Lompatan Iman

Sabtu, 10 Juni 2023

Baca: Amsal 3:5-8

3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

3:6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

3:7 Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;

3:8 itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. —Amsal 3:6

Saat bersiap menaiki wahana flying fox dari titik tertinggi hutan hujan di Pulau St. Lucia, Kepulauan Karibia, hati saya diliputi perasaan takut. Beberapa detik sebelum melompat dari landasan, benak saya dipenuhi bayangan semua kegagalan teknis yang mungkin terjadi. Namun, dengan segenap keberanian yang dapat saya kumpulkan (karena tidak ada pilihan untuk membatalkannya), saya pun melompat. Saat terjun dari puncak hutan, tubuh saya melesat melewati rimbunan pohon hijau, dengan angin bertiup menerpa rambut dan kekhawatiran saya perlahan memudar. Ketika gravitasi membawa saya melesat di udara, landasan tujuan pun semakin jelas. Setelah mendarat dengan mulus, saya tahu saya telah tiba dengan selamat.

Pengalaman naik flying fox itu memberi saya gambaran mengenai saat-saat ketika Allah mendorong kita untuk menjalani suatu usaha baru yang menantang. Kitab Suci mengajar kita untuk mempercayai Allah dengan segenap hati dan “[tidak] bersandar kepada pengertian [kita] sendiri” (Ams. 3:5) di saat kita merasa ragu dan tidak pasti. Ketika pikiran kita dipenuhi perasaan takut dan ragu, jalan di hadapan kita pun bisa jadi tampak kabur. Namun, begitu kita memutuskan untuk melangkah dalam iman dengan menyerahkannya kepada Allah, “Ia akan meluruskan jalan [kita]” (ay.6). Dengan semakin mengenal Allah melalui waktu doa dan firman-Nya, kita menjadi lebih yakin untuk melakukan lompatan iman.

Kita dapat menemukan kebebasan dan ketenangan di saat-saat sulit sekalipun, ketika kita berpegang teguh pada Allah dan mengizinkan Dia menuntun kita melewati perubahan-perubahan hidup yang terjadi. —Kimya Loder

WAWASAN
Umat manusia mempunyai masalah dengan otonomi. Sejak awal, laki-laki dan perempuan manusia yang pertama memutuskan apa yang baik dan yang jahat bagi diri mereka sendiri, dan menolak mengakui Pencipta mereka sebagai Allah mereka (Kejadian 3:6-7). 

Seperti kitab-kitab Hikmat lainnya dalam Alkitab, Kitab Amsal menawarkan suatu jalan untuk kembali—sebuah gambaran tentang hidup yang dapat terjadi apabila kehendak Allah dihidupi. Amsal 3:5-8 mengungkapkan misi tersebut dengan sempurna: apabila kita bersandar pada diri sendiri dan menentukan jalan hidup kita sendiri, kita hanya akan mengikuti jejak Adam dan Hawa menuju kematian. Sebaliknya, jika kita mempercayai Pencipta kita, bersandar pada pimpinan-Nya, dan berserah kepada-Nya, kita akan menemukan hidup dan damai sejahtera. Ayat 5-6 menggambarkan jalan kembali kepada hidup di Taman Eden: percaya kepada Allah dalam segala hal dan biarkan Dia mengarahkan jalan kita. —Jed Ostoich

Lompatan Iman

Perubahan atau tantangan apa saja dalam hidup kamu yang mengharuskan kamu untuk sepenuhnya mempercayai Allah? Apa yang membuat kamu ragu melakukan lompatan iman itu?

Bapa terkasih, berilah aku hikmat dan kekuatan yang kubutuhkan untuk mempercayakan hidupku kepada-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 34-36; Yohanes 19:1-22

Bagikan Konten Ini
35 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amin

  2. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    Amin ya bpk ajar kami untk perc sepenuhnya kpdmu bpk karna engkau allah yg kami sembah dan kami andalkan untk selama 2 nya ya bpk haleluyah amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *