Aku pernah merasa tidak layak untuk melayani Tuhan karena dosa-dosaku. Namun, aku bersyukur karena Yesus telah mati untuk menebus dosa-dosaku dan bangkit untuk memberiku jaminan akan hidup kekal. Ketika segala dosaku telah diampuni-Nya, aku rindu untuk memberikan yang terbaik sebagai ungkapan syukurku.
Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi adalah keputusan terbesar dan terpenting yang pernah aku buat dalam hidupku. Akan tetapi, dalam keseharian sering aku bertanya pada diri sendiri, apakah aku benar-benar telah menjadi pengikut-Nya?
“Tidak ada kenyamanan di zona pertumbuhan, tidak ada pertumbuhan di zona nyaman.” Kalimat ini mengingatkanku pada mutiara. Perhiasan yang indah itu tidaklah terbentuk dalam situasi yang nyaman.
Orang itu keren banget! Punya banyak talenta, berprestasi, populer, dan sangat menyenangkan. Betapa aku ingin seperti dia! Pernahkah pemikiran semacam ini muncul dalam benakmu? Awalnya kamu hanya mengamati orang itu, kemudian kamu mulai mengaguminya, lalu tanpa disadari, rasa cemburu sudah menguasai hatimu.