Menemukan Kehidupan

Rabu, 4 Oktober 2023

Baca: 1 Yohanes 5:1-5

5:1 Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya.

5:2 Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.

5:3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,

5:4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.

5:5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?

Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah. —1 Yohanes 5:1

Bagi Brett, masuk ke sebuah perguruan tinggi Kristen dan belajar tentang Alkitab di sana adalah jalan hidup yang wajar. Di sepanjang hidupnya, ia selalu berada bersama orang-orang yang sudah mengenal Yesus—di rumah, sekolah, atau gereja. Ia bahkan memilih jalur studi untuk menjalani sebuah karier dalam pelayanan Kristen.

Namun, pada usia 21 tahun, saat beribadah bersama sekelompok jemaat di sebuah gereja tua pedesaan dan mendengarkan pendeta di sana berkhotbah dari 1 Yohanes, ia menemukan sesuatu yang mengejutkan. Ia tersadar bahwa selama ini, ia telah bergantung pada pengetahuan agama dan terperangkap dalam kegiatan-kegiatannya. Ia tidak pernah benar-benar menerima keselamatan di dalam Tuhan Yesus. Hari itu, ia merasa Kristus mengetuk hatinya dengan pesan yang serius: “Kamu tidak mengenal Aku!”

Pesan Rasul Yohanes sangat jelas: “Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah” (1Yoh. 5:1). Kita dapat “mengalahkan dunia,” seperti yang dikatakan Yohanes (ay.4), hanya dengan percaya kepada Yesus. Bukan dengan pengetahuan akan Dia, melainkan oleh iman yang teguh dan tulus yang ditunjukkan lewat keyakinan kita pada apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita di kayu salib. Hari itu juga, Brett menaruh imannya hanya kepada Kristus.

Saat ini, hasrat Brett yang mendalam untuk hidup bagi Tuhan Yesus dan karunia keselamatan-Nya, sudah bukan rahasia lagi. Ia menyuarakannya dengan lantang dan jernih setiap kali ia naik ke atas mimbar dan berkhotbah sebagai gembala gereja—gembala gereja saya.

“Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup” (ay.11-12). Bagi semua yang telah menemukan kehidupan di dalam Yesus, ini menjadi pengingat yang sangat menguatkan! —Dave Branon

WAWASAN
Surat Rasul Yohanes (1, 2, 3 Yohanes) bisa dianggap ringkas, terutama jika dibandingkan dengan surat-surat Paulus yang panjang, seperti Roma dan 1 Korintus. Namun, ternyata 3 Yohanes—yang tersingkat di antara surat-surat Alkitab—telah dianggap panjang menurut ukuran zaman kuno. Seorang ahli bernama Randy Richards menulis: “Rata-rata surat di abad pertama terdiri dari 87 kata.” Sementara itu, 3 Yohanes terdiri dari 219 kata di dalam bahasa Yunani dan merupakan surat terpendek di dalam Perjanjian Baru. 1 Yohanes—dengan 2.517 kata—masih tergolong pendek, tetapi jauh lebih panjang daripada surat-surat abad pertama umumnya. Singkatnya surat-surat di zaman kuno disebabkan beberapa faktor, termasuk mahalnya biaya mempekerjakan seorang jurutulis, harga papirus dan tinta (yang harus dibuat dengan tangan), dan sulitnya menyampaikan surat kepada penerima yang dituju. —Bill Crowder

Menemukan Kehidupan

Seperti apa kisah kehidupan iman kamu? Apa yang mendorong kamu kepada kesadaran bahwa kamu membutuhkan Yesus?

Tuhan Yesus, terima kasih untuk karunia keselamatan-Mu, dan untuk orang-orang yang telah menuntunku kepada iman di dalam-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 20-22; Efesus 6

Bagikan Konten Ini
32 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *