Rela Dibimbing

Sabtu, 9 September 2023

Baca: Yakobus 3:2-11

3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

3:3 Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

3:4 Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.

3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.

3:6 Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.

3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,

3:8 tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.

3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,

3:10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.

3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?

Tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah. —Yakobus 3:8

Udara dipenuhi aroma kulit dan gandum saat kami berdiri di suatu lumbung tempat teman saya Michelle mengajari putri saya menunggang kuda. Mulut kuda poni putih milik Michelle terbuka saat Michelle menunjukkan cara memasang bagian kekang yang disebut bit di balik gigi kuda itu. Ketika menarik kekang di atas telinga si kuda, Michelle menjelaskan bahwa bit itu penting untuk membantu penunggang memperlambat dan mengarahkan kudanya ke kiri atau kanan.

Bit yang dipakai kuda, seperti lidah manusia, berukuran kecil tetapi sangat penting. Keduanya memiliki pengaruh signifikan atas sesuatu yang besar dan kuat. Bit mempengaruhi kuda, sementara lidah mempengaruhi perkataan kita (Yak. 3:3,5).

Kata-kata kita dapat mengalir ke berbagai penjuru. “Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia” (ay.9). Namun, Alkitab sudah memperingatkan bahwa ucapan kita sangat sulit untuk dikendalikan, karena kata-kata itu timbul dari hati (Luk. 6:45). Syukurlah, Roh Allah yang mendiami hati setiap orang percaya, sanggup menolong kita bertumbuh dalam kesabaran, kemurahan hati, dan pengendalian diri (Gal. 5:22-23). Ketika kita bekerja sama dengan Roh Kudus, terjadi perubahan pada hati dan juga perkataan kita. Kata-kata kotor berubah menjadi puji-pujian. Kebohongan digantikan dengan kejujuran. Kritik berubah menjadi kata-kata yang membangun.

Menjinakkan lidah bukan hanya tentang melatih diri untuk mengatakan hal-hal yang benar. Hal itu juga tentang kerelaan untuk menerima bimbingan Roh Kudus sehingga perkataan kita akan membawa kebaikan dan dorongan semangat yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar kita. —JENNIFER BENSON SCHULDT

WAWASAN
Yakobus menantang para pembacanya tentang penggunaan dan pengaruh dari kata-kata. Ia membuat beberapa analogi dengan benda-benda kecil yang berpengaruh besar: kekang pada mulut kuda, kemudi kapal, dan percikan api. Demikian pula, jika kita mengendalikan lidah yang ukurannya relatif kecil, kita dapat “mengendalikan seluruh tubuh” (3:2). 

Kitab Amsal juga banyak berbicara tentang pemakaian lidah (dan akibatnya). Dalam Kitab Amsal, topik ini disebutkan lebih banyak dibandingkan topik-topik lainnya (lihat 6:16-17; 10:20,31; 12:18-19; 15:2,4; 17:20; 18:21; 21:6; 25:15,23; 26:28; 28:23). –—J.R. Hudberg

Rela Dibimbing

Sikap hati apa yang ditunjukkan melalui perkataan kamu? Bagaimana kerja sama dengan Roh Kudus dapat mempengaruhi tutur kata kamu?

Ya Allah, ubahlah hatiku agar perkataanku sungguh-sungguh membawa penguatan bagi orang lain dan kemuliaan bagi-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 6-7; 2 Korintus 2

Bagikan Konten Ini
23 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *