Kehabisan Daya 

Senin, 30 Januari 2023

Baca: Yesaya 40:28-31 

40:28 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.

40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.

40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,

40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. [ ] —Yesaya 40:31

“Rasanya aku tak mampu lagi,” kata teman saya sambil berlinang air mata. Ia menceritakan perasaan tidak berdaya yang dihadapinya sebagai perawat di tengah krisis kesehatan yang melanda dunia. Ia mengaku, “Aku tahu Allah memanggilku untuk menjadi perawat, tetapi aku benar-benar kewalahan dan emosiku terkuras habis.” Melihat rasa penat yang menggayutinya, saya berkata, “Aku tahu kamu sedang merasa tidak berdaya, tetapi mintalah agar Allah memimpinmu ke arah yang kamu rindukan dan memberimu kekuatan untuk bertahan.” Saat itu, ia memutuskan untuk tekun mencari Allah melalui doa. Tak lama kemudian, kawan saya itu kembali disegarkan dengan tujuan yang baru. Ia bukan saja bersemangat melanjutkan pekerjaannya sebagai perawat, tetapi Allah juga memberinya kekuatan untuk melayani lebih banyak orang dengan berkeliling ke banyak rumah sakit di seluruh negeri.

Sebagai orang percaya, kita dapat selalu mencari Allah untuk memohon pertolongan dan penguatan di saat kita merasa beban kita terlalu berat karena “Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu” (Yes. 40:28). Nabi Yesaya menyatakan bahwa Bapa kita di surga “memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya” (ay.29). Meski kekuatan Allah bersifat kekal, Dia tahu kita pasti akan mengalami masa-masa ketika jiwa raga kita terkuras (ay.30). Namun, ketika kita berpaling kepada Allah untuk meminta kekuatan, dan tidak mencoba menghadapi tantangan hidup ini seorang diri, Dia akan memulihkan dan memperbarui kita, serta memberi kita tekad untuk melangkah maju dalam iman. —Kimya Loder

WAWASAN
Allah telah memperingatkan Yehuda yang tidak mau bertobat bahwa Dia akan memakai dua negara adikuasa penyembah berhala, Asyur dan Babel, untuk menghukum ketidaksetiaan mereka (Yesaya 1–39). Lalu Nabi Yesaya menghibur Yehuda dengan janji bahwa Allah akan memulihkan dan memberkati mereka, setelah penghukuman itu berakhir (pasal 40–66). Dalam pasal 40, Yesaya berbicara dengan lembut mengenai pemeliharaan Allah yang penuh kasih bagi mereka, “Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati” (ay.11). Yesaya juga memuji kedaulatan, otoritas, dan kemahakuasaan Allah (ay.1-26). Menyikapi pengabaian yang dirasakan bangsanya (ay.27), sang nabi meyakinkan mereka bahwa Allah bukan hanya bertekad memberkati mereka, tetapi berkuasa penuh untuk melakukannya (ay.28). Sebagai Pencipta yang Mahakuasa dan abadi, Dialah sumber kekuatan mereka (ay.29). Yesaya berseru kepada umat Yahudi yang putus asa itu agar mempercayai Allah untuk memenuhi janji-Nya (ay.30-31). —K.T. Sim

Kehabisan Daya 

Pernahkah kamu mencoba menangani sendiri kesulitan kamu? Bagaimana cara kamu meminta pertolongan Allah?

Ya Allah, terima kasih, karena Engkau siap menolongku ketika tantangan hidup terasa tidak sanggup lagi kuhadapi.

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 23-24; Matius 20:1-16

Bagikan Konten Ini
65 replies
Newer Comments »
  1. Selomita Anastasya
    Selomita Anastasya says:

    Aminn 😇😇
    Terimakasih untuk firman dan renungan yang menguatkan 🙏 Tuhan tau keadaan kita 😇 Ia akan menolong dan memampukan kita 😇

  2. Angel
    Angel says:

    40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung.

    Keadaan saya saat ini sedang dalam kedaan lelah dan lesu, tidak ada semangat. Tapi dengan mencari Firman Tuhan, semoga ini menjadi motivasi saya agar kedepan memiliki iman agar mempercayai Allah untuk memenuhi janji-Nya.

    Haleluya Haleluya ~
    Amin

  3. cici
    cici says:

    beban berat dan sedang dalam kebingungan yg luar biasa. tapi yg saya tahu, tuhan selalu beserta saya. amin

Newer Comments »

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *