Lindungi Hati Anda

Selasa, 21 Februari 2023

Baca: Amsal 4:20-27

4:20 Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;

4:21 janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.

4:22 Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.

4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

4:24 Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.

4:25 Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.

4:26 Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.

4:27 Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. [ ] —Amsal 4:23

Setelah kepindahannya ke Amerika Serikat pada tahun 1938, Abraham Wald, ahli matematika kelahiran Hungaria, menyumbangkan keahliannya untuk membantu dalam Perang Dunia II. Pihak militer sedang mencari cara untuk melindungi pesawat-pesawat mereka dari tembakan musuh, jadi Wald dan rekan-rekannya dalam Tim Riset Statistik diminta menyumbangkan solusi bagi persoalan tersebut. Mereka memulai dengan memeriksa pesawat-pesawat yang pernah tertembak dan telah kembali ke pangkalan, untuk menemukan pada bagian mana saja terjadi kerusakan terbesar. Saat itu, Wald memberikan kontribusi yang penting dengan memperhatikan bahwa kerusakan pada pesawat yang kembali hanya menunjukkan tempat pesawat itu dapat tertembak, tetapi masih bisa selamat. Ia menyadari bahwa bagian-bagian yang paling membutuhkan perlindungan ekstra hanya dapat ditemukan pada pesawat yang jatuh. Pesawat-pesawat yang tertembak di titik paling rentan, yaitu mesin, sudah jatuh dan oleh karena itu tidak dapat diteliti.

Salomo mengajarkan kita perlunya melindungi bagian diri kita yang paling rentan, yaitu hati. Ia memerintahkan anaknya: “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan” (Ams. 4:23). Perintah-perintah Allah akan membimbing kita di sepanjang hidup ini, mengarahkan kita untuk menjauhi keputusan-keputusan buruk, dan mengajarkan ke mana kita harus memusatkan perhatian kita.

Jika kita mempersenjatai hati kita dengan menuruti perintah-perintah-Nya, kita akan lebih mampu menjauhkan “kaki [kita] dari kejahatan” dan teguh bertahan dalam perjalanan iman kita bersama Allah (ay.27). Setiap hari kita menjelajah ke daerah musuh, tetapi dengan hikmat Allah yang menjaga hati kita, kita dapat tetap menjaga fokus dalam misi kita untuk menjalani hidup yang memuliakan Allah. —Kirsten Holmberg

WAWASAN
Apa artinya “jagalah hatimu” (Amsal 4:23)? Artinya waspada, berjaga-jaga terhadap bahaya apa pun yang bisa menjauhkan kita dari Allah. Kita melakukannya dengan mencermati hikmat Kitab Suci (ay.20-22) dan menolak godaan (ay.25-27). Allah menolong kita saat kita mencari-Nya melalui doa: “Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!” (Psalm 51:12). Filipi 4:8 memberikan nasihat yang baik tentang apa yang seharusnya ada dalam pikiran kita: “Semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” Saat kita mengandalkan Roh Allah, “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran [kita] dalam Kristus Yesus” (ay.7). —Alyson Kieda

Lindungi Hati Anda

Apa yang membuat hati kamu rentan saat ini? Bagaimana hikmat Allah dapat melindungi kamu?

Ya Allah, lindungilah hatiku terhadap ancaman yang menggodaku. Aku berlindung sepenuhnya di dalam Engkau.

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 1-3; Markus 3

Bagikan Konten Ini
53 replies
« Older Comments
  1. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    amin ajat kami bpk saat kami lemah engkau yg selalu memberi ku kekuatan jaga hati kami untk tetap perc kpdmu engkau lah kekuatan kami benteng perisai kami hanya menyerah hdp kami untk ke mulyaaa namanu

« Older Comments

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *