Anjing yang Salah Dimengerti

/38 Comments/in , , /by

Minggu, 30 April 2023

Baca: Amsal 18:1-8

18:1 Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan.

18:2 Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya.

18:3 Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan cela disertai cemooh.

18:4 Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.

18:5 Tidak baik berpihak kepada orang fasik dengan menolak orang benar dalam pengadilan.

18:6 Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, dan mulutnya berseru meminta pukulan.

18:7 Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.

18:8 Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.

 

Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati. — Amsal 18:8

Surat kabar menyatakan bahwa Pep telah membunuh kucing milik istri gubernur, padahal Pep tidak melakukannya. Satu-satunya kesalahan yang mungkin Pep lakukan adalah menggigiti sofa di rumah sang gubernur.

Pep adalah nama seekor anjing jenis Labrador retriever muda yang galak milik Gubernur Pennsylvania, Gifford Pinchot, pada tahun 1920-an. Anjing tersebut sebenarnya ditempatkan di lembaga pemasyarakatan, lengkap dengan foto dan nomor identitasnya sebagai narapidana. Ketika seorang wartawan surat kabar mendengar hal itu, ia pun mengarang kisah tentang si kucing. Banyak yang menjadi percaya bahwa Pep sungguh-sungguh pembunuh kucing karena membaca berita tentangnya di surat kabar.

Raja Israel, Salomo, tahu benar akibat buruk dari informasi yang sesat. Ia menulis, “Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati” (Ams. 18:8). Terkadang, watak kita sebagai manusia berdosa membuat kita ingin mempercayai hal-hal keliru mengenai orang lain.

Namun, meskipun orang lain mempercayai hal-hal yang salah tentang diri kita, Allah masih dapat menggunakan kita demi kebaikan. Sebenarnya, sang gubernur mengirim Pep ke penjara agar anjing itu dapat menjadi teman bagi para narapidana di sana, dan selama bertahun-tahun Pep pun melayani sebagai anjing terapi.

Tujuan Allah bagi hidup kita masih berlaku, tidak peduli apa yang orang katakan atau pikirkan tentang diri kita. Saat orang lain menggunjingkan kita, ingatlah bahwa yang terpenting adalah pandangan Allah dan kasih-Nya atas diri kita. —James Banks

WAWASAN
Dengan menggunakan metafora makanan, Salomo menjelaskan fitnah atau gosip adalah seperti “sedap-sedapan” (Amsal 18:8). Ini secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai “potongan makanan yang ditelan dengan rakus” (versi AYT) atau suguhan yang lezat. Kita senang mendengar dan meneruskan gosip karena hal itu menggiurkan dan menyenangkan. Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari menggambarkannya dengan baik: “Fitnah itu enak rasanya; orang suka menelannya!” Seperti makanan yang tertelan ke dalam tubuh kita, fitnah atau gosip dapat dengan mudah terserap ke dalam pikiran terdalam kita. Karena itu, fitnah atau gosip mudah diingat dan menetap.
Berbicara tentang kerusakan yang ditimbulkan oleh fitnah atau gosip terhadap hubungan antarmanusia, Salomo memperingatkan, “Seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib” (16:28). Perkataan pemfitnah bagaikan bahan bakar untuk nyala api yang membakar segala sesuatu yang dilaluinya (26:20-21; Yakobus 3:5-6). Karena “orang yang senang membicarakan orang lain, tidak dapat menyimpan rahasia,” kita disarankan: “janganlah bergaul dengan orang yang terlalu banyak bicara” (Amsal 20:19 BIS). Karena orang yang meneruskan gosip kepada Anda kemungkinan besar akan bergosip tentang Anda. —K. T. Sim

Anjing yang Salah Dimengerti
 

Bagaimana kamu dapat dikuatkan oleh kesadaran bahwa Allah tidak terpengaruh oleh ucapan atau pikiran orang lain tentang diri kamu? Bagaimana kamu akan merayakan kasih-Nya yang sempurna hari ini?

Abba, Bapa, terima kasih karena Engkau telah menjadikan aku anak-Mu. Tolonglah aku membagikan kasih-Mu dengan sesamaku hari ini.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-raja 8-9; Lukas 21:1-19

Bagikan Konten Ini
38 replies
  18. Sandra Ria
    Sandra Ria says:

    Terima kasih atas Renungan Firman Tuhan hari ini, Tuhan Yesus Memberkati kita semua Aminnnn 😇🙏✨

  20. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amin

  34. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    Amin bpk tlg spy apa yg telah kami dgr firmanmu dpt menjadi berkat pakai bibir kami untk berkata benar dan menjadi berkat bagi bnyk orang haleluyah amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *