Lepaskanlah

Kamis, 14 September 2023

Baca: Mazmur 46

46:1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian. (46-2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.

46:2 (46-3) Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;

46:3 (46-4) sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela

46:4 (46-5) Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai.

46:5 (46-6) Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi.

46:6 (46-7) Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur.

46:7 (46-8) TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela

46:8 (46-9) Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN, yang mengadakan pemusnahan di bumi,

46:9 (46-10) yang menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi, yang mematahkan busur panah, menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta perang dengan api!

46:10 (46-11) “Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!”

46:11 (46-12) TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela

Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! —Mazmur 46:11

Pemilik toko buku tempat Keith bekerja baru dua hari pergi berlibur, tetapi Keith sudah panik. Sebetulnya semua berjalan lancar, tetapi sebagai asisten toko, Keith khawatir tidak mampu mengawasi toko dengan baik. Dengan kalut ia mengatur segala sesuatu sampai ke hal-hal yang remeh.

“Tidak usah panik,” kata bosnya lewat panggilan video. “Kau hanya perlu mengikuti instruksi yang saya beritahukan lewat e-mail setiap hari. Jangan khawatir, Keith. Ini urusan saya, bukan urusanmu.”

Ketika menghadapi konflik dengan bangsa-bangsa lain, Israel menerima perkataan serupa dari Allah: “Diamlah” (Mzm. 46:11). “Berhentilah berusaha sendiri,” maksud Allah, “ikuti saja firman-Ku. Aku akan berperang untukmu.” Bangsa Israel bukanlah diperintahkan untuk bersikap pasif atau berpuas diri, melainkan berdiam diri secara aktif. Itu artinya mereka harus menaati Allah dengan setia sambil melepaskan kendali atas situasi yang ada dan menyerahkan hasil usaha mereka ke dalam tangan-Nya.

Kita juga dipanggil untuk melakukan hal serupa. Kita dapat melakukannya karena Allah yang kita percaya berdaulat atas seluruh bumi. Apabila “Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumi pun hancur,” dan Dia sanggup “menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi” (ay.7,10), maka tentunya kita dapat percaya betapa aman tempat perlindungan dan kekuatan-Nya (ay.2). Urusan kendali atas kehidupan kita tidaklah berada di tangan kita, melainkan di tangan Allah. —KAREN HUANG

WAWASAN
Yesus memberi tahu murid-murid-Nya bahwa seluruh Kitab Suci mengantisipasi kedatangan-Nya, dan Dia secara khusus menyebutkan Kitab Mazmur (Lukas 24:25-27, 44-47). Perkataan Kristus mengingatkan bahwa ketika membaca Kitab Mazmur, kita harus merenungkan bagaimana mazmur-mazmur tersebut merujuk kepada-Nya. Lagi pula, Dia adalah Gembala yang Baik (Yohanes 10:11; Mazmur 23) dan pahlawan surgawi kita yang telah mengalahkan kuasa rohani lewat kematian dan kebangkitan-Nya (Efesus 4:8; lihat Mazmur 68:19). Kitab Mazmur mengantisipasi Yesus dengan banyak cara, bahkan merupakan salah satu kitab yang paling banyak dikutip dalam Perjanjian Baru.





Diadaptasi dari Understanding the Bible: The Poetic Books.–—Bill Crowder

Lepaskanlah

Bagaimana kamu dapat menyerahkan situasi yang berada di luar kendali kamu ke dalam tangan Allah? Aspek apa saja dari karakter Allah yang dapat menolong kamu untuk menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Nya?

Allah yang Mahakuasa, Engkau tahu apa yang meresahkanku. Aku tidak tahu bagaimana mengatasinya, tetapi Engkau tahu. Tolonglah aku untuk berserah pada pimpinan-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 19-21; 2 Korintus 7

Bagikan Konten Ini
29 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *