai yang sesungguhnya tergantung dari pendapat orang dan jumlah yang bersedia mereka bayar.

Bagaimana kita menilai diri kita sendiri? Berapa nilai kita yang sesungguhnya? Bagi kebanyakan dari kita, harga diri kita terutama ditentukan dari pandangan orang lain—orangtua, pasangan, anak- anak, saudara kandung, teman-teman, tetangga, rekan kerja, atasan, dan bahkan bawahan kita. Pendapat mereka bernilai, sekalipun kita mungkin menganggap semua itu tidak berarti buat kita. Jika pendapat manusia yang tidak sempurna saja dapat begitu mempengaruhi kita, alangkah jauh lebih pentingnya penilaian dari Pribadi yang mengetahui segalanya tentang diri kita. Dialah yang menuntut pertanggungjawaban dari seluruh umat manusia pada akhirnya!

Pernahkah kita memikirkan bagaimana penilaian Allah, Sang Hakim yang adil itu atas kita? Meskipun kita berdosa dan tidak sempurna, Titus 2:14 menyatakan bahwa Dia “telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.” Kepada semua yang menerima-Nya, Dia mengaruniakan penilaian
yang sungguh penting, yakni hak untuk menjadi anak-anak Allah.

Hanya ada satu penilaian diri yang terpenting bagi hidup kita.
Penilaian dari Allah, Sang Hakim yang adil

 

🙂 Trivia Piala Dunia

18. Pada kejuaraan Piala Dunia tahun berapa sajakah tercetak kurang dari 150 gol?

19. Berapa total gol yang dicetak di sepanjang sejarah kejuaraan Piala Dunia sebelum tahun 2010?

Nilai yang Sebenarnya

Kamis, 19 Juni 2014

Header-TaktikJitu

Day 7 copy
Lihat Sumber Foto

Baca: Matius 13:44-46

13:44 “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.

13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.

13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”

 

Dunia sepakbola dibuat heboh ketika piala Jules Rimet digondol pencuri dari sebuah pameran di London yang diselenggarakan untuk menyambut Piala Dunia 1966. Cecil Richardson, ketua dari pameran tersebut, merasa heran karena si pencuri hanya mengambil piala bernilai 3 ribu poundsterling dan sama sekali mengabaikan sejumlah perangko bernilai total 3 juta poundstering yang berada di sekitarnya. Kelihatannya si pencuri mengambil barang yang nilainya lebih rendah karena daya tarik dari piala yang menjadi ikon Piala Dunia.

Yesus menceritakan tentang dua perumpamaan dalam Matius 13:44-46 untuk menggambarkan betapa berharganya kerajaan surga. Sama seperti mutiara yang berharga dan harta yang terpendam membuat orang rela melepaskan seluruh milik mereka, demikian pula kerajaan surga jika dinilai dengan benar akan menimbulkan reaksi yang radikal dalam hidup mereka yang mencarinya. Sayangnya, tidak setiap orang melihatnya demikian. Kilau gemerlap dari harta dunia yang fana dengan mudah membutakan mata banyak orang terhadap nilai yang sebenarnya dari hal-hal rohani.

Hanya mereka yang dapat melihat dan memahami perbedaan antara kesenangan sementara dan realitas kekal yang dapat melepaskan diri dari tipu daya dunia. Si pencuri mengira piala Jules Rimet lebih bernilai daripada sejumlah perangko. Namun jika kerajaan surga dibandingkan dengan harta dunia, sudah sangat jelas mana yang lebih berharga di antara keduanya. Mana yang Anda pilih hari ini?

Semua standar bernilai relatif hingga standar yang asli muncul.

 

🙂 Trivia Piala Dunia

15. Siapakah yang menyerahkan trofi Piala Dunia pertama pada tahun 1930, dan yang namanya kemudian digunakan sebagai nama trofi itu?

16. Apakah nama dari bola yang dipakai dalam Piala Dunia 1990?

17. Siapakah pemain yang mencetak gol ke-1000 dalam sejarah kejuaraan Piala Dunia FIFA, dan dalam pertandingan manakah ia mencetak gol tersebut?

Ditransfer

Rabu, 18 Juni 2014

Header-TaktikJitu

Day 6
Lihat Sumber Foto

Baca: Roma 5:6-8

5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.

5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar–tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati–.

5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

 

Pada 2009, Cristiano Ronaldo pindah dari Manchester United ke Real Madrid dengan nilai transfer yang luar biasa sebesar, 80 juta poundsterling! Belakangan ini, klub-klub tampaknya semakin berani mengucurkan uang untuk membeli para pemain terbaik yang dapat membantu mereka bertarung memenangi piala, menarik banyak penonton, dan menaikkan penjualan tiket. Mungkin orang biasa seperti kita hanya bisa tercengang melihat angka-angka sebesar itu. Akan tetapi nilai transfer yang sangat mahal tidak hanya terbatas dalam arena sepakbola. Bahkan, nilai transfer termahal yang pernah dibayarkan adalah demi Anda dan saya. Anda tidak salah dengar; karena ada yang telah membayar harga yang luar biasa mahalnya bagi kita.

Dengan sangat jelas Alkitab berkata bahwa kita tidak perlu menjadi seorang yang ternama untuk mendapat perhatian Allah. Dia telah mengasihi kita selama ini dan menunjukkan kasih-Nya itu dengan “tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi menyerahkan-Nya bagi kita semua” (Rm. 8:32). Demi kita, Yesus telah datang dan membayar harga tertinggi dengan mati menggantikan kita, supaya kita dilepaskan dari penghakiman Allah atas dosa kita. Allah berjanji bahwa siapa saja yang percaya kepada Yesus dan pada apa yang telah diperbuat-Nya bagi kita sekarang dapat “ditransfer” dari dunia penuh dosa yang berujung pada kematian kepada kerajaan Allah yang penuh kasih dan kehidupan sejati. Di sana, kita dapat berada dekat dan lekat dengan Dia selamanya.

Harganya telah dilunasi, tetapi sudahkah Anda “ditransfer”?

Alangkah senangnya mengetahui
bahwa ada yang telah melunasi seluruh utang Anda.

 

🙂 Trivia Piala Dunia

12. Pada tahun berapakah kejuaraan Piala Dunia diselenggarakan di dua negara?

13. Dalam pertandingan manakah dihasilkan gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia?

14. Kapan dan di manakah kejuaraan pertandingan Piala Dunia pertama kalinya diselenggarakan?