Komik: Life Marathon [Maraton Kehidupan]
Oleh Neo Beng Poh
Kisah seseorang yang berusaha mencapai garis akhir di dalam maraton kehidupan, di tengah banyaknya tantangan yang ada.
Oleh Neo Beng Poh
Kisah seseorang yang berusaha mencapai garis akhir di dalam maraton kehidupan, di tengah banyaknya tantangan yang ada.
Oleh Carmia Margaret
Aku berharga di mata Allah
Itu yang Ia katakan kepadaku
Aku ada karena Allah punya rencana
Ia sudah memilihkan semuanya untukku
Ia melukiskan mata, telinga, hidung, dan bibirku
Memilihkan kesempurnaan dan kelengkapan, bukan kerusakan
Ia menggoreskan garis tangan dan sidik jariku
Tanpa ada siapa pun yang menyamainya
Ia gumamkan nama yang indah sesaat setelah selesai melukisku,
Sehingga tidak ada orang yang mengenalku tanpa nama
Ia menuliskan skenario untuk setiap episode kehidupanku,
Bahkan sebelum aku tahu apa itu yang namanya rahim ibu.
Ia memilihkan rumah sebagai tempatku bernaung,
Ia menyediakan segala sesuatu,
Jauh sebelum aku berpikir kalau aku membutuhkannya.
Ia mengenalku dari dekat, Ia tahu isi hatiku
Ia membingkai canda tawaku, menghancurkan keras hatiku,
Menyeka air mataku, melenyapkan rasa takutku
Ia akan menyelimutiku dengan perlindungan-Nya,
Ketika aku kedinginan karena masalah.
Ia akan membasuh aku dengan pengampunan-Nya,
Ketika aku menjerit kegerahan karena dosa.
Ia menyiapkan kesuksesan bagiku.
Ia menerima aku, seburuk apa pun dunia menilaiku.
Ia mengasihi aku sepenuhnya,
Seolah-olah aku hanyalah satu-satunya manusia di dunia
Bahkan seandainya hanya aku satu-satunya orang yang jatuh ke dalam dosa,
Aku yakin Ia akan tetap memilih Golgota
Karena hidupku berharga untuk-Nya
Ia mengasihiku,
Ia mencintaiku,
Dan mengasihimu juga.
Oh wonderful, Your Spirit fill this place
Coming closer and flow surrounds me
I’ll live to breathe the Air of God
I’ll give my love to You my God
I will rest upon Your promises
Laying down in Your presence
Seek Your face, enjoy Your love
My heart is waiting
I will bow on my knees
Worship You with all angels
Hear Your voice, feel Your touch
My heart is waiting
My heart is waiting
Reff:
And I will never live without You
(And I will never live)
And I will never live without You…
Oh indahnya, Roh-Mu penuhi tempat ini
Mengalir dan mendekap diriku
Ku mau hidup menurut Roh-Mu
Ku mau mengasihi-Mu, Tuhanku
Ku berpegang pada janji-Mu
Berlutut di hadapan-Mu
Mencari wajah-Mu, nikmati kasih-Mu
Hatiku menanti
Ku akan berlutut
Menyembah-Mu bersama para malaikat
Mendengar suara-Mu, rasakan jamahan-Mu
Hatiku menanti
Hatiku menanti
Reff:
Dan ku takkan hidup tanpa-Mu
(Dan ku takkan hidup)
Dan ku takkan hidup tanpa-Mu…
Boleh ceritakan sedikit tentang dirimu?
Nama saya Sugiana Natanael (biasa dipanggil Sugi), berumur 32 tahun, dan sudah mempunyai seorang istri dan seorang anak perempuan. Saat ini saya bekerja di sebuah perusahaan garmen, sebagai seorang fashion designer.
Saya mempunyai hobi menulis lagu, menyanyi, membaca buku. Cita-cita saya adalah menjadi orang yang mencapai potensi yang maksimal.
Saya orang yang humoris, selalu mau belajar, selalu punya ide yang nyentrik dan penuh dengan inspirasi.
Boleh ceritakan sedikit tentang band kamu?
Band kami bernama “The King David Band”, terinspirasi dari sosok Raja Daud yang tidak hanya menjadi seorang raja, namun juga merupakan seorang pemuji dan penyembah Tuhan.
Harapan kami, dengan nama ini, setiap anggota band kami bisa menjadi pemuji dan penyembah Tuhan di seluruh bidang kehidupannya. Selain itu, kami juga berharap kami dapat berkarya di area yang Tuhan kehendaki, sesuai dengan panggilan-Nya dan talenta yang telah diberikan-Nya.
Melalui band ini, kami mempunyai visi untuk menjadi pribadi yang bertumbuh dewasa dan memberi dampak buat komunitas, kota, dan bangsa.
Kami sudah menghasilkan beberapa lagu, beberapa di antaranya adalah:
Bagaimana proses membuat lagu-lagu di atas?
Lagu-lagu yang kami buat diinspirasi oleh saat-saat teduh kami.
Biasanya, jika saya mendapatkan inspirasi untuk membuat lagu dari saat teduh saya, saya akan mengambil pena dan kertas lalu saya akan tuliskan inspirasi yang saya dapatkan menjadi lirik lagu. Kemudian saya akan menyanyikannya dan mencari kunci nada lagu dengan menggunakan gitar, lalu saya rekam menggunakan audio recorder.
Setelah itu, saya bawa hasil rekaman audio dan naskah lagu yang sudah saya cetak kepada anggota band yang lain. Selanjutnya mereka akan mendengarkannya di rumah mereka masing-masing.
Setelah semua anggota bisa menangkap dan mengikuti nada lagu, kami akan lakukan penyempurnaan dengan menambahkan unsur melodi atau nada-nada tertentu dan efek-efek tertentu. Setelah dirasa baik, kami lakukan latihan dan merekam hasilnya.
Adakah pesan untuk anak-anak muda Kristen yang suka bermusik?
Sebuah lagu yang baik adalah lagu yang lahir dari dalam hati dan dinyanyikan dengan penuh penjiwaan. Lebih dari itu, lagu yang baik harus bisa memberikan inspirasi dan motivasi yang membangun karakter serta menuntun orang untuk ingin mengenal Tuhan.
Buat rekan-rekan muda yang punya talenta di bidang musik, baik sebagai penulis lagu atau pemain musik: Terus lahirkan lagu-lagu baru yang tidak hanya bagus liriknya, enak musiknya, dan keren efeknya, tetapi juga berbobot secara rohani dan membangun iman pendengarnya. Kita bisa mewarnai dunia anak muda melalui musik yang memuliakan Tuhan!
Oleh Carsya Dharma
Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya (1 Kor. 10:13).
Seperti laba-laba yang hidup di tengah sarang yang halus dan seakan rapuh, anak Tuhan juga hidup di tengah kerapuhan dunia. Namun, kita percaya bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan saat masalah atau kesulitan menghampiri hidup kita.
TUHAN telah mengingat kita; Ia akan memberkati, memberkati kaum Israel, memberkati kaum Harun, memberkati orang-orang yang takut akan TUHAN, baik yang kecil maupun yang besar (Mzm. 115:12-13).
Kepik memang kecil tetapi masih bisa hidup. Janganlah kita merasa kecil, karena Tuhan tetap menurunkan berkat-Nya atas kita.
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu (Yes. 60:1).
Lilin melambangkan terang yang hadir di tengah kegelapan. Kemuliaan Tuhan yang terbit atas kita dengan terang menjadi panggilan bagi kita untuk hidup bagi nama-Nya.
Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya (Mzm. 130:5).
Untuk mendapatkan bunga yang indah, perlu kesabaran dan ketekunan dalam menanamnya. Menunggu merupakan ujian atas pengharapan dan kesetiaan kita.
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat (Ibr. 10:25).
Pepatah mengatakan “Lidi sebatang mudah dipatahkan, lidi seikat menjadi kuat”. Iman anak-anak Tuhan akan dikuatkan ketika mereka menyatukan diri dalam persekutuan.
[swfobj src=”http://warungsatekamu.org/wp-content/uploads/games/hangmanv1.swf” width=”550″ height=”605″ align=”none” allowfullscreen=”false”]
Oleh Ade Henka Sinurat
Anak-Ku…
Yang kuminta dari padamu bukanlah sesuatu yang spektakuler
Kemenangan-kemenangan yang menurutmu kecil adalah sebuah kemenangan besar bagi-Ku
Engkau tidak harus mengalahkan sebuah bangsa
Tetapi ketika engkau mengalahkan dirimu, itu sungguh besar bagi-Ku
Ketika engkau tetap bersukacita di tengah kegalauan dunia
Ketika engkau tetap mengasihi di tengah kebencian dan keapatisan
Ketika engkau tetap bersemangat dalam iman dan pengharapan meski semua hal seperti mustahil
Ketika engkau tetap memilih memaafkan di tengah keinginan untuk menyimpan kepahitan
Ketika engkau tetap bekerja sesuai prosedur walau diabaikan
Ketika engkau tetap memberi waktu bagi orang lain di tengah kesibukanmu
Ketika engkau tetap menghargai orang lain yang dikucilkan dunia
Ketika engkau mencapai tujuanmu dalam ketulusan tanpa menyakiti orang lain
Ketika engkau tetap rendah hati meski kedudukanmu semakin tinggi
Ketika engkau menolong orang lain di dalam kebutuhan mereka
Ketika engkau memberitakan kebaikan Tuhan bagi orang lain
Ketika engkau tetap mencari wajahKu di tengah sedikitnya waktumu
Itulah kemenangan dan pelayanan yang berarti untuk-Ku
Teruslah berjalan anak-Ku. Aku Bapamu, menuntunmu, menggengam tanganmu, bahkan menggendongmu melewati kerasnya dunia.
“Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.” (2 Korintus 4:6)
Ade Henka Sinurat
Jogjakarta, Maret 2012
Oleh Tri Nurdiyanso
Sunyi dan sepi di dalam hidupku,
Usaikan harapanku yang terlalu tinggi.
Konsep diri yang semakin tak menentu,
Akhiri mimpiku yang terlalu manis.
Cita pun terbangun dari kematian harapan dan mimpi,
Ijinkan Dia untuk berkreasi atas cerita hidupku.
Tuhan yang selalu menjadi penulis terbaik,
Ajaibkan segala cerita ‘tuk kujalani bersama-Nya.
Iman terhadap-Nya semakin bernafas bebas!
Melihat sukacita hidup tak sekedar manis dilihat mata,
Akan tetapi sukacita itu juga manis meski pahit di mata.
Nasihat ini terlahir, ketika ‘ku selalu ada di dalam-Nya.
Oleh Tri Nurdiyanso
Setiap lidah sedang membicarakan tentang cinta
Suasana pun menjadi lebih terlarut dalam gandengan tangan
Melihat, mendengar, dan membicarakannya adalah hal indah
Namun otak dan nalar sering bergulat ‘tuk mengerti arti cinta
Mungkin hari akan terulang kembali ‘tuk berbincang
Berbincang kembali dalam satu tema cinta
Seakan-akan cinta adalah hal yang baru mereka miliki
Namun otak dan nalar sering bergulat lagi ‘tuk memahami arti cinta
Cinta hanyalah kata namun tak ada arti yang dimengerti
Sekedar kata tak berarti namun membuat setiap mata terpana
Dan hati seakan-akan telah berbalut lekat akan cinta
Meskipun tak mengerti artinya, namun tak ingin kehilangan
Lalu aku berdiri dalam sudut perenunganku,
Bahwa manusia sebenarnya telah kehilangan cinta sejati
Sehingga tak aneh bila manusia sulit memahami
Dan mengerti makna dan arti sebuah cinta.
Ku tak tahu mengapa Sang Pencipta begitu peduli dengan manusia?
Allah adalah kasih, pun tulus memberikan cinta-Nya kembali,
Melalui karya Anak-Nya, Kasih Allah telah nyata benar
Namun, apakah kita mau menerima-Nya di dalam hati?
Sehingga kita dapat merasakan apakah cinta sejati itu
Sebuah cinta yang begitu murni, yang memberi hidup