Anda Dapat Mempercayai Allah

Minggu, 29 Oktober 2023

Baca: Mazmur 9:8-11

9:8 (9-9) Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

9:9 (9-10) Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.

9:10 (9-11) Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.

9:11 (9-12) Bermazmurlah bagi TUHAN, yang bersemayam di Sion, beritakanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa,

Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu. —Mazmur 9:11

Ketika mata Mickey, kucing saya, terkena infeksi, saya perlu meneteskan obat ke matanya setiap hari. Begitu saya meletakkan Mickey pada meja rias di kamar mandi, ia akan duduk dan menatap saya dengan sorot mata ketakutan, sambil bersiap-siap menerima semprotan obat mata. “Anak manis,” bisik saya. Meski Mickey tidak mengerti apa yang saya lakukan, ia tidak pernah melarikan diri, mendesis, atau mencakar saya. Mickey justru semakin menempel ke tubuh saya, orang yang membuatnya menderita. Kucing saya tahu bahwa ia dapat mempercayai saya.

Ketika Daud menulis Mazmur 9, ia mungkin telah sering mengalami kasih dan kesetiaan Allah. Kepada Allah, Daud mencari perlindungan dari musuh-musuhnya, dan Dia pun bertindak membelanya (ay.4-7). Dalam masa-masa sulit yang dihadapi Daud, Allah tidak pernah mengecewakannya. Alhasil, Daud mengenal seperti apa Allah yang disembahnya—Dia adil dan berkuasa, penuh kasih dan kesetiaan. Oleh karena itulah Daud mempercayai-Nya. Ia tahu Allah layak dipercaya.

Saya sudah merawat Mickey melewati berbagai penyakit sejak malam ketika saya menemukannya sebagai seekor anak kucing yang mungil dan merana di jalanan. Mickey tahu ia dapat mempercayai saya, bahkan ketika ia tidak memahami apa yang saya lakukan terhadapnya. Demikian pula, dengan mengingat karakter Allah dan kesetiaan-Nya pada kita, kita dimampukan untuk tetap mempercayai-Nya di saat kita tidak mengerti apa yang sedang dikerjakan-Nya. Kiranya kita terus mempercayai Allah di sepanjang masa-masa sulit yang kita alami dalam hidup ini. —Karen Huang

WAWASAN
Catatan kaki pada Mazmur 9 dan 10 dari Alkitab versi New International Version memberi tahu kita bahwa kedua mazmur itu “mungkin awalnya berasal dari satu puisi akrostik yang setiap barisnya selang-seling dimulai dengan huruf yang berurutan dari abjad Ibrani. Di dalam Septuaginta, keduanya digabung menjadi satu mazmur.” Mazmur 9 memberikan notasi musik agar dinyanyikan “menurut lagu: Mut-Laben.” Agaknya lagu tersebut dikenal bangsa Israel pada waktu itu. Mazmur-mazmur lain yang mencantumkan notasi musik termasuk Mazmur 22, 45, 56–60, 69, 75, dan 80. 

Mazmur 9 dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu pujian dan pernyataan. Daud mengucap syukur dan menaikkan pujian kepada Allah yang telah membebaskan dan melindungi dirinya dari musuh-musuhnya sebagai jawaban doa-doanya (ay. 2-7). Pemazmur juga menyatakan dan memuji Allah sebagai Raja Mahakuasa “yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran” (ay. 9). —K.T. Sim

Anda Dapat Mempercayai Allah

Ingatlah suatu masa ketika Allah menyatakan kasih dan kesetiaan-Nya dalam kesulitan yang kamu hadapi. Hal baru apa yang kamu pelajari mengenai karakter-Nya? Bagaimana pengalaman itu dapat menguatkan kamu hari ini?

Ya Bapa, Engkau selalu setia. Tolonglah aku mempercayai-Mu. Biarlah masa-masa sulit membawaku lebih dekat kepada-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 18-19; 2 Timotius 3

Bagikan Konten Ini
25 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen.

  2. Handoko Lie
    Handoko Lie says:

    Tuhan Yesus, Engkaulah Penuntunku, Pemeliharaku, hanya padaMu aq percayakan hidupku; itulah masa depanku!

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *