Tali yang Terlalu Pendek
Senin, 24 April 2023
Baca: Keluaran 16:21-30
16:21 Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.
16:22 Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.
16:23 Lalu berkatalah Musa kepada mereka: “Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi.”
16:24 Mereka membiarkannya di tempatnya sampai keesokan harinya, seperti yang diperintahkan Musa; lalu tidaklah berbau busuk dan tidak ada ulat di dalamnya.
16:25 Selanjutnya kata Musa: “Makanlah itu pada hari ini, sebab hari ini adalah sabat untuk TUHAN, pada hari ini tidaklah kamu mendapatnya di padang.
16:26 Enam hari lamanya kamu memungutnya, tetapi pada hari yang ketujuh ada sabat; maka roti itu tidak ada pada hari itu.”
16:27 Tetapi ketika pada hari ketujuh ada dari bangsa itu yang keluar memungutnya, tidaklah mereka mendapatnya.
16:28 Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: “Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku?
16:29 Perhatikanlah, TUHAN telah memberikan sabat itu kepadamu; itulah sebabnya pada hari keenam Ia memberikan kepadamu roti untuk dua hari. Tinggallah kamu di tempatmu masing-masing, seorangpun tidak boleh keluar dari tempatnya pada hari ketujuh itu.”
16:30 Lalu beristirahatlah bangsa itu pada hari ketujuh.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu. —Keluaran 16:4
Kebiasaan berhemat Bibi Margaret sangatlah legendaris. Setelah beliau meninggal dunia, keponakan-keponakannya mulai memilah barang-barang miliknya sambil mengenang sang bibi. Mereka menemukan dalam sebuah laci, tersusun rapi dalam kantong plastik kecil, aneka ragam potongan tali kecil yang diberi label “Tali yang terlalu pendek untuk digunakan”.
Apa yang memotivasi seseorang untuk menyimpan dan mengumpulkan sesuatu yang ia tahu tidak berguna? Mungkin orang tersebut pernah mengalami masa kekurangan yang ekstrem.
Ketika orang Israel keluar dari perbudakan di Mesir, mereka meninggalkan kehidupan yang sulit. Namun, mereka segera melupakan tangan ajaib Allah dalam keluaran mereka dan mulai mengeluhkan kekurangan makanan.
Allah ingin mereka percaya kepada-Nya. Dia menyediakan manna untuk menjadi makanan mereka di gurun, dengan berfirman kepada Musa, “Bangsa itu [harus] keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari” (Kel. 16:4). Allah juga menyuruh mereka memungut dua kali lebih banyak pada hari keenam, karena pada hari Sabat, manna tidak akan turun (ay.5,25). Sebagian orang Israel mendengarkan. Sebagian tidak, dan hasilnya sudah dapat kita duga (ay.27-28).
Dalam masa kelimpahan atau kekurangan, kita bisa tergoda untuk memegang erat dan menimbun sesuatu yang menjadi bagian dari upaya nekat kita untuk mengendalikan situasi. Sesungguhnya, upaya yang panik itu tidak perlu kita lakukan. Kita tidak perlu “menyimpan potongan-potongan tali”—atau menimbun apa pun juga. Iman kita adalah kepada Allah, yang telah berjanji, “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibr. 13:5). —Tim Gustafson
WAWASAN
Kira-kira satu bulan setelah bangsa Israel meninggalkan Mesir (Keluaran 16:1), mereka kehabisan makanan (ay.3). Allah “menurunkan dari langit hujan roti” (ay.4) pada pagi hari dan “daging pada waktu petang” (ay.8). Karena tidak tahu roti apakah itu, mereka bertanya, “Apakah ini?” (ay.15). Mereka menyebutnya “manna” (ay.31) karena pelafalannya seperti bahasa Ibrani untuk “Apakah ini?” Manna terdiri dari "sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik," dan "putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu" (ay.14,31). Bilangan 11:8 mengatakan bahwa “kue yang dipanggang dengan minyak zaitun” (BIS). —K.T. Sim

Dengan cara apa saja kamu terkadang berusaha mengatasi segala sesuatu dengan kekuatan sendiri? Bagaimana Allah telah membuktikan diri-Nya setia kepada kamu di masa lalu?
Ya Bapa, tolong aku untuk memegang firman-Mu dan mempercayai-Mu dalam segala hal.
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 19-20; Lukas 18:1-23
.AmiN.
amin amin amin amin amin ðŸ™ðŸ»ðŸ™ðŸ»ðŸ™ðŸ»
Amin
Syalom…terima kasih untuk renungan hari ini. sy sering ragu akan penyertaan Tuhan, namun Tuhan selalu menyertai sy dan mujizatNya nyata dlm hidup saya. Terpujilah nama Tuhan
Amin
amin
Aminnnn 😇😇😇ðŸ™
Amin
Amin
Amin
Amin.
Amin…
Amin
Amin😇
Bapa kami yang ada di sorga
Dikuduskanlah namaMu
Datanglah kerajaanMu
Jadilah kehendakMu
Di bumi seperti di sorga
Berikanlah kami pada hari ini
Makanan kami yang secukupnya
Ampunilah kami akan kesalahan kami,
Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
Sampai selama-lamanya.
Amin
amin. terimakasih Tuhan
Amin
Amin ðŸ™
Amen
amin
AMIN
amin
bagus
Amin
Amin
Amin Terpujilah nama Tuhan
Amin
God is Good
Amin 😇
Amin saya hanya perc kdmu ya bpk karna firman mu ya dan amin ajar ksmi untk hdp taat melakukan ke hdk seturut kehdk dan rencanamu ya bpk haleluyah amin
amin
Amin
Amen
Amin
AMEN BAPA YESUS
Amen
amin