Tempat Bersarang

Kamis, 5 Januari 2023

Baca: Yohanes 14:1-4

14:1 “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.

14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.

14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.”

Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. [ ] —Yohanes 14:2

Burung layang-layang pasir yang berukuran kecil senang menggali sarang di tepi sungai. Pengembangan lahan di wilayah tenggara Inggris telah memangkas habitat mereka, sehingga setiap kali burung-burung itu kembali dari migrasi musim dingin, tempat mereka untuk bersarang semakin berkurang. Kelompok konservasionis setempat pun bertindak dengan membangun beting buatan yang sangat besar untuk menampung mereka. Dengan bantuan sebuah perusahaan pemahat pasir, mereka membentuk pasir untuk menyediakan tempat bagi burung-burung tersebut agar dapat bersarang di sana hingga bertahun-tahun lamanya.

Tindakan yang memperlihatkan rasa belas kasihan itu menggambarkan kata-kata yang Yesus gunakan untuk menghibur murid-murid-Nya. Setelah memberi tahu para murid tentang rencana kepergian-Nya yang belum bisa mereka ikuti (Yoh. 13:36), Yesus memberi mereka jaminan bahwa Dia akan “menyediakan tempat bagi [mereka]” di surga (14:2). Para murid tentu sangat sedih mendengar kabar bagaimana Yesus akan meninggalkan mereka dan mereka tidak dapat ikut dengan-Nya. Meski demikian, Dia menguatkan mereka untuk memandang tugas kudus itu sebagai bagian dari persiapan-Nya untuk menerima mereka—dan juga kita.

Tanpa karya pengorbanan Yesus di kayu salib, kita tidak mungkin dapat mengisi “banyak tempat tinggal” di rumah Bapa (ay.2). Kristus meyakinkan kita bahwa setelah Dia pergi mendahului kita untuk menyiapkan segala sesuatu, Dia akan kembali dan membawa mereka yang percaya pada pengorbanan-Nya untuk tinggal bersama-Nya. Di sana kita akan berdiam bersama-Nya dalam keabadian yang penuh sukacita. —Kirsten Holmberg

WAWASAN
Yohanes menyatakan tujuannya menulis Injil ini dalam 20:30-31: “Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.” Keseluruhan Injil ini harus dipahami melalui tujuan tersebut, yaitu mengarahkan orang untuk percaya kepada Yesus yang menuntun kepada kehidupan.

Kata percaya, yang diterjemahkan dari kata Yunani pisteuo, disebutkan sebanyak delapan puluh tujuh kali dalam Injil Yohanes. Salah satu kamus Alkitab memberi definisi berikut dari kata tersebut: “percaya (menegaskan, berkeyakinan); dipakai untuk meyakinkan diri (kepercayaan manusia) dan dengan penekanan rohani karena diyakinkan oleh Tuhan (iman kepercayaan).” Mukjizat dan pengajaran Yesus dalam Injil Yohanes adalah argumentasi untuk meyakinkan bahwa memang “Yesuslah Mesias, Anak Allah” (ay.31). —J.R. Hudberg

Tempat Bersarang

Pernahkah kamu merasa “tidak kerasan” menjalani hidup kamu di dunia? Hal apa dari surga yang paling kamu nanti-nantikan?

Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah menyiapkan tempat bagiku di surga bersama-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 13-15; Matius 5:1-26

Bagikan Konten Ini
39 replies
  1. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    Amin teimakasih Bapa untk jaminan keslmtan yg Tuhan beri bagi setiap anak2Mu yg percaya kpdMu sehingga ia sdh dan menerima keselamatan yg Tuhan beri bagi anak2Mu. jadi kan kami untk hdp mrnjadi berkat untk kemuliaan namaMu ya Bapa. amin

  2. Sandra Ria
    Sandra Ria says:

    Aminnn, terima kasih atas Renungan Firman Tuhan hari ini, Tuhan Yesus Memberkati kita semua, Aminnn. 😇🙏✨

  3. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin fan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuh kan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana,kami .menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan biar lah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  4. Sindhu
    Sindhu says:

    di dunia ini semua serba terbatas. termasuk kasih manusia yg terbatas. jd rindu yg tdk terbatas yaitu di surga yg mulia. Amin

  5. k.
    k. says:

    Terima kasih ya Tuhan engkau masih pelihara kami sampai saat ini tanpa kurang sedikitpun. Kiranya firman yang kami baca dapat kami imani dan kami terapkan dalam diri kami. Terpujilah namaMu Bapa Yang Maha Kuasa, amin

  6. Fricilia Novita
    Fricilia Novita says:

    Terimakasih Tuhan Yesus ku, aku yakin apapun rencana ku, ku serahkan dalam tangan mu amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *