Berdiam Dirilah

Selasa, 12 September 2023

Baca: Mazmur 37:5-7

37:5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

37:6 Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.

37:7 Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan nantikanlah Dia. —Mazmur 37:7

Setelah masuk ke dalam bak, tubuh saya mengambang dengan nyaman di atas permukaan air, dan ruangan menjadi gelap sementara musik yang lembut telah dimatikan. Suasana menjadi hening. Saya pernah mendengar bahwa alat terapi yang disebut tangki isolasi itu berguna untuk melepaskan stres dan perasaan cemas. Namun, belum pernah saya mengalami yang seperti itu. Rasanya seolah-olah kekacauan dunia mereda, dan saya dapat dengan jelas mendengar pikiran saya yang terdalam. Setelah menyelesaikan terapi itu, saya merasa seimbang dan disegarkan kembali, seraya diingatkan akan adanya kekuatan di dalam keheningan.

Kita mendapatkan kelegaan terbesar dengan berdiam diri dalam hadirat Allah, yang terus memberi kita kekuatan baru dan hikmat yang kita butuhkan untuk menghadapi tantangan hidup sehari-hari. Ketika kita berdiam diri, meneduhkan segala kebisingan dan menyingkirkan hal-hal yang mengalihkan perhatian kita, Allah akan memberi kita kekuatan sehingga kita dapat mendengar suara-Nya yang lembut dengan lebih jelas (Mzm. 37:7).

Cara terapi tadi memang bisa menjadi salah satu cara untuk berdiam diri, tetapi Allah menawarkan cara yang lebih sederhana untuk meluangkan waktu bersama-Nya. Dia berkata, “Jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu” (Mat. 6:6). Allah akan menuntun langkah-langkah kita, dan kebenaran-Nya akan bersinar melalui diri kita ketika kita mencari jawaban atas berbagai persoalan kehidupan dalam keheningan hadirat Allah yang ajaib (Mzm. 37:5-6). —Kimya Loder

WAWASAN
Konsep tentang pewahyuan progresif mengajarkan bahwa Kitab Suci tidak bergerak dari kesalahan kepada kebenaran, tetapi beralih dari ketidaklengkapan kepada kelengkapan. Jadi, orang-orang dalam Perjanjian Lama tidak memahami banyak hal karena mereka tidak memiliki informasi sebanyak kita. Salah satu contohnya adalah pemahaman mereka yang terbatas tentang kehidupan setelah kematian, yang membuat mereka menyimpulkan bahwa semua pahala atau hukuman akhirnya akan diterima dalam kehidupan ini. Ini disebut sebagai “hukum ganjaran”, yang menyatakan bahwa orang benar diberkati sesuai dengan kebenaran mereka, dan orang jahat dihukum sesuai dengan kejahatan mereka. Beberapa ahli Alkitab memandang Mazmur 34, 37, dan 73 sebagai trilogi yang mengupas prinsip-prinsip tersebut. Mazmur 34 hanya menyatakan prinsipnya dan Mazmur 37 menasihati seseorang mengenai prinsip tersebut. Mazmur 73 adalah respons frustrasi dari orang benar yang menderita dan yang percaya bahwa prinsip tersebut tidak berlaku dalam pengalaman mereka. –—Bill Crowder

Berdiam Dirilah

Hal-hal apa saja yang paling menguras waktu kamu? Bagaimana kamu dapat menyediakan lebih banyak waktu untuk bertemu Allah dalam saat teduh?

Ya Bapa, aku menyadari betapa seringnya aku terjebak dalam laju kehidupan yang serba cepat. Tolonglah aku agar dapat berdiam diri dan memberi tempat bagi-Mu dalam segala hal yang kulakukan.

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 13-15; 2 Korintus 5

Bagikan Konten Ini
34 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *