Kisah Agung Allah
Jumat, 1 September 2023
Baca: Yohanes 16:25-33
16:25 Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu.
16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
16:28 Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa.”
16:29 Kata murid-murid-Nya: “Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan.
16:30 Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah.”
16:31 Jawab Yesus kepada mereka: “Percayakah kamu sekarang?
16:32 Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku.
16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia. —Yohanes 16:33
Sampul majalah Life edisi 12 Juli 1968 menampilkan foto mengerikan dari anak-anak kelaparan di Biafra (bagian dari Nigeria pada masa perang saudara). Seorang bocah yang melihat sampul itu merasa gelisah dan bertanya kepada seorang pendeta, “Apakah Allah tahu tentang ini?” Pendeta itu menjawab, “Mungkin kamu tidak mengerti, tetapi ya, Allah tahu.” Karena kecewa, bocah itu pergi dan berkata tidak ingin mengenal Allah yang seperti itu.
Pertanyaan-pertanyaan itu tidak hanya mengusik anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Andai saja anak tadi tidak hanya diberi tahu tentang pengetahuan Allah yang tidak terselami, tetapi juga kisah agung Allah yang masih terus ditulis-Nya, bahkan di tempat-tempat seperti bekas negara bernama Biafra.
Yesus mengungkapkan kisah agung Allah tersebut kepada pengikut-pengikut-Nya, yang mengira bahwa Dia akan membebaskan mereka dari kesukaran. Namun, Kristus justru berkata, “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan.” Meski demikian, Yesus telah berjanji bahwa semua kejahatan itu bukanlah akhir segalanya. Sesungguhnya, Dia sudah “mengalahkan dunia” (Yoh. 16:33). Kemudian, dalam babak terakhir dari kisah Allah, setiap ketidakadilan akan diluruskan, dan setiap penderitaan akan dipulihkan.
Seluruh Alkitab, dari Kejadian hingga Wahyu, menuturkan kisah Allah yang menghancurkan setiap kejahatan yang tak terbayangkan kejinya, dan membawa pemulihan atas segala kerusakan. Kisah itu menggambarkan Allah Mahakasih dengan kepedulian atas kita tidak perlu dipertanyakan. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku” (ay.33). Kiranya kita mengalami kelegaan dalam damai sejahtera dan penyertaan-Nya hari ini. —Winn Collier
WAWASAN
Injil Yohanes berfokus pada tujuh mukjizat (tanda) dan tujuh pernyataan “Akulah” dari Yesus. Ceramah Ruang Atas (Upper Room Discourse) (pasal 14–16) menjadi fokus pengajaran utama dari Injil ini. Pengajaran tersebut diberikan pada malam sebelum penyaliban, ketika Kristus sedang mempersiapkan murid-murid-Nya menghadapi penyaliban, kebangkitan, kenaikan ke surga, dan kedatangan-Nya kembali. Salah satu poin utama dari Ceramah Ruang Atas tersebut adalah janji dan tujuan dari kedatangan Roh Kudus—penyediaan Yesus bagi umat Allah setelah kepergian-Nya. Janji ini akhirnya digenapi sepuluh hari setelah kenaikan Kristus ke surga, pada hari Pentakosta (lihat Kisah Para Rasul 2), ketika Roh Kudus datang untuk tinggal di dalam diri orang-orang percaya. –—Bill Crowder

Dalam hal apa kisah umat manusia terasa memilukan? Bagaimana janji Yesus tentang akhir yang bahagia dapat mendatangkan kelegaan bagi kamu?
Ya Allah, sulit bagiku untuk membayangkan bagaimana Engkau akan memulihkan dunia ini dari segala kejahatan. Namun, aku percaya bahwa Engkau akan melakukannya.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 135-136; 1 Korintus 12
Tuhan sanggup memulihkan hidup manusia yg hancur sehancurnya
.AmiN.
amin amin amin amin amin 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Amen
Amin
Amin 🙏
Amin
🙏
Amin
Amen
Bapa kami yang ada di sorga
Dikuduskanlah namaMu
Datanglah kerajaanMu
Jadilah kehendakMu
Di bumi seperti di sorga
Berikanlah kami pada hari ini
Makanan kami yang secukupnya
Ampunilah kami akan kesalahan kami,
Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
Sampai selama-lamanya.
Amen
Amin
amin
Amin
amin
Amin
Amin…!
amen😇
amen😇
amin
Amin
Amien 🙏
Amin
Amin
Amin
Tuhan Yesus memberkati ðŸ™
Amin
Amin 😇ðŸ™
terima kasih Tuhanku
Amin
Amin
Amin
Amin
Amin
Amin
Amin 🙏