Segala Kebaikan-Nya
Minggu, 3 Januari 2016
Baca: Mazmur 103
103:1 Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
103:2 Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
103:3 Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
103:4 Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,
103:5 Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
103:6 TUHAN menjalankan keadilan dan hukum bagi segala orang yang diperas.
103:7 Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel.
103:8 TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
103:9 Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
103:10 Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
103:11 tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
103:12 sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
103:13 Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
103:14 Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.
103:15 Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga;
103:16 apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.
103:17 Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu,
103:18 bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.
103:19 TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu.
103:20 Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya.
103:21 Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya.
103:22 Pujilah TUHAN, hai segala buatan-Nya, di segala tempat kekuasaan-Nya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! —Mazmur 103:2
Perjalanan hidup kita sering menjadi sulit karena perhatian kita begitu tersita pada apa yang kita pikir kita butuhkan saat ini sehingga kita lupa pada apa yang sesungguhnya sudah kita miliki. Saya diingatkan akan hal itu ketika paduan suara di gereja kami menyanyikan sebuah pujian yang indah dari Mazmur 103. “Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya” (ay.2). Bagi kita, Tuhan itu maha pengampun, penyembuh, penebus, penyedia, pemuas, dan pembaru (ay.4-5). Bagaimana mungkin kita melupakan semua itu? Namun kenyataannya, itulah yang sering kita lakukan ketika pengalaman hidup seharihari membuat perhatian kita tersita oleh berbagai kebutuhan yang mendesak, kegagalan yang berulang, dan keadaan yang tidak lagi dapat kita kendalikan.
Penulis mazmur ini mengajak kita untuk mengingat, “TUHAN adalah penyayang dan pengasih. . . . Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia” (ay. 8,10-11).
Dalam perjalanan iman kita, kita merendahkan diri datang kepada Yesus Kristus karena ketidaklayakan kita. Kita merasa sama sekali tidak berhak menerima anugerah-Nya dan dibuat takjub oleh kasih-Nya yang berlimpah. Itu semua mengingatkan kita akan segala kebaikan-Nya.
“Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku” (ay.1). —David McCasland
Bapa Surgawi, kami berdiam diri sejenak untuk mengingat-ingat segala yang kami miliki di dalam Engkau. Beri kami mata untuk melihat berkat pemeliharaan-Mu dan tolong kami untuk mengingat setiap kebaikan yang telah Engkau berikan kepada kami.
Kasih terbukti ketika Allah menjadi manusia.
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 7-9; Matius 3