Allah Mendengarkan

Senin, 27 Maret 2023

Baca: Yakobus 5:13-16

5:13 Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!

5:14 Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.

5:15 Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.

5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. —Yakobus 5:16

Chuck, seorang aktor dan ahli bela diri, memberikan penghormatan kepada ibunya pada ulang tahun beliau yang ke-100, dengan menceritakan peranan besar sang ibu dalam transformasi rohani yang dialaminya. “Ibu telah menjadi teladan dalam ketekunan dan iman,” tulisnya. Beliau membesarkan tiga putranya seorang diri pada masa Depresi Besar; melewati kematian dua orang suami, seorang putra, seorang putra tiri, dan cucu-cucu; serta bertahan menjalani banyak pembedahan. “[Beliau] selalu berdoa untukku di sepanjang hidupku, dalam susah maupun senang.” Chuck melanjutkan, “Ketika aku hampir tersesat dalam pergaulan di Hollywood, jauh di rumah Ibu mendoakan kesuksesan dan keselamatanku.” Ia mengakhiri dengan berkata, “Aku berterima kasih kepada [ibuku] yang telah dipakai Allah untuk menjadikanku sebagaimana adanya diriku saat ini.”

Doa-doa yang dipanjatkan sang ibunda telah menuntun Chuck kepada keselamatan—dan juga istri yang takut akan Tuhan. Dengan tekun beliau berdoa bagi sang putra, dan Allah mendengarkan doanya. Doa-doa kita tidak selalu dijawab seperti yang kita inginkan, jadi kita tidak dapat memakai doa seperti tongkat sihir. Meski begitu, Yakobus meyakinkan kita bahwa “doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” (Yak. 5:16). Seperti ibu tersebut, marilah kita terus mendoakan mereka yang sakit dan menderita (ay. 13-15). Ketika kita, seperti beliau, bersekutu dengan Allah di dalam doa, kita akan menemukan kekuatan, kedamaian, dan keyakinan bahwa Roh Allah sedang bekerja.

Adakah seseorang dalam hidup kamu yang membutuhkan keselamatan, kesembuhan, atau pertolongan? Panjatkanlah doa kamu kepada Allah di dalam iman. Dia mendengarkannya. —Alyson Kieda

WAWASAN
Ada delapan kata doa dalam Yakobus 5:13-18, yang berasal dari tiga kata Yunani. “Doa” di ayat 13 (juga ay.14,17,18) adalah proseuchomai, yang berarti berdoa kepada Allah, memohon, beribadah. Inilah kata yang paling sering digunakan dalam Perjanjian Baru untuk menyebut tentang doa. Kata yang diterjemahkan sebagai “doa” dalam ayat 15 adalah euche, yang mengandung suatu permintaan, yang diutarakan sebagai permohonan kepada Allah. Kata kerja dari kata ini, euchomai, muncul dalam ayat 16: “saling mendoakan, supaya kamu sembuh.” Kata lain yang diterjemahkan sebagai “doa” dalam Yakobus 5 juga muncul di ayat 16: “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” Kata yang digunakan di sini adalah deesis, suatu petisi, doa, permintaan, permohonan. Berbagai jenis doa itu pasti sampai ke telinga Allah yang mendengarkan dan hati-Nya yang peduli. —Arthur Jackson

Allah Mendengarkan

Kapan kamu menyaksikan Allah menjawab doa-doa kamu? Siapa saja yang selalu kamu doakan?

Ya Bapa, tolonglah aku untuk terus berdoa dan tidak menyerah. Terima kasih untuk kasih-Mu yang memampukanku bertekun.

Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-hakim 1-3; Lukas 4:1-30

Bagikan Konten Ini
53 replies
« Older Comments
« Older Comments

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *