Kebangunan Datang

Minggu, 19 Februari 2023

Baca: 2 Tawarikh 7:11-16

7:11 Demikianlah Salomo menyelesaikan rumah TUHAN dan istana raja, dan berhasil melaksanakan dalam rumah TUHAN dan dalam istananya segala sesuatu yang timbul dalam hatinya.

7:12 Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Salomo pada malam hari dan berfirman kepadanya: “Telah Kudengar doamu dan telah Kupilih tempat ini bagi-Ku sebagai rumah persembahan.

7:13 Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bilamana Aku menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di antara umat-Ku,

7:14 dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.

7:15 Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.

7:16 Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.

[Bilamana] umat-Ku, . . . merendahkan diri, . . . maka Aku akan mendengar dari sorga. [ ] —2 Tawarikh 7:14

Aurukun adalah kota kecil di Australia utara dengan penduduk warga asli Aborigin yang terdiri dari tujuh suku. Ketika Injil tiba di Aurukun seabad yang lalu, praktik balas dendam seperti mata-ganti-mata terkadang masih dilakukan. Pada tahun 2015, terjadi ketegangan antarsuku. Ketika terjadi sebuah pembunuhan, hukum balas dendam menuntut adanya satu orang dari keluarga penyerang yang dihukum mati sebagai balasan.

Namun, sesuatu yang menakjubkan terjadi di awal tahun 2016. Bangsa Aurukun mulai mencari Allah di dalam doa. Saat kebangunan rohani melanda kota itu, pertobatan pun terjadi, diikuti dengan pembaptisan massal. Warga begitu bersukacita, sampai menari-nari di jalan. Alih-alih membalas dendam, keluarga orang yang dibunuh tersebut mengampuni suku si penyerang. Tak butuh waktu lama, 1.000 orang hadir di gereja setiap Minggu, di kota yang penduduknya hanya 1.300 orang!

Kita juga melihat kebangunan rohani seperti itu dalam Alkitab, seperti pada masa Hizkia, ketika banyak orang berbalik kepada Allah (2Taw. 30), dan pada hari Pentakosta, ketika ribuan orang bertobat (Kis. 2:38-47). Meski kebangunan rohani adalah karya Allah, yang terjadi pada waktu-Nya, sejarah mencatat bahwa itu selalu didahului dengan doa. “[Bilamana] umat-Ku . . . merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat,” firman Allah kepada Salomo, “maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka” (2Taw. 7:14).

Seperti yang terjadi pada penduduk Aurukun, kebangunan rohani mendatangkan sukacita dan perdamaian kepada seluruh kota. Tentulah kota-kota kita sendiri membutuhkan transformasi seperti itu! Bapa, datangkanlah kebangunan atas kami juga. —Sheridan Voysey

WAWASAN
Dalam 2 Tawarikh 7, pada waktu peresmian Bait Suci, Raja Salomo berdoa memohon kebaikan dan berkat bagi rakyatnya. Allah menanggapi dan menegaskan kembali janji berkat-Nya, sesuai dengan perjanjian yang pernah dibuat-Nya dengan leluhur mereka: “[Jika] umat-Ku . . . merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga, dan mengampuni dosa mereka” (ay.14). Seorang penafsir berkata, “Allah memiliki rencana untuk memberkati mereka sejak awal, dan . . . memiliki rencana lain sebagai ganti ketidaktaatan mereka. [Dia] menyediakan jalan bagi mereka untuk kembali pada akhirnya, karena tahu bahwa hati manusia cenderung mengembara dan pasti menyimpang.” Pernyataan bersyarat “jika-maka” tersebut memperjelasnya: Jika orang bertobat, maka Allah akan mengampuninya. Kita melihat contohnya dalam kisah Raja Hizkia (32:24-26). Hizkia dan rakyatnya bertobat, lalu Allah mengampuni dan menunda penghakiman-Nya. —Alyson Kieda

Kebangunan Datang

Meski tidak ada “formula” untuk terjadinya suatu kebangunan, menurut kamu faktor apa saja yang mendorong kebangunan itu? Bagaimana kamu dapat menjawab panggilan Allah hari ini untuk mendukung datangnya suatu kebangunan?

Ya Bapa, datangkanlah kebangunan bagi negeri kami, dimulai dari diriku.

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 25; Markus 1:23-45

Bagikan Konten Ini
35 replies
  1. david rikki hutahaean
    david rikki hutahaean says:

    pertobatan jalan pertama dalam kebangunan rohani, mengakui kesalahan kita di hadapan Allah, maupun sesama. dan sungguh mengucap syukur di hadapan Allah, minggu kemarin saya melakukan itu.

  2. rico art
    rico art says:

    Bapa Surgawi, terima Kasih untuk semua anugerah-Mu dalam kehidupan kami. Terima kasih untuk kasihMu yang tanpa batas bagi kami, keluarga kami dan orang orang di sekitar kami. Terima Kasih menjadikan kami sebagai alasan Engkau memberkati lingkungan kami, pekerjaan kami dan komunitas kami.

    Kuduskan lidah, mulut dan bibir kami sehingga hanya kata kata berkat dan Firman-Mu saja yang bisa kami katakan. Kuduskan mata kami sehingga hanya hal hal yang daripadaMu saja yang kami lihat, untuk pertumbuhan iman kami. Kuduskan telinga kami sehingga hanya kebenaranMu yang kami dengar dan perdengarkan. Berkatilah kami, pasangan hidup kami, anak-anak kami, semua keluarga kami, rumah kami, pekerjaan kami serta teman-teman kami.

    Jadikanlah kami perpanjangan hati dan tanganMU. Terima Kasih Bapa untuk semuanya. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan mengucap syukur.
    Amin

  3. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari. Lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan biarlah KehendakMu yang terjadi, terpuji lah NamaMu kekal selamanya, amin

  4. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    Amin ya bp ajar kami melakan hdp dan takut akan engka hdp seturut dgn ke hdkmu ya jadi ya bpk amin

  5. Santoso Kurniawan
    Santoso Kurniawan says:

    merendahkan diri di hadapan Allah Bapa di surga dan Berdoa memohon belas kasihNya yang membebaskan setiap orang yang mau bertobat dan mencari wajahNya, memuji menyembah nama Yesus Kristus yang ajaib , Haleluya AMIN 🙏

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *