Terbebas dari Perbudakan

Minggu, 6 Agustus 2023

Baca: Keluaran 6:1-8

6:1 (5-24) Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: “Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan membiarkan mereka pergi, ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan mengusir mereka dari negerinya.”

6:2 (6-1) Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: “Akulah TUHAN.

6:3 (6-2) Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.

6:4 (6-3) Bukan saja Aku telah mengadakan perjanjian-Ku dengan mereka untuk memberikan kepada mereka tanah Kanaan, tempat mereka tinggal sebagai orang asing,

6:5 (6-4) tetapi Aku sudah mendengar juga erang orang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.

6:6 (6-5) Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.

6:7 (6-6) Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.

6:8 (6-7) Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN.”

Aku akan . . . melepaskan kamu dari perbudakan mereka. —Keluaran 6:5

“Anda seperti Musa, membawa kami keluar dari perbudakan!” seru Jamila. Sebagai seorang pemanggang bata di Pakistan, Jamila dan keluarganya menderita karena terikat oleh besarnya utang mereka kepada pemilik tempat pembakaran. Mereka memakai sebagian besar pendapatan mereka untuk membayar bunga utangnya saja. Sewaktu sebuah lembaga nirlaba memberikan hibah yang membebaskan mereka dari utang tersebut, mereka merasa sangat lega. Dalam ucapan terima kasihnya kepada perwakilan lembaga untuk pembebasan mereka, Jamila, yang telah percaya kepada Yesus, merujuk kepada kisah pembebasan dari perbudakan yang telah Allah lakukan bagi Musa dan bangsa Israel.

Bangsa Israel telah ditindas oleh orang Mesir selama ratusan tahun, dan mereka dipaksa bekerja di bawah keadaan yang mengenaskan. Mereka pun berseru kepada Allah untuk memohon pertolongan-Nya (Kel. 2:23). Namun, beban mereka justru diperberat, karena Firaun yang baru bukan hanya memerintahkan mereka untuk membuat batu bata, tetapi juga mengumpulkan jerami untuk membuat batu-batu bata itu (5:6-8). Ketika orang Israel terus memohon agar dilepaskan dari penindasan itu, Allah mengulangi janji-Nya bahwa Dia akan menjadi Allah mereka (6:6). Mereka tak lagi menjadi budak, karena Dia akan menebus mereka “dengan tangan yang teracung” (ay.5).

Dengan tuntunan Allah, Musa memimpin umat Israel keluar dari Mesir (lihat ps.14). Kini Allah masih membebaskan kita melalui karya Anak-Nya, Yesus, di kayu salib. Kita sudah dibebaskan dari perbudakan yang jauh lebih besar, yakni dosa yang pernah menguasai kita. Kita bukan lagi budak, tetapi sudah merdeka! —Amy Boucher Pye

WAWASAN
Dalam kisah-kisah Perjanjian Lama mengenai hubungan Allah dengan Israel, penting bagi kita mempunyai perspektif yang benar tentang apa yang kita baca. Meskipun yang kita baca adalah kisah sejarah, tetapi lebih dari itu, kita juga membaca pelajaran yang menyingkapkan isi hati dan pikiran Allah kepada kita. Paulus, seorang Farisi yang sangat menguasai hukum Taurat, menulis di 1 Korintus 10:11: “Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.” Melalui Perjanjian Lama, kita diajar tentang hati Allah dan cara menanggapi-Nya di dalam berbagai keadaan hidup. —Bill Crowder

Terbebas dari Perbudakan

Bagaimana cara Allah membebaskan kamu? Bagaimana kamu dapat menolong orang-orang yang berada dalam perbudakan dalam bentuk lain?

Ya Allah, aku bersyukur karena Engkau telah mengutus Anak-Mu demi membebaskanku dari dosaku.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 70-71; Roma 8:22-39

Bagikan Konten Ini
27 replies
  1. Rina Sihombing
    Rina Sihombing says:

    sangat mengubah hidupku, bahwa Tuhan sllu beserta kita dan sllu menepati janjiNya pd waktuNya, Amenn

  2. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *