Hujan Cokelat 

Jumat, 7 Juli 2023

Baca: Keluaran 16:4-7,13-17

16:4 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak.

16:5 Dan pada hari yang keenam, apabila mereka memasak yang dibawa mereka pulang, maka yang dibawa itu akan terdapat dua kali lipat banyaknya dari apa yang dipungut mereka sehari-hari.”

16:6 Sesudah itu berkatalah Musa dan Harun kepada seluruh orang Israel: “Petang ini kamu akan mengetahui bahwa Tuhanlah yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir.

16:7 Dan besok pagi kamu melihat kemuliaan TUHAN, karena Ia telah mendengar sungut-sungutmu kepada-Nya. Sebab, apalah kami ini maka kamu bersungut-sungut kepada kami?”

16:13 Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu.

16:14 Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi.

16:15 Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: “Apakah ini?” Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: “Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu.

16:16 Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa.”

16:17 Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit.

Musa berkata kepada mereka: “Inilah roti yang diberikan Tuhan kepadamu menjadi makananmu.” — Keluaran 16:15

Penduduk kota Olten, Swiss, dikejutkan oleh hujan serutan cokelat yang menyelimuti seluruh kota. Rupanya sistem ventilasi sebuah pabrik cokelat di dekat daerah itu rusak, sehingga serpihan cokelat pun terbang dan menghujani area itu. Hujan cokelat terdengar seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi para penggila cokelat!

Tidak seperti cokelat yang tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi seseorang, Allah memberikan hujan surgawi yang bergizi kepada umat Israel. Saat melintasi padang gurun, bangsa Israel mulai bersungut-sungut tentang berbagai makanan yang pernah mereka santap di Mesir. Menanggapi hal itu, Allah berkata bahwa Dia akan “menurunkan dari langit hujan roti” untuk memelihara hidup mereka (Kel. 16:4). Setiap hari, setelah embun pagi mengering, tinggallah suatu serpihan tipis yang dapat dimakan. Kurang lebih dua juta orang Israel diperintahkan untuk mengumpulkan sebanyak yang mereka butuhkan pada hari itu. Selama empat puluh tahun pengembaraan umat di padang gurun, pemeliharaan Allah yang ajaib dalam bentuk manna terus memelihara mereka.

Tidak banyak yang kita ketahui mengenai manna, kecuali “warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu” (ay.31). Meski mungkin kedengarannya tidak semenarik cokelat, manna menjadi bukti indahnya pemeliharaan Allah atas umat-Nya. Manna mengarahkan kita kepada Yesus, yang menyebut diri-Nya sebagai “roti hidup” (Yoh. 6:48) yang menopang kita setiap hari dan memberi kita jaminan hidup kekal (ay.51). —KIRSTEN HOLMBERG

WAWASAN
Setelah menyeberangi Laut Teberau, yang merupakan babak terakhir pembebasan mereka dari Mesir, bangsa Israel pun melangkah menuju Sinai. Elemen-elemen dalam transisi itu mencakup nyanyian pujian di Laut Teberau (15:1-21), penyucian air pahit di Mara (ay.22-27), pemeliharaan Allah berupa manna dan burung puyuh (psl.16) dan air dari gunung batu (17:1-7), peperangan melawan bangsa Amalek (ay.8-16), pembagian kepemimpinan atas saran Yitro (psl.18), dan tibanya mereka di Sinai (psl.19). Di Sinai, Allah memperkenalkan diri-Nya kembali kepada umat pilihan-Nya, dan bangsa Israel kemudian beralih dari sebuah keluarga besar menjadi sebuah bangsa yang mempunyai hukum. —Bill Crowder

Hujan Cokelat 

Bagaimana cara Allah memelihara hidup kamu selama ini? Bagaimana kebenaran tentang Yesus sebagai “Roti hidup” mendorong kamu untuk semakin percaya kepada-Nya?

Allah Bapa, terima kasih, karena Engkau menyediakan kebutuhan terbesarku di dalam Yesus dan setia memeliharaku setiap hari.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 34-35; Kisah Para Rasul 15:1-21

Bagikan Konten Ini
31 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *