Posts

Menemukan Diriku Di Dalam-Nya (bagian 1)

menemukan-diriku-1

Duh, kenapa lagi-lagi aku bilang iya? Aku ‘kan sudah memutuskan mau istirahat saja setahun ini.

Saat jalan-jalan terakhir bersama teman-temanku beberapa bulan lalu, aku merasa sangat capek. Jadi, aku bilang tidak akan ikut mereka lagi. Tetapi anehnya, sekarang, saat mereka mengajakku jalan-jalan lagi dengan rute yang lebih pendek, aku mengiyakannya. Kenapa aku bisa begini? Badanku bilang “tidak”, tetapi pikiranku berkata “ya”.

Ya, aku ingin melarikan diri dari rutinitasku yang membosankan. Aku ingin lari dari semua masalahku. Aku tidak ingin berurusan dengan orang lain. Aku ingin bersenang-senang. Aku ingin jalan-jalan. Menikmati wisata kuliner, suasana baru, dan hal-hal yang mengasyikkan bersama teman-temanku.

Aku tahu bahwa saat kembali nanti aku tetap harus menghadapi masalah-masalahku. Tetapi, aku terlanjur kecanduan jalan-jalan, aku merasa tidak bisa bertahan tanpa itu. Aku dan teman-temanku bahkan sudah punya jadwal jalan-jalan sampai tahun 2020!

Aku sadar ini sebenarnya sama dengan melarikan diri, melarikan diri dari masalah.

Apakah Tuhan Yesus melarikan diri saat masalah paling berat ada di hadapan-Nya?

Aku tidak akan beroleh keselamatan jika Dia melakukannya.

Apakah aku sedang menghadapi masalah dengan cara yang salah?

Tolong aku, Tuhan Yesus, untuk mengatasi masalah-masalahku.

Tolong aku agar tidak mengandalkan cara-caraku sendiri yang tidak menyelesaikan masalah, tetapi mempercayai-Mu dan menyambut karya-Mu dalam hidupku.

Tolong aku, Tuhan, untuk lebih bergantung kepada-Mu.

 
Serial Perjalanan Hati: Menemukan Diriku Di Dalam-Nya
Material: Foto digital, Photoshop
Penulis: Jude Dias, Shawn Quah, Joanna Hor, Vania Tan, Michele Ong, Abigail Lai
Penerjemah: Jonathan Chandranegara, Elisabeth Ch

Salah satu pencarian terbesar dalam hidup ini adalah pencarian jati diri. Siapakah diri kita? Apa saja yang menentukan identitas kita? Jalan mana yang akan membawa kita menemukan jawabannya? Mengapa identitas itu sangat penting bagi kita? Bulan ini kami berbicara dengan sejumlah anak muda, mendengarkan cerita dan pergumulan hati mereka saat berusaha mengejar yang esensi dalam hidup ini. Apakah kamu mendapati dirimu mengalami hal yang sama dengan mereka? Bagikan apa yang kamu alami dalam kolom komentar di bawah ini.