Posts

Pemilu 2019: Saatnya Lakukan Tanggung Jawab Kita

Oleh Bungaran Gultom, Jakarta

Guys, besok kita akan melaksanakan Pemilu loh. Mungkin ada sebagian dari kita yang pertama kali mengikuti pesta demokrasi yang diadakan tiap lima tahun sekali ini. Melalui tayangan televisi, baliho, atau spanduk-spanduk yang menampilkan sosok para politisi dan slogan partai-partai politik, euforia pemilu terasa sekali.

Meski begitu, kadang semua itu malah membuat kita bingung. Belum lagi jika kita mengikuti banyak perdebatan yang berujung caci maki di media sosial, mungkin kita jadi bertanya: pemilu kok begini banget sih?

Santai, guys. Proses untuk menjadi sebuah bangsa yang matang dalam berdemokrasi memang bukanlah proses yang sebentar. Untuk memahami bahwa demokrasi adalah dari, oleh, dan untuk rakyat itu sama sekali tidak mudah, apalagi dalam konteks Indonesia yang beragam. Namun, kematangan dalam berdemokrasi sangat diperlukan, karena kalau tidak setiap kelompok masyarakat akan menuntut agar kepentingan mereka yang harus didahulukan atau diprioritaskan. Bisa dibayangkan betapa chaos alias kacaunya kondisi bangsa ini jika hal itu sampai terjadi, kan? Nah, karena itulah kita perlu terlibat agar nantinya kita menjadi bangsa yang matang dalam berdemokrasi. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan ikut pemilu.

Ada dua jenis pemilihan. Pertama, pemilihan legislatif, kita memilih orang-orang yang akan mewakili kita di parlemen. Kedua, pemilihan presiden dan wakilnya. Dua orang ini kelak akan menentukan seperti apa bangsa kita. Bayangkanlah jika orang-orang yang terpilih kelak adalah orang yang tidak kompeten, mungkin sulit sekali bagi negeri kita untuk maju.

Setiap orang memiliki dua pilihan: menggunakan hak suara mereka, atau tidak. Keduanya adalah hak masing-masing individu. Tetapi, cobalah jujur: sebenarnya kita ingin bangsa ini dipimpin oleh orang yang kompeten atau tidak? Meski tiap kita punya preferensinya masing-masing, tetapi kita tentu berharap memiliki pemimpin yang jujur dan bertanggung jawab pada tugasnya.

Bagaimana caranya agar mereka yang kompeten dan jujur bisa muncul dan terpilih untuk mewakili kita di pemerintahan nanti? Cara paling sederhananya adalah dengan memilih atau mencoblos di bilik pemungutan suara nanti. Tapi, sebelum itu dilakukan, kita perlu rajin-rajin mencari tahu tentang orang-orang yang mencalonkan diri tersebut. Dan, tak kalah penting adalah kita mencari tahunya dari sumber yang terpercaya.

Bagaimana jika akhirnya upaya yang kita lakukan sia-sia dan orang yang terpilih adalah politisi-politisi yang tidak kompeten? Aku berharap hal itu dijauhkan dari kita, tetapi jika itu terjadi, maka kita tidak perlu tawar hati, karena Allah berdaulat dalam kehidupan bangsa-bangsa. Kedaulatan Allah berlaku atas semua pemerintahan yang dipilih-Nya (baca Roma 13:1). Kedaulatan Allah ini menjadi pengharapan yang kuat bagi kita, bahwa Allah yang tetap memegang kendali atas semua pemerintahan di bumi ini. Tanggung jawab kita adalah memilih anggota parlemen, presiden, dan wakilnya yang kompeten, jujur, dan mau mengabdi bagi bangsa ini. Inilah yang harus jadi karakteristik nomor satu, yang harus menjadi alasan kita dalam memilih mereka.

Masih tersisa satu hari lagi sebelum pemilu dilaksanakan besok. Bagi kamu yang belum tahu siapa yang hendak kamu pilih, masih ada kesempatan untukmu untuk menggali informasi yang valid tentang para kandidat yang kelak jika terpilih akan duduk di pemerintahan.

Selamat melaksanakan pesta demokrasi!

Baca Juga:

Belajar dari Nehemia dan Ester: Mencintai Bangsa melalui Doa dan Tindakan

“Seberapa greget kamu mencintai Indonesia?

Ketika mendengar pertanyaan itu, mungkin kamu akan menjawab dengan berbagai kalimat ala generasi millenial yang akhir-akhir ini sedang hits. Tapi, benarkah kamu segreget itu dalam mencintai Indonesia? Atau, jangan-jangan nama Indonesia tidak masuk dalam daftar sesuatu yang kamu cintai?”