Informasi dan Bukti

Minggu, 12 Februari 2023

Baca: Yohanes 20:26-31

20:26 Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”

20:27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.”

20:28 Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!”

20:29 Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

20:30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,

20:31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

Semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah. [ ] —Yohanes 20:31

Ketika Doris Kearns Goodwin memutuskan untuk menulis sebuah buku tentang Abraham Lincoln, fakta bahwa sudah ada sekitar empat belas ribu judul buku yang menulis tentang presiden ke-16 Amerika Serikat tersebut sempat membuatnya merasa terintimidasi. Apa lagi yang dapat dikatakan tentang sosok pemimpin yang sangat dicintai ini? Pantang mundur, akhirnya Goodwin menulis buku berjudul A Team of Rivals: The Political Genius of Abraham Lincoln. Wawasannya yang segar tentang gaya kepemimpinan Lincoln menempatkan bukunya pada peringkat teratas dan menjadi buku yang paling banyak diulas. 

Rasul Yohanes menghadapi tantangan yang berbeda ketika menulis tentang pelayanan dan penderitaan Tuhan Yesus. Ayat terakhir dari Injil Yohanes menyatakan, “Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.” (Yoh. 21:25). Yohanes memiliki lebih banyak bahan daripada yang dapat ia tuliskan!

Jadi strategi Yohanes adalah berfokus hanya pada beberapa mukjizat (tanda-tanda) yang mendukung pernyataan “Akulah” yang diberikan Yesus di sepanjang catatannya. Namun, di balik strategi ini terdapat tujuan kekal berikut: “Semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya” (ay.31). Dari sekian banyak bukti, Yohanes memberikan begitu banyak alasan untuk percaya kepada Yesus. Kepada siapa kamu dapat bercerita tentang Dia hari ini? —Bill Crowder

WAWASAN
Hidup adalah tema utama dalam Kitab Yohanes. Kitab ini memperkenalkan Yesus sebagai Firman Allah dan sumber kehidupan: “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia” (Yohanes 1:4). Hidup terdapat dalam diri Bapa dan Anak (5:25-26) dan Roh (6:63). Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai “roti hidup” (ay.35), datang ke dunia agar “mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (10:10). Setelah kematian Lazarus, Yesus menyatakan diri-Nya pada Marta sebagai “kebangkitan dan hidup” (11:25) sebelum membangkitkan Lazarus dari kematian (ay.43). Menjelang akhir kitabnya, Yohanes sekali lagi menekankan bahwa tujuan dari semua yang dicatat di dalam Injilnya adalah “supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya” (20:31). —Monica La Rose

Informasi dan Bukti

Bagaimana kamu memandang bukti alkitabiah tentang Yesus dan pengakuan diri-Nya? Apa artinya bagi kamu untuk percaya kepada-Nya?

Bapa Surgawi, tolong teguhkan imanku dengan bukti-bukti yang kuat supaya aku dapat benar-benar hidup bagi Yesus.

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 13; Matius 26:26-50

Bagikan Konten Ini
35 replies
  1. Audri Huwae
    Audri Huwae says:

    Syalom.. Alkitab tlah mnulis tntang kesaksian Yesus dan dnia ini. kita mngenal Yesus mllui ksaksian Yesus ddlm Alkitab. Yesus adalah Tuhan yang menjelma sebagai seorang manusia. Pengakuan Yesus terhadap diri-Nya hruslah kita prcya. Ia adalah roti hidup, jalan kebenaran dan hidup (dsbnya). Oleh sbb itu prcya adalah cara pandang bahwa semua pngakuan akan diri Yesus “Aku adalah” sudah saya alami. Cara pandang yang berspiritualitas. Kiranya Tuhan mmbrkti kta smua. Syalom.

  2. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amin

  3. rico art
    rico art says:

    Bapa Surgawi, terima Kasih untuk semua anugerah-Mu dalam kehidupan kami. Terima kasih untuk kasihMu yang tanpa batas bagi kami, keluarga kami dan orang orang di sekitar kami. Terima Kasih menjadikan kami sebagai alasan Engkau memberkati lingkungan kami, pekerjaan kami dan komunitas kami.

    Kuduskan lidah, mulut dan bibir kami sehingga hanya kata kata berkat dan Firman-Mu saja yang bisa kami katakan. Kuduskan mata kami sehingga hanya hal hal yang daripadaMu saja yang kami lihat, untuk pertumbuhan iman kami. Kuduskan telinga kami sehingga hanya kebenaranMu yang kami dengar dan perdengarkan. Berkatilah kami, pasangan hidup kami, anak-anak kami, semua keluarga kami, rumah kami, pekerjaan kami serta teman-teman kami.

    Jadikanlah kami perpanjangan hati dan tanganMU. Terima Kasih Bapa untuk semuanya. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan mengucap syukur.
    Amin

  4. Vika Toffy
    Vika Toffy says:

    terima kasih Tuhan Yesus atas pengorbadan Tuhan Yesus yang sudah mati di kayu salib demi menebus dosa-dosa kami 🙏😇❤️

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *