Ruang Cerita
Minggu, 26 Maret 2023
Baca: 1 Samuel 18:1-4
18:1 Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri.
18:2 Pada hari itu Saul membawa dia dan tidak membiarkannya pulang ke rumah ayahnya.
18:3 Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena ia mengasihi dia seperti dirinya sendiri.
18:4 Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena ia mengasihi dia seperti dirinya sendiri. —1 Samuel 18:3
Warga di wilayah utara Spanyol memiliki cara yang indah untuk mengungkapkan rasa persatuan dan persahabatan. Kawasan pedesaan di sana sarat dengan gua-gua buatan, dan setiap kali panen selesai para petani akan duduk di dalam ruangan yang dibangun di atas sebuah gua untuk mencatat hasil panen mereka. Seiring berjalannya waktu, ruangan itu dikenal sebagai “ruang cerita”—suatu tempat berkumpul bagi teman-teman dan anggota keluarga untuk saling berbagi cerita, rahasia, dan impian mereka. Apabila seseorang membutuhkan kehadiran dan persekutuan dari sahabat-sahabat karib, ia dapat pergi ke ruang cerita tersebut.
Seandainya Yonatan dan Daud tinggal di utara Spanyol, bisa jadi dua sahabat karib itu juga memiliki sebuah ruang cerita. Ketika Raja Saul menjadi sangat iri hingga ingin membunuh Daud, Yonatan, putra sulung sang raja, memilih untuk melindungi Daud dan berteman akrab dengannya. “Berpadulah jiwa” keduanya (1Sam. 18:1). Yonatan pun “mengasihi [Daud] seperti dirinya sendiri” (ay.1,3) dan meski dirinya adalah pewaris takhta, Yonatan menyadari bahwa Allah telah memilih Daud menjadi raja. Ia memberikan jubah, baju perang, pedang, panah, dan ikat pinggangnya kepada Daud (ay.4). Di kemudian hari, Daud menyatakan betapa indahnya kasih persahabatan Yonatan yang mendalam kepadanya (2Sam. 1:26).
Sebagai orang percaya, kiranya Tuhan Yesus menolong kita membangun “ruang cerita” kita sendiri, yakni persahabatan yang mencerminkan kasih dan kepedulian Kristus. Marilah kita meluangkan waktu untuk bercengkerama dengan teman-teman, mengungkapkan isi hati kita, dan menjalani hidup dalam persekutuan yang sejati dengan satu sama lain di dalam Dia. —Marvin Williams
WAWASAN
Pertama kalinya kita membaca tentang Yonatan, putra sulung Raja Saul, adalah dalam 1 Samuel 13–14, 18–20. Yonatan seorang prajurit yang gagah berani. Dalam sebuah tindakan heroik, Yonatan dan pembawa senjatanya pergi melawan orang-orang Filistin di Mikhmas, dan ia membunuh dua puluh orang dengan tangannya sendiri. Saul dan tentaranya bergabung dalam pertempuran itu, dan Allah memimpin umat Israel meraih kemenangan (13:23–14:23).
Sebelum kejadian itu, Saul telah tergesa-gesa membuat sumpah, “Terkutuklah orang yang memakan sesuatu sebelum matahari terbenam dan sebelum aku membalas dendam terhadap musuhku.” (14:24). Karenanya, tentara Saul pun berperang dalam keadaan lapar. Namun, Yonatan yang tidak berada di situ dan tidak mendengar sumpah tersebut telah menyegarkan dirinya dengan madu sembari mengejar musuh. Untungnya, para tentara berhasil mencegah Saul melaksanakan sumpahnya yang bodoh (ay.41-45). Dalam perikop hari ini, kita belajar tentang persahabatan Yonatan dan Daud. Yonatan mengutamakan Daud di atas kepentingannya sendiri dan menyelamatkan Daud dari upaya pembunuhan yang diniatkan Saul (pasal 20). —Alyson Kieda

Komitmen seperti apa yang kamu berikan kepada teman-teman kamu? Bagaimana kamu dapat mengungkapkan kasih kamu kepada mereka minggu ini?
Allah terkasih, tolonglah aku membangun persahabatan yang tulus, terbuka, dan penuh kasih dengan sesamaku.
Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 22-24; Lukas 3
Amin
amin
amin amin amin amin amin ðŸ™ðŸ»ðŸ™ðŸ»ðŸ™ðŸ»
Amin😇ðŸ™
Amin
aminnnn 😇😇ðŸ™
Amin
Amin
Amen tq
Happy Sunday.
JLU
amin
Amin
amin
Amin
Kak saya mau tanya, apakah orang berdosa doanya masih bisa di dengar sama Tuhan?
Bapa kami yang ada di sorga
Dikuduskanlah namaMu
Datanglah kerajaanMu
Jadilah kehendakMu
Di bumi seperti di sorga
Berikanlah kami pada hari ini
Makanan kami yang secukupnya
Ampunilah kami akan kesalahan kami,
Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
Sampai selama-lamanya.
Amin
Aminnn
.AmiN.
amien
Amin
Amin
Amen
Amin
amin
amin
amin
amin
amin
Amin.
Amin ya bpk saya ingin selalu bersamamu dlm keadaan senang mau pun susah seperti daun dan yonatan Kami rindu untk selalu bersama mu beri kami bpk untk mengikuti hdp yg tuhan mau dan berkenan kpdmu ya bpk haleluyah amin
Amen
Amin
Amen
AMEN YESUS
Amin
Amin
Amin Yesus
aminn