Melihat Yesus
Kamis, 9 Februari 2023
Baca: Yohanes 14:1-11
14:1 “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.”
14:5 Kata Tomas kepada-Nya: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?”
14:6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.”
14:8 Kata Filipus kepada-Nya: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.”
14:9 Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa. [ ] —Yohanes 14:9
Pada usia empat bulan, Leo belum pernah melihat orangtuanya. Ia terlahir dengan kondisi langka yang menyebabkan penglihatannya buram. Ia seperti hidup dalam kabut pekat. Namun, dokter mata merancang kacamata khusus untuknya.
Ayah Leo memasang video saat sang ibu pertama kalinya memakaikan kacamata baru tersebut ke mata Leo. Di video itu, kita melihat perlahan-lahan pandangan Leo menjadi fokus. Senyum bahagia tampak di wajah Leo waktu pertama kalinya ia benar-benar dapat melihat ibunya. Sungguh indah—Leo kecil kini dapat melihat dengan jelas.
Yohanes mencatat percakapan Yesus dengan murid-murid-Nya. Filipus meminta kepada-Nya, “Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami” (Yoh. 14:8). Setelah sekian lama bersama Yesus, murid-murid-Nya masih tidak dapat mengenali Pribadi yang tepat ada di depan mereka. Yesus menjawab, “Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?” (ay.10). Sebelumnya Yesus telah berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup” (ay.6). Inilah kali keenam dari tujuh kali Yesus berkata “Akulah”. Dia meminta kita untuk melihat melalui sudut pandang “Akulah” itu dan melihat siapa Dia sebenarnya—Dia adalah Allah sendiri.
Kita sangat mirip dengan para murid Yesus. Dalam masa-masa sulit, kita bergumul dan pandangan kita pun menjadi buram. Kita gagal untuk berfokus pada apa yang telah dan sanggup Allah lakukan. Ketika Leo kecil mengenakan kacamata khusus itu, ia dapat melihat orangtuanya dengan jelas. Mungkin kita perlu memakai kacamata dari Allah untuk dapat melihat dengan jelas siapa Yesus sesungguhnya. —KENNETH PETERSEN
WAWASAN
Ketika kita memikirkan sifat dari alam semesta, “surga” adalah bagian atas dunia jasmani yang diwakili oleh langit, tempat matahari, bulan, dan bintang-bintang berada dan burung-burung terbang (Kejadian 1:6-8,14-17,20). Secara teologis, surga adalah tempat kudus Allah, atau tempat kediaman-Nya (Mazmur 33:13-14; 150:1). Kristus menjanjikan “Firdaus”—tempat penuh kebahagiaan—kepada pencuri yang sekarat (Lukas 23:43). Pada inkarnasi-Nya, Yesus turun dari surga ke bumi untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita (Yohanes 3:13). Dalam Yohanes 14 ini, dengan lembut Yesus berbicara tentang surga sebagai “rumah Bapa-Ku” (ay.2). Setelah menyelesaikan karya-Nya sebagai Juruselamat, Dia kembali ke surga, dan berjanji akan kembali lagi (Kisah Para Rasul 1:11). —K.T. Sim

Bagaimana pandangan kita tentang Yesus dapat menjadi buram? Bagaimana kamu dapat kembali melihat Yesus dengan jelas?
Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk mengarahkan pandanganku kepada-Mu. Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku sejelas-jelasnya.
Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 6-7; Matius 25:1-30
Amin
Amin
amin.
amin
Amin
aminn aminn aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ»ðŸ™ðŸ»ðŸ™ðŸ»
Amin
seringkali karena masalah hidup sehari2, pandangan saya u/ fokus kpd Yesus tertutup dengan masalah saya. Trmksh sdh mengingatkan kembali, spy saya tidak terlarut dlm masalah tp bisa berdoa & makin dekat dgn Tuhan Yesus.
Amin
Amin
amin
Amin
amien
terima kasih
Amin.
Amin…
Amin
aminnn 😇😇ðŸ™
Wawwww luar biasa brooo n Sist
Ku mengalami nya skrng,pandangan ku menjadi Buram,Otaku tidak menangkap dan mengerti apa yang Tuhan Yesus mau. Penyebabnya aku sangat tahu,tapi beberapa kali aku mencoba untuk berhenti melakukan nya tetapi tetap saja ku melakukan nya lagi Dan lagi. Maaf kan ku Tuhan Yesus tidak kuat seperti Baja Hati ku, hanya sebatas pedas cabai.
Amin
Amin
Amin😇
Amin
Terima kasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
Amin ðŸ™
amin
amen
amin
Kita sebagai manusia, terlalu sering mengalami pergumulan dan hanya fokus pada pergumulan tersebut. Dengan hanya mengandalkan kekuatan diri sendiri, tanpa tahu bahwa hanya dari pada Tuhan lah jawabannya. Iblis sangat menyukai kondisi tersebut, membiarkan kita terlalu memikirkan masalah tersebut dan menguasai hati dan pikiran agar terus menerus larut dalam masalah tersebut.
Tuhan sudah memberikan pergumulan kepada kita, karena Tuhan ingin agar kita selalu mengandalkan Dia dalam setiap perjalanan hidup kita. Dengan baca kitab suci dan berdoa tiap hari, arah jalan untuk terus mengikuti Tuhan Yesus pun akan semakin jelas.
Syalom… Luar biasa, hri ini brbcra tntang Bapa yg trbukti mmliki kkuatan kasih syg yg luar biasa hbat. Ia nyatakan kpd umatNya yg prcya kpd-Nya. Yesus tidak dapat dipandangi secara buram. Mngpa? Hakikat hdup Yesus dan mnusia adlah transenden dgn dmikian kita dgn jelas tlah dtnjukan bgmn pribdi Yesus yg jelas. Yesus yg transenden jlas ad mngmbil bgian bhkan trut cmpur tgn di stiap prsoalan, msalah, ancman, tntangan yg kita smua. Smua kita psti prnah mnglami btpa luar biasax, jelasnya kasih dan kmurhan bhkan pnyrtaan tgn ksihNya yg tak prnah brksudhan. Terima kasih kini ku melihat Bapa yg sllu mngashiku dan di ada di dlm diri Yesus Kristus. Good Morning and GBU All
Amin
amin…
amin
Amin
Amin
Amin
Amin
Amin 😇
Tuhan sumber kekuatan ku
Amin
Amin
AMEN TUHAN YESUSKU
Amin
amin GBU
amin
aminn🥰
Amen
Hidup di jalan Tuhan. Amin.
Tuhan Yesus tolonglah kami yang sedang bingung dan susah ini ðŸ™