Dalam perjalanan pulang dari gereja, putri saya duduk di kursi belakang mobil sambil menikmati biskuit berbentuk ikan. Melihat makanan itu, saudara-saudaranya memintanya untuk berbagi. Dalam usaha untuk mengarahkan pembicaraan, saya bertanya pada putri saya,
Seperti kebanyakan orang, saya merasa tidak cukup berolahraga. Agar saya termotivasi untuk bergerak, saya membeli pedometer, sebuah perangkat yang dapat menghitung jumlah langkah kaki saya. Perangkat itu begitu sederhana, tetapi sanggup mempengaruhi motivasi saya.
Pada tanggal 21 Agustus 2016, Carissa mengunggah foto-foto tentang bencana banjir yang menerjang Louisiana di akun media sosialnya. Esok paginya, ia menambahkan pesan permohonan bantuan dari seseorang yang tinggal di daerah bencana.
Pada tahun 2002, beberapa bulan setelah saudari saya, Martha, dan suaminya, Jim, meninggal dunia dalam kecelakaan, seorang teman mengundang saya mengikuti lokakarya “Growing Through Grief” (Bertumbuh Melalui Dukacita) di gereja kami.
John Newton menulis, “Jika saat pulang, aku bertemu seorang anak yang kehilangan sekeping uang logamnya, dan jika dengan memberi anak itu sekeping uang lagi, aku bisa menghapus air matanya, aku merasa telah melakukan sesuatu.
Thomas Barnado belajar di sekolah medis Rumah Sakit London pada tahun 1865. Ia berangan-angan menjadi misionaris medis di Tiongkok. Barnado segera menyadari adanya kebutuhan mendesak di depan rumahnya sendiri
Ketika teman saya berkendara menuju ke pasar swalayan, ia melihat seorang wanita yang sedang berjalan di tepi jalan. Teman saya merasa bahwa ia perlu memutar balik mobilnya dan menawarkan tumpangan kepada wanita itu.