Posts

Doa Bagi Indonesiaku

Lagu gubahan Sidney Mohede yang berjudul Doa Kami ini pernah aku nyanyikan dalam berbagai persekutuan doa bersama komunitas yang berbeda-beda. Aku sangat menyukai lagu ini, bahkan selalu terharu saat menyanyikannya.

Syukur untuk setiap rencana-Mu, dan rancangan-Mu yang mulia
Dalam satu tubuh kami bersatu, menjadi duta kerajaan-Mu

Kuucapkan berkat atas Indonesia, biar kemuliaan Tuhan akan nyata

Bagi bangsa ini kami berdiri dan membawa doa kami kepada-Mu
Sesuatu yang besar pasti terjadi dan mengubahkan negeri kami
Hanya nama-Mu Tuhan ditinggikan atas seluruh bumi

Kami rindu melihat Indonesia pulih dari semua problema
Hidup dalam jalan kebenaran-Mu, pancarkan terang kemuliaan-Mu

Kami tahu hati-Mu ada di bangsa ini

Hanya nama-Mu Tuhan ditinggikan, atas seluruh bumi

 

Lagu ini adalah sebuah doa. Ungkapan kerinduan anak-anak Tuhan bagi Indonesia. Ungkapan keprihatinan mengingat kejahatan yang merajalela di tengah bangsa dan bahkan di tengah dunia ini, sungguh jauh dari rancangan Sang Pencipta. Ada banyak perpecahan, pertengkaran, konflik antar agama dan aliran, kecemburuan sosial, korupsi, masalah kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Banyak orang sampai-sampai mengaku tak lagi peduli apa yang akan terjadi di negeri ini. Mereka kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah. Siapa pun yang akan menjadi presiden, wakil presiden, atau para menteri, menurut mereka, semua sama saja. Tidak membuat negeri ini lebih baik. Yang penting masih bisa bekerja untuk bertahan hidup. Yang penting kondisiku baik-baik saja. Namun, bukankah pemerintah ada karena izin Tuhan (Roma 13:1)? Dan dalam kondisi pemerintahan yang tidak ideal pun, anak-anak Tuhan tetap dipanggil untuk menunjukkan sikap hormat terhadap para penguasa, sekaligus berbuat baik dan menjadi teladan bagi banyak orang (1 Petrus 2:16-17). Kita bahkan dipanggil untuk mendoakan pemerintah kita, agar mereka juga dapat mengenal kebenaran dan hidup di dalamnya (1 Timotius 2:1-4).

Lagu ini mengingatkanku, betapa doa sungguh diperlukan dalam usaha membangun bangsa ini. Kekuatan manusia belaka tidak bisa mengubah keadaan Indonesia. Aku yakin bahwa doa tidak pernah sia-sia. Ketika orang percaya berdoa, Bapa di surga mendengarkan. Tuhan memahami perasaan hati kita, pikiran kita, dan kesungguhan niat kita dalam berdoa. Dia juga akan memberi hikmat dan memampukan kita menjadi garam dan terang di mana pun kita ditempatkan-Nya.

Seiring doa-doa kita kepada Tuhan, mari kita juga “dalam satu tubuh … bersatu, menjadi duta kerajaan-Nya”. Memberikan yang terbaik dalam bidang kita masing-masing. Mengusahakan kesejahteraan bangsa ini dengan keahlian-keahlian yang Tuhan berikan. Menolong sesama yang membutuhkan. Memberi sumbangsih pemikiran dan karya untuk mendukung pemerintah. Menggunakan hak-hak kita sebagai warganegara untuk kemajuan bersama. Menyuarakan kebenaran melalui saran dan kritik yang bertanggung jawab. Memberi teladan dalam perkataan maupun perbuatan kita. Menghormati dan mengasihi satu sama lain, baik dengan saudara seiman maupun mereka yang berbeda keyakinan. Bukan kebetulan kita lahir dan besar di Indonesia. Aku yakin Tuhan menempatkan kita di negeri ini, dan bukan di negeri lain, karena Dia ingin menggenapkan rencana-Nya di Indonesia di dalam dan melalui hidup kita.

Menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-69, yuk kita pikirkan cara-cara kreatif untuk memberkati negeri ini. Orang-orang yang merdeka dapat dengan bebas berkreasi dalam kebenaran. Tidak didikte oleh tren dunia yang banyak mengekspos kejahatan sebagai hiburan dan kenikmatan. Orang-orang yang merdeka dapat dengan bebas berbuat baik dan mengasihi sesama. Tidak dipengaruhi hasutan orang yang mengumbar kebencian dan penghakiman. Orang-orang yang merdeka dapat dengan tanpa beban melakukan tanggung jawabnya sebagai warga negara. Kita menyadari bahwa Tuhan sendirilah yang menetapkan keberadaan negara ini dan pemerintahannya, Tuhan jugalah yang menempatkan kita di dalamnya. Setiap hal yang kita lakukan bagi kebaikan negara ini adalah wujud penghormatan dan kasih kita kepada Tuhan. Seperti lagu di atas, kita rindu melihat pemerintah dan segenap rakyat negeri ini hidup dalam jalan kebenaran, kita rindu melihat Indonesia memancarkan terang kemuliaan Tuhan. Mari terus berdoa dan berjuang untuk itu. Never give up! Dirgahayu Indonesiaku!

 

Hiduplah sebagai orang merdeka
dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu
untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.
Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!
1 Petrus 2:16-17

Pemerintah Baru — So What?

Oleh: Rio Susanto

indonesiaku

Euforia Pemilu baru saja berlalu. Sebentar lagi kita akan memiliki jajaran pemerintah yang baru. Pernahkah kamu membayangkan apa yang akan terjadi jika sebuah negara tidak memiliki pemerintah? Setiap orang bisa berbuat menurut kehendaknya masing-masing. Tidak ada yang mengatur, tidak ada yang menghukum, tidak ada yang membela hak-hak kita sebagai warga negara. Akankah kita menikmati negara yang semacam itu? Well, kemungkinan besar tidak. Kekacauan bisa terjadi di mana-mana, penjahat bisa beraksi kapan saja, orang bahkan bebas membunuh sesama yang tidak disukainya. Mengerikan! Mungkin seperti kondisi yang digambarkan dalam kitab Hakim-Hakim:

Pada zaman itu tidak ada raja … setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri” (Hakim-Hakim 21:25)

Tanpa pemerintahan, situasi negara mana pun bisa sangat mengerikan mengingat pada dasarnya semua manusia sudah berdosa. Kecenderungan hati kita jahat. Sebab itu kita bersyukur untuk keberadaan pemerintah. Kalau kita bisa pergi ke sekolah atau ke kampus dengan aman, jalan-jalan ke mall tanpa khawatir kena peluru nyasar, naik angkutan umum yang tidak ngebut sembarangan, kita perlu menyadari ada peran pemerintah di dalamnya. Mungkin tak selalu kita merasa pemerintah itu ada hubungannya dengan kehidupan kita pribadi. Namun, faktanya, berbagai aspek kehidupan kita sebagai warga negara itu sangat dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kita.

Alkitab memberitahu kita bahwa semua pemerintahan di dunia ini berasal dari Allah:

Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah” (Roma 13:1)

Sebab itulah kita menghormati pemerintah, menaati kebijakan-kebijakan yang mereka tetapkan. Kita mengakui otoritas Allah yang menetapkan pemerintah. Allah memakai pemerintah sebagai alat-Nya untuk menggenapi maksud-maksud-Nya, termasuk menghukum yang bersalah dan menegur yang tidak benar dalam kehidupan kita bermasyarakat.

Kebenaran ini juga menyadarkan kita bahwa pemerintah bukan Allah. Mereka adalah orang-orang berdosa yang membutuhkan anugerah Allah, sama seperti kita. Sungguh, kita perlu mendoakan dan mendukung pemerintah. Kita perlu peduli untuk ikut memperhatikan apakah mereka sudah melakukan tugas sebagaimana mestinya, atau malah menggunakan kekuasaan mereka untuk menindas masyarakat. Ketika pemerintah membuat kebijakan-kebijakan yang bertentangan dengan Firman kita harus lebih taat kepada Allah dan berani menyuarakan kebenaran kepada pemerintah. Pemerintahan tak akan efektif tanpa kerja sama yang baik dengan masyarakatnya.

So guys, entah kemarin kamu memilih nomor satu atau nomor dua, mari kita membulatkan hati untuk mendukung pemerintahan yang baru! Bukan kebetulan kita ditempatkan Tuhan sebagai kaum muda Kristen di negara ini. Partisipasi aktif kita, sekecil apa pun kelihatannya, memiliki peran penting dalam mendukung pemerintah menjalankan tugasnya. Ketika bangsa Israel harus menetap di Babel sebagai kaum buangan pun, Allah berfirman, “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu” (Yeremia 29:7). Mereka diminta untuk berpartisipasi aktif di tengah negeri, tidak hanya hidup untuk diri sendiri.

Mungkin dukungan kita kepada pemerintah dapat dimulai dari jajaran paling bawah, RT/RW dan Kelurahan tempat kita tinggal. Kenali apa saja kebijakan yang ada, bantu mereka mensosialisasikannya kepada seluruh warga yang ada. Sumbangkan ide-ide segarmu dalam forum-forum pertemuan warga. Jadilah teladan dalam menaati aturan-aturan pemerintah yang diberlakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan kita bersama. Kamu yang eksis banget di sosmed juga bisa banyak berperan membentuk kesadaran generasi ini untuk mau peduli dan bersatu memajukan bangsa bersama-sama dengan pemerintah, melalui posting-posting kreatifmu. Jika kamu punya kesempatan yang lebih besar untuk mendukung jajaran pemerintah yang lebih tinggi, lakukanlah itu dengan segenap hati. Bawalah pemerintah kita dalam doa, mohon Allah yang telah memilih mereka, juga memampukan mereka untuk mengemban tanggung jawab dengan baik. Ingatlah, kesejahteraan negeri ini adalah kesejahteraan kita juga! =)

Wallpaper: Mari Hormati & Dukung Pemerintah Kita!

… tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah
Roma 13:1b

Kita menaati pemerintah, karena kita menghormati Allah yang menetapkan mereka!