Izin untuk Beristirahat

Rabu, 22 Maret 2023

Baca: Kejadian 1:31–2:3

1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

2:1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.

2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.

2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.

Ketika Allah . . . telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. —Kejadian 2:2

Saya dan teman saya, Soozi, duduk-duduk di atas bebatuan besar, memandangi buih laut bergulung-gulung menerpa tepi pantai. Sambil memperhatikan ombak yang susul-menyusul menghantam bebatuan, Soozi berkata, “Aku suka laut. Laut terus bergerak supaya aku bisa berhenti sejenak!”

Bukankah menarik, bagaimana sebagian dari kita merasa perlu meminta “izin” dulu untuk berhenti sejenak dari pekerjaan kita dan beristirahat? Padahal, itulah yang ditawarkan Allah kepada kita dalam kebaikan-Nya! Selama enam hari Allah menciptakan bumi, menjadikan terang, daratan, tumbuhan, binatang, dan manusia. Lalu, pada hari ketujuh, Allah beristirahat (Kej. 1:31–2:2). Dalam Sepuluh Perintah-Nya, Allah menetapkan aturan-aturan dalam menjalani hidup sehat demi menghormati-Nya (Kel. 20:3-17), termasuk perintah untuk menguduskan hari Sabat dan menjadikannya sebagai hari peristirahatan (ay.8-11). Dalam Perjanjian Baru, kita melihat Yesus menyembuhkan semua orang sakit di suatu kota (Mrk. 1:29-34), lalu keesokan harinya, pagi-pagi benar, Dia pergi ke tempat sepi untuk berdoa (ay.35). Ini menunjukkan bahwa Allah kita bekerja dan juga beristirahat.

Irama pemeliharaan Allah lewat pekerjaan dan undangan-Nya untuk beristirahat dapat kita temukan di sekeliling kita. Masa menanam di musim semi menghasilkan pertumbuhan di musim panas, penuaian di musim gugur, dan peristirahatan di musim dingin. Pagi, siang, sore, dan malam dalam satu hari. Allah mengatur kehidupan kita untuk bekerja dan juga beristirahat—Dia mengizinkan kita untuk melakukan keduanya. —Elisa Morgan

WAWASAN
Semua kebudayaan kuno yang terkemuka memiliki legenda penciptaannya sendiri. Legenda-legenda itu sering kali menggambarkan penciptaan itu terjadi melalui semacam aktivitas seksual di antara para dewa atau lewat tindakan kekerasan. Kitab Kejadian sangat berbeda dengan kisah-kisah penciptaan itu; dengan hanya menyatakan bahwa Allah berfirman dan semua pun jadi (Kejadian 1:3,6,9,11,14,20,24) dan bahwa Dia membentuk Adam “dari debu tanah” (2:7; lihat 1:26). Ketika menyelesaikan pekerjaan penciptaan-Nya, Allah menetapkan perhentian Sabat-Nya (2:2-3). Perhentian tersebut kelak diberlakukan bagi umat pilihan Allah, yakni bangsa Israel yang baru terbentuk (Keluaran 20:8-11). Ketika Allah memberikan Dasa Titah kepada Musa, Dia mengingatkan umat-Nya, “Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya” (ay.11). —Tim Gustafson

Izin untuk Beristirahat

Bagaimana selama ini keseimbangan antara bekerja dan beristirahat dalam hidup kamu? Kapan dan bagaimana kamu dapat berhenti sejenak setiap hari untuk merenungkan teladan irama Allah yang bekerja dan juga beristirahat?

Allah terkasih, aku bersyukur karena Engkau telah menuntunku untuk mengikuti kehendak-Mu, dengan bekerja dan juga beristirahat, demi kemuliaan-Mu dan kebaikanku sendiri.

Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 10-12; Lukas 1:39-56

Bagikan Konten Ini
41 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amin

  2. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari

  3. Thyo Ropes
    Thyo Ropes says:

    Pada Hari Ke 7 Memperingati banyak hall..
    salah satu nya Spya Kita Ingat bahwa Tuhan Yesus bangkit pada hari ke 7,,sehingga pada hari ke 7 kita pergi ke gereja untuk Selalu mengingat kebangkitan Tuhan Kita Yesus Kristus,,
    Semoga Tuhan Yesus Memberkati Kita Pada hari ini.
    Amin.

  4. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    amin allahku yg dasyat yg ku percaya kami hanya menaruh hrp senpenuhnya kpdmu ya bpk ku amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *