Kasih yang Bergirang 

Selasa, 14 Februari 2023

Baca: Yesaya 62:1-5

62:1 Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh.

62:2 Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.

62:3 Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan TUHAN dan serban kerajaan di tangan Allahmu.

62:4 Engkau tidak akan disebut lagi “yang ditinggalkan suami”, dan negerimu tidak akan disebut lagi “yang sunyi”, tetapi engkau akan dinamai “yang berkenan kepada-Ku” dan negerimu “yang bersuami”, sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami.

62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu. [ ] —Yesaya 62:5

Brendan dan Katie saling menatap dengan wajah berseri-seri. Melihat wajah mereka yang penuh sukacita, kamu mungkin tidak membayangkan segala kesulitan yang harus dilalui ketika rencana pernikahan mereka berubah total akibat berbagai pembatasan dari pandemi COVID-19. Meski hanya dihadiri oleh dua puluh lima anggota keluarga, damai dan sukacita terpancar dari wajah kedua mempelai saat mereka mengucapkan janji pernikahan. Semua itu karena cinta kasih mereka kepada satu sama lain dan perasaan syukur atas kasih Allah yang senantiasa menopang mereka. 

Nabi Yesaya menggunakan gambaran sepasang mempelai yang bergirang atas diri satu sama lain untuk melukiskan sukacita dan kasih Allah atas umat-Nya. Dalam deskripsi yang indah dan puitis tentang pembebasan yang dijanjikan Allah, sang nabi mengingatkan umat bahwa keselamatan yang ditawarkan Allah kepada mereka itu mencerminkan kenyataan hidup dalam dunia yang bobrok—penghiburan bagi mereka yang remuk hati, sukacita bagi yang berkabung, dan pemeliharaan bagi yang membutuhkan (Yes. 61:1-3). Allah menawarkan pertolongan kepada umat-Nya karena, sama seperti sepasang pengantin merayakan cinta mereka terhadap satu sama lain, “demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu” (62:5). 

Sungguh luar biasa mengetahui bahwa Allah bergirang atas kita dan rindu menjalin hubungan dengan kita. Bahkan ketika kita bergumul dengan akibat-akibat dari hidup dalam dunia yang sudah bobrok, kita memiliki Allah yang mengasihi kita, bukan dengan terpaksa, melainkan dengan kasih abadi yang penuh kegirangan “untuk selama-lamanya” (Mzm. 136:1). —Lisa M. Samra

WAWASAN
Setelah bernubuat bahwa Allah akan menggunakan bangsa Asyur dan Babel untuk menghukum umat-Nya karena ketidaksetiaan mereka dengan menyembah berhala (Yesaya 1–39), Yesaya menghibur bangsa Israel dengan janji bahwa Allah akan memulihkan dan memberkati mereka setelah penghukuman tersebut selesai (pasal 40–66). Dalam pasal 62, Allah berbicara tentang pembenaran dan pemulihan Yerusalem atau Sion. Allah sendiri yang akan mempertontonkan kemegahan Yerusalem, sehingga dunia “akan melihat kemuliaan[nya]” (ay.2-3). Alih-alih dikenal sebagai kota yang diabaikan dan ditinggalkan, Yerusalem akan dikenal sebagai “yang berkenan kepada-Ku” (ay.4), yang juga diterjemahkan sebagai “Yang Disayangi Allah,” (BIS) dan sebagai “yang bersuami” (atau “Yang Sudah Menikah”). Allah menampilkan diri-Nya sebagai Pembangun dan Mempelai penuh kasih setia yang akan meneguhkan, memelihara, dan melindungi umat yang dikasihinya (ay.5). —K.T. Sim

Kasih yang Bergirang 

Gambaran apa saja yang mengingatkan kamu pada kasih Allah? Bagaimana kasih-Nya yang penuh kegirangan juga membawa kegembiraan bagi kamu?

Allah Mahakasih, terima kasih, karena Engkau telah bergirang atas aku dalam kasih.

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 15-16; Matius 27:1-26

Bagikan Konten Ini
39 replies
  1. david rikki hutahaean
    david rikki hutahaean says:

    setiap hal dalam hidupku, menunjukkan betapa luar biasa kasih Allah. dan begitu juga dengan masa masa saat ini.

  2. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang Terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami ke dalam TanganMu saja ya Tuhan biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  3. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    sambungan ajar kami untk hdp taat melakukan hdpbyg tuhan mau dan berkenan kpdmu ya bpk amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *