Posts

Ketika Aku Mencari Tahu Bobot Segumpal Awan

Oleh: Renny Acheampong, Denmark
Artikel asli dalam Bahasa Inggris: The Day I Googled The Weight of A Cloud

The-Day-I-Googled-The-Weight-Of-a-Cloud

Pernahkah kamu bertanya, berapa sebenarnya bobot segumpal awan?

Aku sadar, pertanyaan ini agak aneh, tetapi itulah yang melintas di pikiranku pada suatu hari Minggu, ketika aku sedang menikmati pemandangan favoritku dari balik jendela di samping tempat tidurku—langit biru yang dihiasi awan-awan putih yang bergumpal seperti kapas. Cahaya matahari yang menembus celah-celah awan membuat pemandangan itu menjadi sangat indah, begitu tenang dan damai. Sembari menikmatinya, aku mendengar Tuhan bertanya dalam hatiku, “Tahukah kamu berapa bobot segumpal awan itu?”

“Tuhan, aku tidak tahu jawabannya,” kataku. “Tuhan sendiri yang tahu.”

Aku lalu mengambil ponselku dan mencari informasi tentang berat segumpal awan. Fakta yang kutemukan sangat mencengangkan. Menurut seorang Peggy LeMone – National Center for Atmospheric Research National Center for Atmospheric Research di Amerika, bobot segumpal awan umumnya adalah sekitar 500 ton—atau setara dengan bobot 100 ekor gajah!

“Wow,” aku terkagum-kagum. Penemuan itu segera mengingatkanku pada apa yang tertulis dalam Kolose 1:16-17, “…di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.”

Sungguh sebuah fenomena yang luar biasa: jutaan “gajah” melayang di angkasa, diciptakan dan ditopang oleh Allah sendiri! Merenungkan hal ini, sebuah suara berbisik lembut di hatiku, “Jika Aku sanggup mengendalikan ‘gajah’ sebanyak itu di langit, bukankah Aku juga sanggup memegang kendali atas hidupmu?”

Aku tidak tahu apa yang sedang kamu hadapi dalam hidupmu, atau sebanyak apa derita yang mungkin sedang kamu rasakan, namun semoga kebenaran ini dapat menghibur dan menguatkanmu: Tuhan Yesus mengetahui semua kebutuhanmu, dan Dia mau kamu percaya bahwa Dia sanggup mengendalikan semua ‘gajah’ dalam hidupmu”.

Jika kamu belum percaya kepada Yesus, izinkan aku mendorongmu untuk meletakkan pengharapanmu kepada-Nya. Jika kamu sudah menjadi pengikut-Nya, ingatlah kembali bagaimana Dia berulang kali telah menyatakan pertolongan-Nya bagimu. Bersyukurlah, dan bersemangatlah kembali menjalani hidup.