Rute yang Tak Dikenal
Kamis, 31 Agustus 2023
Baca: Mazmur 142
142:1 Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua: suatu doa. (142-2) Dengan nyaring aku berseru-seru kepada TUHAN, dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN.
142:2 (142-3) Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya.
142:3 (142-4) Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku. Di jalan yang harus kutempuh, dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.
142:4 (142-5) Pandanglah ke kanan dan lihatlah, tidak ada seorangpun yang menghiraukan aku; tempat pelarian bagiku telah hilang, tidak ada seorangpun yang mencari aku.
142:5 (142-6) Aku berseru-seru kepada-Mu, ya TUHAN, kataku: “Engkaulah tempat perlindunganku, bagianku di negeri orang-orang hidup!”
142:6 (142-7) Perhatikanlah teriakku, sebab aku telah menjadi sangat lemah. Lepaskanlah aku dari pada orang-orang yang mengejar aku, sebab mereka terlalu kuat bagiku.
142:7 (142-8) Keluarkanlah aku dari dalam penjara untuk memuji nama-Mu. Orang-orang benar akan mengelilingi aku, apabila Engkau berbuat baik kepadaku.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku. —Mazmur 142:4
Mungkin seharusnya saya tidak mengikuti ajakan Brian untuk lomba lari. Saya berada di negeri asing, dan tidak punya bayangan di mana atau berapa jauh kami akan lari atau seperti apa medannya. Lagi pula, Brian seorang pelari cepat. Apakah pergelangan kaki saya bakal terkilir saat mencoba mengimbanginya agar tidak tertinggal? Namun, apa lagi yang dapat saya lakukan selain percaya kepada Brian, karena ia sudah mengenal jalannya? Ketika kami mulai berlomba, kekhawatiran saya semakin menjadi-jadi. Ternyata jalurnya sulit, berkelok menembus hutan lebat di atas permukaan tanah yang tidak rata. Syukurlah, Brian berulang kali menoleh untuk mengecek keadaan saya dan mengingatkan saya akan adanya jalur sulit di depan.
Mungkin seperti itulah yang dirasakan sejumlah tokoh Alkitab ketika memasuki wilayah asing: Abraham di Kanaan, orang Israel di padang gurun, dan murid-murid Yesus dalam misi mereka untuk menyebarkan kabar baik. Mereka sama sekali tidak tahu akan seperti apa perjalanannya, selain menyadari bahwa itu akan sulit. Namun, mereka dipimpin oleh satu Pribadi yang tahu jalan di depan. Mereka harus percaya bahwa Allah akan memberi mereka kekuatan untuk bertahan dan bahwa Dia akan menjaga mereka. Mereka dapat mengikuti Dia karena Dia tahu persis apa yang menanti di depan sana.
Jaminan ini menghibur Daud ketika ia berada dalam pelarian. Meski keadaan serba tidak pasti, ia berkata kepada Allah, “Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku” (Mzm. 142:4). Akan ada saatnya dalam hidup ketika kita takut membayangkan apa yang menanti di depan kita. Namun, kita tahu hal ini: Allah kita, yang melangkah bersama kita, mengetahui jalannya. —Leslie Koh
WAWASAN
Empat belas mazmur mempunyai keterangan historis yang terkait dengan peristiwa-peristiwa tertentu dalam kehidupan Daud (Mazmur 3, 7, 18, 30, 34, 51, 52, 54, 56, 57, 59, 60, 63, 142). Keterangan pada Mazmur 142 menyatakan bahwa Daud menulis perenungan itu “ketika ia ada di dalam gua”. Mazmur 57 mempunyai keterangan serupa: “Ketika ia lari dari pada Saul, ke dalam gua”. Dua kali Daud bersembunyi di dalam gua dari sang raja yang berusaha membunuhnya (1 Samuel 22:1; 24:1-7). Dalam keputusasaan, Daud meratap, “tidak ada seorang pun yang menghiraukan aku” (Mazmur 142:5). Namun, ia menyerahkan masalahnya kepada Allah. “Dengan nyaring aku berseru-seru kepada TUHAN, dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN. Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya” (ay.2-3). Daud tidak hanya mencari perlindungan di dalam gua; ia sungguh-sungguh menjadikan Allah sebagai “tempat perlindungan” (ay.6). —K.T. Sim

Apa yang menjadi kekhawatiran terbesar kamu? Bagaimana cara kamu mengingatkan diri bahwa Allah melangkah bersama kamu dan Dia mengetahui jalan di depan kita?
Ya Bapa, meski aku tidak tahu apa yang akan terjadi, Engkau tahu. Aku tahu Engkau akan menjaga hidupku dan menuntun langkahku.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 132-134; 1 Korintus 11:17-34
😇
amin amin amin amin amin 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
amin
Amin
Amin
Amin
Amin 🙏
Amin 🙏
Amin..
Aminn
Amin
amin…
amin
Bapa kami yang ada di sorga
Dikuduskanlah namaMu
Datanglah kerajaanMu
Jadilah kehendakMu
Di bumi seperti di sorga
Berikanlah kami pada hari ini
Makanan kami yang secukupnya
Ampunilah kami akan kesalahan kami,
Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
Sampai selama-lamanya.
Amen
Amin
Amin
amin 😇
Amien 🙏
Amin
.AmiN.
Amen.
menurut saya perumpamaannya salah krn berkesinambungan sama ayat berikutnya menurut saya arti dari renungan hari ini adalah bersikap terbukalah pada saat berdoa padaNya tuangkan semua keluh kesahmu tanpa peduli apapun kondisimu dan dosamu karena Dia satu-satunya tempat perlindungan kita
Amin
Amin 😇ðŸ™
Amin
Amin. Tuhan Yesus menyertai 🙌😇
amin
Amin.
Amen
allah tempat perlindunganku,ia memgetahui jalanku aku di tolong tuhanku meraih masa depan yg penuh harapan.. Tuhan YESUS yg akan menolong hidupku
Amin
Amin
Amin…!
Amin
Amin
amin