Ingat untuk Memuji

Senin, 17 April 2023

Baca: Yesaya 63:7-9

63:7 Aku hendak menyebut-nyebut perbuatan kasih setia TUHAN, perbuatan TUHAN yang masyhur, sesuai dengan segala yang dilakukan TUHAN kepada kita, dan kebajikan yang besar kepada kaum Israel yang dilakukan-Nya kepada mereka sesuai dengan kasih sayang-Nya dan sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar.

63:8 Bukankah Ia berfirman: “Sungguh, merekalah umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang,” maka Ia menjadi Juruselamat mereka

63:9 dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala.

Aku hendak menyebut-nyebut perbuatan kasih setia Tuhan. —Yesaya 63:7

Ketika gedung gereja kami yang pertama masih dibangun, jemaat menuliskan ucapan syukur sebagai pengingat pada kerangka dinding dan lantai beton sebelum bagian dalam gedung selesai dikerjakan. Jika kamu melepaskan lapisan penutup dinding dari kerangkanya, kamu akan menemukan tulisan-tulisan itu di sana. Ayat-ayat Kitab Suci ditulis di samping ungkapan-ungkapan pujian seperti “Tuhan, Engkau sangat baik!” Kami membiarkan tulisan- tulisan itu tetap di sana sebagai kesaksian bagi generasi mendatang, bahwa terlepas dari berbagai tantangan yang kami hadapi, Allah telah begitu baik dan memelihara kami.

Kita perlu mengingat apa yang telah Allah lakukan bagi kita dan menceritakannya kepada orang lain. Nabi Yesaya memberi contoh ketika ia menulis, “Aku hendak menyebut-nyebut perbuatan kasih setia Tuhan, perbuatan Tuhan yang masyhur, sesuai dengan segala yang dilakukan Tuhan kepada kita” (Yes. 63:7). Kemudian, sang nabi juga mengingat-ingat belas kasihan Allah bagi umat-Nya di sepanjang sejarah, bahkan menyatakan bagaimana “dalam semua penderitaan mereka, Dia juga menderita” (ay.9, AYT). Namun, jika kamu membaca kelanjutan pasal ini, kamu akan melihat Israel kembali berada dalam kesulitan, dan itu membuat sang nabi merindukan campur tangan Allah.

Mengingat kebaikan Allah di masa lalu dapat menolong kita di masa-masa sulit. Masa-masa yang penuh tantangan akan datang dan pergi, tetapi karakter Allah yang setia tidak pernah berubah. Saat kita berpaling kepada-Nya dengan hati penuh syukur karena mengingat semua yang telah Dia lakukan, kita kembali menemukan bahwa Dia selalu layak untuk dipuji. —James Banks

WAWASAN
Yesaya 63:7-9 merupakan bagian pertama dari doa Nabi Yesaya. Untaian doanya mengikuti pola ucapan syukur, pengakuan dosa, dan permohonan kepada Bapa di surga. Bagian ucapan syukur menceritakan sejarah pemeliharaan Allah atas Israel. Dia telah melakukan "kebajikan yang besar" dan melimpahkan "kasih sayang" kepada mereka (ay.7). Dia menyebut mereka “umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang” (ay.8). Ayat 10 memulai segmen pengakuan dosa. “Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus,” keluh Yesaya, dan dengan puitis ia bertanya-tanya, “Di manakah Dia yang menaruh Roh Kudus-Nya dalam hati [Israel] . . . yang membelah air di depan mereka untuk membuat nama abadi bagi-Nya?” (ay.11-12). Semua itu mengawali permohonan Yesaya agar Allah kembali menunjukkan kuasa-Nya. “Pandanglah dari sorga dan lihatlah dari kediaman-Mu yang kudus dan agung!” ia berkata (ay.15). “Kembalilah oleh karena hamba-hamba-Mu” (ay.17). —Tim Gustafson

Ingat untuk Memuji

Kebaikan apa saja yang telah Allah tunjukkan kepada kamu di masa lalu? Bagaimana memuji Allah atas kebaikan-Nya dapat membantu kamu melewati masa-masa sulit?

Ya Bapa, Engkau berdaulat atas seluruh ciptaan. Aku memuji-Mu karena kebaikan-Mu tidak berubah, dan karena Engkau selalu bersamaku.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 1-2; Lukas 14:1-24

Bagikan Konten Ini
44 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amin

  2. Meni
    Meni says:

    Sangat bersyukur buat hari ini, terima kasih Tuhan untuk setiap kasih-Mu❤️❤️

  3. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    Amin trimksh bpk untk kasih setiamu buntk penyertaanm dari hari ke hari sehingga kami bpk tetap bersykr dlm keadaan senang bpk mau pun susah engkau selalu ada dlm setiap kehdpanku haleluyah,,,amin ya bpk

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *