Posts

PustaKaMu: Dalam Terang Kekekalan

Penulis: Melody Tjan

dalam-terang-kekekalan

Judul: Dalam Terang Kekekalan, Sebuah Perspektif tentang Surga
Penulis: Randy Alcorn
Penerbit: Katalis Media (tersedia juga dalam edisi e-book)
Tahun Terbit: 2011

Diterjemahkan dari edisi Bahasa Inggris:
In Light of Eternity, Perspectives on Heaven

Pertama kali seorang teman merekomendasikan buku ini, saya membukanya dengan setengah hati. Ada banyak buku tentang surga yang menurut saya sifatnya sangat subjektif, bercerita tentang pengalaman orang yang mengaku pernah diangkat ke surga, dan versinya sangat beragam. Siapa yang bisa menjamin pengalaman itu bisa dipercaya dan bukan hanya halusinasi belaka?

Yang mengejutkan, buku ini ternyata sangat berbeda. Setiap imajinasi penulis tentang surga didasarkan pada pengamatan yang teliti dan perenungan yang dalam dari catatan Alkitab. Sungguh di luar dugaan, ternyata pemahaman saya tentang surga selama ini sangatlah kurang. Tak heran bila pembicaraan tentang surga bukanlah topik favorit saya.

Randy Alcorn menulis, “Jika Anda tidak bersemangat bicara tentang surga, saya hampir bisa memastikan itu dikarenakan Anda memiliki teologi surga yang lemah, kurang sempurna, dan menyimpang (atau, Anda membuat keputusan yang bertentangan dengan daftar acara surga). Pandangan tentang surga yang kokoh, akurat, dan berdasarkan Alkitab akan memperbarui kegairahan rohani Anda.” Mengapa kita sangat mudah terpikat dengan dunia? Karena kita gagal memahami masa depan panjang yang sudah Tuhan sediakan. Alcorn mengingatkan kita untuk tidak tertipu oleh Iblis yang berusaha meyakinkan kita bahwa orang yang terlalu banyak memikirkan tentang surga tidak akan bisa hidup dengan baik di dunia. Kenyataannya, kebanyakan pemikiran kita justru terlalu duniawi sehingga kita menjadi tidak cukup baik menurut ukuran surga maupun dunia.

Buku ini memuat 25 renungan pendek, yang didasarkan pada buku Heaven [Surga], karya penulis yang sama. Bedanya, buku ini lebih singkat dan mudah dibaca siapa pun, sementara buku Heaven jauh lebih tebal, memuat kupasan ayat-ayat Alkitab yang lebih komprehensif, dan akan sangat cocok digunakan sebagai buku referensi dalam kelompok pendalaman Alkitab. Alcorn juga telah menulis sejumlah novel yang bercerita tentang kehidupan setelah kematian, beberapa kutipan ceritanya diselipkan dalam buku ini. Gaya tulisannya yang “bercerita” dan pilihan kata-katanya yang sederhana, membuat buku ini sangat menarik untuk dibaca sekaligus mudah untuk dicerna. Di dalamnya kita akan menemukan jawaban alkitabiah untuk berbagai pertanyaan yang mungkin pernah kita dengar atau pikirkan tentang surga. Misalnya: Benarkah surga itu nyata dan bukan hanya khayalan manusia? Akan seperti apakah kita di surga? Apa yang akan kita lakukan di surga nanti? Akankah kita saling mengenal dan mengingat hidup kita selama di dunia? Dapatkah penghuni surga melihat apa yang sedang terjadi di dunia sekarang? Apakah orang-orang percaya masih akan dihakimi? Apakah semua pengikut Kristus akan menerima upah dan mahkota yang sama?

Yang tak kalah pentingnya, buku ini juga akan menolong kita melihat apa kaitannya surga dengan kehidupan kita yang sekarang—bagaimana pemahaman yang benar tentang surga dapat membangkitkan kasih dan kekaguman kita kepada Tuhan dan mempengaruhi cara kita menjalani hidup di dunia setiap hari.

PustaKaMu: Hidup Bersama Firman

Oleh: Melody Tjan

With-The-Word

 
Judul: Seri Hidup Bersama Firman, Pasal demi Pasal seluruh Alkitab
Penulis: Warren Wiersbe
Edisi Bahasa Inggris diterbitkan oleh: Thomas Nelson, ©1991
Edisi Bahasa Indonesia diterbitkan oleh: Katalis Media ©2012 — 6 buku/set (4 PL, 2 PB)

Hampir semua kita yang menyebut diri Kristen tentu sependapat bahwa untuk tahu dan hidup sesuai dengan kehendak Allah, jelas kita harus membaca Firman-Nya. Namun, berapa banyak dari kita yang kesulitan membaca Alkitab secara teratur? Apa yang ditulis ribuan tahun silam rasanya kurang relevan dengan kehidupan kita sekarang. Sebab itu, meski kita mungkin sempat bersemangat memulai komitmen membaca seluruh Alkitab dalam setahun, kita kerap menyerah terlalu cepat. Akhirnya, kita berpuas diri dengan membaca artikel-artikel rohani yang diambil dari ayat-ayat Alkitab secara acak. Bukannya menggali sendiri kekayaan Firman Allah, kita merasa cukup mengisi pikiran kita dengan perenungan orang lain.

Tetapi, jika benar kita ingin mengenal Allah dan mengerti kehendak-Nya, kita perlu membaca dan menyelami seluruh, bukan sebagian penyataan Allah dalam Firman-Nya! Bukan tanpa alasan tulisan dari beragam penulis yang hidup pada zaman berbeda ini disatukan dan diakui sebagai Firman Allah. Daripada mencomot ayat-ayat tertentu dan mencocokkannya dengan situasi kita, adalah bijak jika kita memahami keseluruhan cerita Alkitab agar kita dapat melihat dengan jelas bagaimana hidup kita dapat diselaraskan dengan Firman Allah.

Seri Hidup Bersama Firman yang ditulis Warren Wiersbe sangatlah menolong kita yang kesulitan memaknai pembacaan Alkitab kita! Wiersbe telah membaca Alkitab berulang-ulang sejak ia menjadi pengikut Kristus di tahun 1945. Sebagian besar isi buku ini diambil dari catatan pribadinya saat merenungkan Firman Tuhan. Sebab itu, membaca Alkitab ditemani buku ini ibarat berjalan didampingi seorang pemandu jalan yang handal. Wiersbe tak hanya mendorong kita menyusuri perjalanan luar biasa yang telah ia jalani sendiri, tetapi juga memberi komentar-komentar yang mencerahkan pemahaman kita saat berhadapan dengan teks-teks yang sulit dimengerti, dan menolong kita menarik pelajaran untuk hidup sehari-hari. Ia tak hanya menunjukkan kekayaan di balik bagian-bagian Alkitab tertentu, tetapi benar-benar membawa kita menjelajahi seluruh kekayaan Alkitab, pasal demi pasal, dari Kejadian sampai Wahyu!

Memasuki babak kehidupan yang baru di tahun 2015, bagaimana kalau kita mencoba (atau mencoba lagi bila sudah pernah) membaca Alkitab secara menyeluruh? Kita dapat memakai sarana-sarana penolong seperti Seri Hidup Bersama Firman ini untuk meningkatkan selera kita terhadap Firman Tuhan. Dengan pertolongan Roh Kudus, kiranya waktu-waktu pembacaan Alkitab akan menjadi waktu-waktu yang paling kita nikmati untuk menutrisi pikiran dan hati kita dengan kebenaran-kebenaran Firman Allah.

   
Tentang Penulis “Hidup Bersama Firman”
Dr. Warren W. Wiersbe adalah salah satu pengajar Alkitab yang sangat dihormati di kalangan kaum Injili. Pelayanannya, baik di atas mimbar maupun di atas kertas (beliau adalah pemimpin pelayanan Back to The Bible selama 10 tahun), telah mewartakan Injil Kristus kepada dunia secara jelas dan konsisten selama lebih dari 40 tahun. Beliau juga telah menulis ratusan buku.