Teruslah Berbicara tentang Yesus!

Sabtu, 25 Februari 2023

Baca: Kisah Para Rasul 5:17-21,25-29,41-42

Setiap hari [rasul-rasul] melanjutkan pengajaran mereka . . . dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias. [ ] —Kisah Para Rasul 5:42

Dalam sebuah wawancara, seorang musikus yang juga seorang percaya, bercerita bagaimana ia pernah didesak untuk “berhenti berbicara tentang Yesus” terlalu sering. Mengapa? Mereka menganggap grup musiknya bisa lebih terkenal dan menghasilkan lebih banyak uang untuk memberi makan orang miskin jika ia berhenti mengatakan bahwa semua karyanya adalah untuk Yesus. Setelah memikirkan hal tersebut, musikus itu memutuskan, “Tujuan saya bermusik adalah untuk membagikan iman saya dalam Kristus. . . . Jadi tidak mungkin [saya] diam.” Ia berkata bahwa “dalam hati[nya] ada panggilan yang berkobar-kobar untuk memberitakan tentang Yesus.” 

Dalam situasi yang jauh lebih membahayakan, para rasul menerima pesan serupa. Mereka pernah dipenjara dan dibebaskan secara ajaib oleh malaikat, yang kemudian menyuruh mereka untuk terus memberitakan tentang hidup baru mereka dalam Kristus (Kis. 5:19-20). Ketika para pemuka agama mengetahui bahwa para rasul telah kabur dan masih terus mengabarkan Injil, mereka menegur para rasul: “Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama [Yesus]” (ay.28).

Jawab mereka: “Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia” (ay.29). Akibatnya, para pemimpin itu menyesah mereka dan “melarang mereka mengajar dalam nama Yesus” (ay.40). Namun, para rasul bersukacita karena mereka dianggap layak menderita oleh karena nama Yesus, dan “setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka . . . dan memberitakan Injil tentang Yesus” (ay.42). Kiranya Allah menolong kita untuk setia mengikuti teladan mereka! —Alyson Kieda

WAWASAN
Orang Saduki (Kisah Para Rasul 5:17) merupakan salah satu sekte keagamaan abad pertama yang tidak suka kepada Yesus (lihat Matius 16:1-12; 22:23-29). Setelah kematian dan kebangkitan Kristus, para rasul-Nya juga mengalami penolakan dari mereka. Mereka adalah kelompok imam ningrat, yang oleh sebagian orang dipercaya sebagai keturunan Zadok, imam yang setia pada Raja Daud dan Salomo (lihat 2 Samuel 15; 1 Raja-Raja 1). Mereka meyakini Hukum Taurat sebagai otoritas utama dan berpendapat bahwa doktrin kebangkitan tidak dapat ditemukan dalam Taurat. —Arthur Jackson

Teruslah Berbicara tentang Yesus!

Jika kamu pernah disuruh untuk berhenti berbicara tentang Yesus, apa respons kamu saat itu? Dengan cara apa kamu dapat bercerita tentang Kristus kepada orang lain?

Ya Allah, terima kasih atas teladan para rasul dan para saksi-Mu yang berani. Berilah aku keberanian untuk mengikuti teladan mereka.

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 12-14; Markus 5:21-43

Bagikan Konten Ini
38 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa Surgawi, terima Kasih untuk semua anugerah-Mu dalam kehidupan kami. Terima kasih untuk kasihMu yang tanpa batas bagi kami, keluarga kami dan orang orang di sekitar kami. Terima Kasih menjadikan kamo sebagai alasan Engkau memberkati lingkungan kami, pekerjaan kami dan komunitas kami.

    Kuduskan lidah, mulut dan bibir kami sehingga hanya kata kata berkat dan Firman-Mu saja yang bisa kami katakan. Kuduskan mata kami sehingga hanya hal hal yang daripadaMu saja yang kami lihat, untuk pertumbuhan iman kami. Kuduakan telinga kami sehingga hanya kebenaranMu yang kami dengar dan perdengarkan. Berkatilah kami, pasangan hidup kami, anak-anak kami, semua keluarga kami, rumah kami, pekerjaan kami serta teman-teman kami.

    Jadikanlah kami perpanjangan hati dan tanganMU. Terima Kasih Bapa untuk semuanya. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan mengucap syukur.
    Amin

  2. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    amin beri kami kemampuan bpk melakukan yg tuhan mau untk kami dpt pi melayani satu dgn yg lain dgn memnbawa jiwa untk perc dan di smtkan hakeluyah amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *