Kartu-Kartu Doa

Sabtu, 18 Februari 2023

Baca: Efesus 6:10-20

6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.

6:11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;

6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.

6:14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,

6:15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;

6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,

6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,

6:18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,

6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,

6:20 yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.

Berdoalah setiap waktu di dalam Roh . . . dengan permohonan yang tak putus-putusnya. [ ] —Efesus 6:18

Dalam suatu lokakarya penulisan tempat saya melayani sebagai salah satu pengajar, Tamy memberi saya kartu pos berisi doa dengan tulisan tangan di belakangnya. Ia menjelaskan bahwa setelah membaca biografi para pengajar, ia menuliskan doa khusus pada setiap kartu, lalu mendoakannya sembari memberikan kartu-kartu tersebut kepada kami. Saya sangat terkesan membaca pesan pribadi yang ia tuliskan untuk saya, dan berterima kasih kepada Allah yang menguatkan saya melalui apa yang Tamy lakukan. Saya pun balas mendoakannya. Setiap kali saya merasa sakit dan kelelahan selama lokakarya itu, saya mengeluarkan kartu pos tersebut, dan semangat saya disegarkan kembali saat membaca pesan dari Tamy.

Rasul Paulus menyadari dampak doa yang menguatkan bagi kehidupan orang lain. Ia mendorong orang percaya untuk bersiap menghadapi peperangan rohani “melawan roh-roh jahat di udara” (Ef. 6:12). Sang rasul mendorong kita untuk tekun berdoa dengan mendoakan hal-hal yang spesifik, sambil menekankan perlunya kita saling mendoakan dalam apa yang disebut sebagai doa syafaat. Paulus juga meminta doa keberanian untuk dirinya. “[Berdoalah] juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan” (ay.19-20).

Ketika kita saling mendoakan, Roh Kudus menghibur dan meneguhkan tekad kita. Dia menegaskan bahwa kita membutuhkan Dia dan juga satu sama lain, serta meyakinkan kita bahwa Dia mendengar setiap doa—yang diucapkan dalam hati, diteriakkan dengan lantang, atau ditulis di kartu doa—dan Dia menjawab menurut kehendak-Nya yang sempurna. —Xochitl Dixon

WAWASAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mudah terkesima oleh hal-hal yang dapat kita lihat dan sentuh, serta melupakan bahwa ada alam yang tak terlihat. Rasul Paulus memberikan peringatan ini dalam Efesus 6:12: “Perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” Doa adalah elemen penting dari senjata rohani kita karena kita tidak berurusan dengan “darah dan daging” melainkan dengan “roh-roh jahat.” Melalui doa, kita terhubung dengan Allah yang tidak terlihat, yang adalah Tuhan atas segala yang kasatmata dan yang tidak kasatmata. —Bill Crowder

Kartu-Kartu Doa

Bagaimana Allah pernah menjamah kamu melalui doa syafaat yang dinaikkan seseorang untuk kamu? Siapa yang dapat kamu kuatkan dengan kartu doa hari ini?

Ya Allah, tolonglah aku menghampiri-Mu dengan doa yang penuh keyakinan untuk diriku sendiri dan orang lain.

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 23-24; Markus 1:1-22

Bagikan Konten Ini
32 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan biarlah KehendakMu yang terjadi. terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  2. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    amin ya bpk penuhi hati kami dgn penuh kepercayaan untk tetap berdoa hdp taat melakukan hdp seturut ke hdkvdan rencanamu ya bpk amin

  3. Riwa Mita
    Riwa Mita says:

    Ya Tuhan ,aku tidak memintaTuhan untuk mengangkat perngumulanku ,tapi aq meminta Tuhan untuk memampukah bahu ,hati dan pikiran untuk dapat agar aq dapat menjalaninya dengan kekuatan tanganmu bpk

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *