Allah yang Memulihkan

Selasa, 30 Mei 2023

Baca: Yehezkiel 37:4-14

37:4 Lalu firman-Nya kepadaku: “Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!

37:5 Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali.

37:6 Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.”

37:7 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain.

37:8 Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas.

37:9 Maka firman-Nya kepadaku: “Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali.”

37:10 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar.

37:11 Firman-Nya kepadaku: “Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.

37:12 Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel.

37:13 Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya.

37:14 Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN.”

Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. —Yehezkiel 37:5

Pada tanggal 4 November 1966, bencana banjir yang melanda Firenze, Italia, menenggelamkan lukisan ternama Perjamuan Terakhir karya Giorgio Vasari dalam genangan lumpur, air, dan minyak selama lebih dari dua belas jam. Catnya menjadi pudar dan bingkai kayunya rusak berat, sehingga banyak orang menganggap karya seni itu tidak terselamatkan lagi. Namun, setelah melakukan upaya konservasi yang tekun selama lima puluh tahun, para ahli dan relawan berhasil mengatasi rintangan-rintangan yang luar biasa untuk memulihkan lukisan yang sangat berharga itu.

Ketika bangsa Babel menaklukkan Israel, umat merasa putus asa. Mereka dikelilingi kematian dan kehancuran, dan sangat membutuhkan pemulihan (lihat Rat. 1). Selama masa kekacauan itu, Allah membawa Nabi Yehezkiel ke suatu lembah dan memberinya penglihatan yang menempatkannya di antara tulang-tulang kering. Allah bertanya: “Dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?” Yehezkiel menjawab, “Ya Tuhan Allah, Engkaulah yang mengetahui!” (Yeh. 37:3). Allah kemudian memerintahkan sang nabi untuk bernubuat kepada tulang-tulang itu, supaya semua itu hidup kembali. Yehezkiel berkata, “Segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain” (ay.7). Melalui penglihatan itu, Allah mengungkapkan kepada Yehezkiel bahwa pemulihan Israel hanya dapat dilakukan oleh Allah semata.

Saat kita merasa seolah segala sesuatu dalam hidup ini telah hancur dan tidak dapat diperbaiki, Allah meyakinkan kita bahwa Dia sanggup membangun kembali puing-puing kehancuran kita. Dia akan memberi kita napas dan kehidupan baru. —Kimya Loder

WAWASAN
Kita tidak tahu seluk-beluk dari lembah yang disebutkan Yehezkiel sebagai tempat ia dibawa “dengan perantaraan Roh [Allah]” (Yehezkiel 37:1). Mungkin Yehezkiel mendapatkan penglihatan tentang lembah tempat terjadinya suatu tragedi atau perang besar, karena banyaknya tulang yang tidak dikubur di satu tempat agaknya menunjukkan suatu lokasi pertempuran. Kepada Yehezkiel, Allah berkata bahwa lembah penuh tulang itu melambangkan seluruh kaum Israel (ay.11). Bahkan keputusasaan dan kematian yang mereka alami dapat diputarbalikkan oleh Roh Allah yang menghembuskan napas baru kepada mereka (ay.6) dan mengembalikan mereka ke tanah mereka (ay.12). —Monica La Rose

Allah yang Memulihkan

Apa yang rusak dalam kehidupan kamu? Bagaimana kamu dapat bergantung pada Allah untuk mendatangkan pemulihan?

Ya Allah, ada bagian-bagian dalam hidupku yang seolah takkan dapat dipulihkan kembali. Aku pernah mencoba memperbaikinya sendiri, tetapi kini satu-satunya harapan untuk pemulihanku adalah diri-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 10-12; Yohanes 11:30-57

Bagikan Konten Ini
53 replies
« Older Comments
« Older Comments

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *