Raihlah Peluang yang Ada

Selasa, 11 April 2023

Baca: 2 Timotius 4:1-5

4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:

4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

4:5 Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!

Lakukanlah pekerjaan pemberita Injil. —2 Timotius 4:5

Sambil menunggu masa perkuliahan dimulai, Shin Yi yang berusia dua puluh tahun memutuskan untuk mengisi tiga bulan waktu liburannya dengan melayani bersama suatu lembaga misi kaum muda. Keputusan itu sepertinya diambil pada waktu yang tidak tepat, mengingat pembatasan sosial semasa COVID-19 yang mencegah diadakannya pertemuan tatap muka. Namun, Shin Yi segera menemukan jalan. “Kami tidak dapat bertemu anak-anak muda itu di jalanan, di pusat perbelanjaan, atau pujasera seperti biasa,” ia bercerita. “Namun, kami terus menjaga hubungan dengan anak-anak muda Kristen lewat Zoom untuk saling mendoakan, dan melayani mereka yang belum percaya melalui telepon.”

Shin Yi melakukan apa yang dinasihatkan Rasul Paulus kepada Timotius: “Lakukanlah pekerjaan pemberita Injil” (2Tim. 4:5). Paulus memperingatkan bahwa orang-orang akan mencari guru-guru yang hanya memberi tahu mereka apa yang ingin mereka dengar dan bukan apa yang perlu mereka dengar (ay.3-4). Namun, Timotius dipanggil untuk berani dan “[siap sedia] baik atau tidak baik waktunya.” Timotius menerima perintah: “Nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran” (ay.2).

Meski tidak semua dari kita dipanggil untuk menjadi penginjil atau pengkhotbah, kita dapat melakukan bagian kita masing-masing dengan membagikan iman kepada orang-orang di sekitar kita. Orang-orang yang belum percaya akan binasa tanpa Kristus. Orang-orang percaya juga membutuhkan penguatan dan dorongan. Dengan pertolongan Allah, mari beritakan kabar baik-Nya, kapan pun dan di mana pun kita dapat melakukannya. —Poh Fang Chia

WAWASAN
Perkataan Paulus kepada Timotius, “siap sedialah baik atau tidak baik waktunya” (2 Timotius 4:2) mungkin terdengar sedikit aneh. Dalam konteksnya, Paulus ingin agar Timotius mengemban tugas pemberitaan “firman” ketika orang-orang mau mendengarkan (waktu yang baik) maupun saat mereka tidak mau mendengarkannya (waktu yang tidak baik).

Kemudian Paulus berkata bahwa tidak lama lagi para pendengar Timotius akan sulit menerima kebenaran keras tentang syarat mengikut Yesus. Sebaliknya, mereka akan beralih kepada hal-hal “yang enak didengar di telinga mereka” (ay.3 BIS). Paulus ingin Timotius mewartakan Injil kepada siapa saja, terlepas dari apakah mereka rela menyangkal diri, merawat orang miskin, janda, yatim piatu, atau mengikut Yesus sampai mati. Sebagai seorang gembala muda, Timotius menghadapi dunia yang bisa membenci maupun menerima pesan yang ia wartakan. Namun, tetap saja ia harus mewartakan “firman” (ay.2). —Jed Ostoich

Raihlah Peluang yang Ada

Apa yang membuat kamu enggan membagikan iman kamu? Bagaimana ingatan bahwa Yesus akan datang kembali dapat menolong kamu mengatasi keengganan tersebut?

Tuhan Yesus yang baik, tolonglah aku memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk membagikan firman-Mu, agar orang lain dapat menemukan pengharapan dan penghiburan di dalam-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 17-18; Lukas 11:1-28

Bagikan Konten Ini
50 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amin

  2. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    Amin ya bpk yg baik beri kami kemapuan untk bis pi untk dpt menceritakan kebnranmu supaya org yg mendgr firman bpk perc dan menerima engkau sgi juruslmtnya amin saya percaya satu org bertobat seisi surga bersorak haleluyah amin

  3. Putra Zebua
    Putra Zebua says:

    Saya manusia berdosa,. banyak yg tidak baik di hadapanMu tingkah laku ku tetapi baik di mata manusia, Ampunilah ya Bapa segala kekurangan ku

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *