Posts

Puisi: Bisikan Hati Allah Untukku

Oleh Ade Henka Sinurat

Anak-Ku…

Yang kuminta dari padamu bukanlah sesuatu yang spektakuler

Kemenangan-kemenangan yang menurutmu kecil adalah sebuah kemenangan besar bagi-Ku

Engkau tidak harus mengalahkan sebuah bangsa

Tetapi ketika engkau mengalahkan dirimu, itu sungguh besar bagi-Ku

Ketika engkau tetap bersukacita di tengah kegalauan dunia

Ketika engkau tetap mengasihi di tengah kebencian dan keapatisan

Ketika engkau tetap bersemangat dalam iman dan pengharapan meski semua hal seperti mustahil

Ketika engkau tetap memilih memaafkan di tengah keinginan untuk menyimpan kepahitan

Ketika engkau tetap bekerja sesuai prosedur walau diabaikan

Ketika engkau tetap memberi waktu bagi orang lain di tengah kesibukanmu

Ketika engkau tetap menghargai orang lain yang dikucilkan dunia

Ketika engkau mencapai tujuanmu dalam ketulusan tanpa menyakiti orang lain

Ketika engkau tetap rendah hati meski kedudukanmu semakin tinggi

Ketika engkau menolong orang lain di dalam kebutuhan mereka

Ketika engkau memberitakan kebaikan Tuhan bagi orang lain

Ketika engkau tetap mencari wajahKu di tengah sedikitnya waktumu

Itulah kemenangan dan pelayanan yang berarti untuk-Ku

Teruslah berjalan anak-Ku. Aku Bapamu, menuntunmu, menggengam tanganmu, bahkan menggendongmu melewati kerasnya dunia.

“Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.” (2 Korintus 4:6)

Ade Henka Sinurat
Jogjakarta, Maret 2012

Magic Eye

Kamis, 19 Januari 2012

Baca: Ibrani 11:1-10

Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. —Ibrani 11:6

Salah seorang keponakan saya membawa buku Magic Eye (Ilusi Mata) ke suatu acara pertemuan keluarga. Gambar-gambar yang terdapat di dalamnya terlihat seperti pola dua dimensi biasa, tetapi ketika dilihat dengan cara tertentu, permukaan yang datar tersebut terlihat berubah menjadi gambar tiga dimensi.

Kami bergantian mencoba untuk melatih mata kami untuk membuat gambar tiga dimensi itu muncul. Salah seorang anggota keluarga kami mengalami kesulitan untuk melihat gambar tiga dimensi tersebut. Beberapa kali saya memperhatikan bahwa ia membuka buku tersebut, melihatnya dari segala arah dan jarak yang berbeda. Namun, walaupun ia tidak dapat melihat gambar yang tersembunyi itu, ia percaya bahwa gambar tersebut memang ada karena yang lain dapat melihatnya.

Ketekunannya membuat saya berpikir tentang pentingnya memiliki keuletan yang sama dalam hal iman. Bahaya dialami oleh mereka yang ragu ketika mereka berhenti mencari Allah karena mereka meyakini bahwa Dia tidak dapat ditemukan. Musa memperingatkan bangsa Israel bahwa generasi mereka mendatang akan berpaling dari Allah. Namun, Musa menjanjikan bahwa mereka yang mencari Allah dengan segenap hati dan jiwa akan menemukan- Nya (Ul. 4:29). Kitab Ibrani menegaskan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia (11:6).

Jika Anda bergumul untuk percaya, ingatlah: Hanya karena Anda tidak dapat melihat Allah tidak berarti bahwa Dia tidak ada. Dia berjanji bahwa Dia akan dapat ditemukan oleh mereka yang mencari-Nya. —JAL

Aku mencari dengan segenap hati untuk mengetahui,
Apakah Allah benar-benar ada;
Karena kebaikan-Nya, Dia menyatakan diri-Nya,
Belas kasihan, kasih, dan pemeliharaan-Nya. —Cetas

Karena Allah itu besar, Dia akan dicari; karena Allah itu baik, Dia akan ditemukan.