Posts

Agar Kita Mengerti

Selasa, 26 April 2016

Agar Kita Mengerti

Baca: Roma 15:1-6

15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.

15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.

15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: “Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku.”

15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus,

15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.

Segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita. —Roma 15:4

Agar Kita Mengerti

Saya senang mengunjungi museum seperti Galeri Nasional di London dan Galeri Negara Tretyakov di Moskow. Meskipun sebagian besar karya seni di dalamnya sangat mengagumkan, ada juga di antaranya yang membingungkan saya. Saya bisa melihat sesuatu yang tampak seperti percikan warna yang serampangan di atas kanvas dan menyadari bahwa saya sama sekali tidak mengerti apa yang sedang saya lihat, meskipun pelukisnya adalah ahli di bidangnya.

Kadang-kadang kita merasakan hal yang sama dengan Kitab Suci. Kita bertanya-tanya, Mungkinkah saya bisa mengerti isi Kitab Suci? Dari mana saya harus mulai? Barangkali nasihat Rasul Paulus dapat membantu kita: “Segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci” (Rm. 15:4).

Allah telah memberikan Kitab Suci kepada kita untuk mengajar dan menguatkan kita. Dia juga telah mengutus Roh Kudus untuk membantu kita mengerti maksud-maksud-Nya. Yesus berkata bahwa Dia mengutus Roh Kebenaran untuk “memimpin [kita] ke dalam seluruh kebenaran” (Yoh. 16:13). Paulus menegaskan hal ini di 1 Korintus 2:12, “Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.”

Dengan pertolongan Roh Kudus, kita dapat membaca Alkitab dengan penuh keyakinan, karena kita mengetahui bahwa melalui lembaran-lembaran Alkitab, Allah menginginkan kita untuk mengenal Dia dan jalan-jalan-Nya. —Bill Crowder

Bapa, terima kasih untuk Anak-Mu yang telah Kauberikan untuk memulihkan hubungan kami dengan-Mu. Terima kasih untuk Kitab Suci yang Kauberikan sehingga kami bisa lebih mengenal-Mu. Terima kasih untuk Roh-Mu yang Kauberikan untuk membimbing kami kepada kebenaran yang perlu kami ketahui tentang Engkau dan kasih-Mu yang besar.

Bacalah Alkitab untuk mengenal Sang Penulisnya.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 23-24; Lukas 19:1-27