Posts

Semua Ada Waktunya

Penulis: Ellynda Rusdiana

waktu

Senyum sang surya mengawali hari
memanggilku untuk kembali berjuang lagi
Mengejar asa dengan segenap usaha
Mengabaikan lelah dan penat yang terasa

Waktu adalah uang
Ungkapan ambisi banyak orang
Dalam sibuk kerap aku pun lupa
Ada banyak hal yang jauh lebih berharga

Semua ada waktunya, semua ada masanya
Rancangan Sang Pemilik waktu sungguh sempurna
Tak selalu sama dengan pikiran kita
Namun selalu indah saat tampak hasilnya

Siapa gerangan yang bisa menghentikan
Waktu yang terus berputar tiada henti
Bukankah bagian kita setiap hari
Adalah menggunakannya dengan bijaksana?

Sejatinya waktu adalah kawan
Yang membawa banyak kebahagiaan
Bila tiap menit, tiap jam kita gunakan
Dengan jalan Tuhan sebagai panduan

Pengkhotbah 3:1
Untuk segala sesuatu ada masanya,
untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.

Aku Memerlukan-Mu

Oleh: Dewi Simanungkalit

busy-days

Menjelajah waktu yang terus melaju
Terlalu sibuk, aku memekik jerih
Namun langkahku terus maju
Seolah tak bisa berhenti

Lelah, letih, penat
Semuanya beradu
Dalam relung hati ini
Tak ada yang mengerti

Tatkala sang ratu malam menghias jagat raya
Butiran itu jatuh
Aku, dengan sudut ruang itu

Tuhan …
Aku memerlukan-Mu …

Asyik kucari semua yang kusenangi
Melarutkan diri di dalamnya,
Hingga terbuang waktu yang tak terulang
Dan Engkau pun hilang dari pandangan

Ini tanganku, jangan lepaskan
Aku tak bisa hidup tanpa-Mu, Tuhan
Ini hidupku, jangan tinggalkan
Jadikanku seturut kehendak-Mu

Tatkala nyata waktu-Mu saja yang terbaik
Butiran itu jatuh
Aku, dengan sudut ruang itu

Tuhan …
Aku memerlukan-Mu …

 
 
Ya Allah, Engkaulah Allahku, Aku mencari Engkau;
jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu,
seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair
” (Mazmur 63:1-2)