Cinta Seperti Nyala Api
Jumat, 20 Januari 2023
Baca: Kidung Agung 8:5-7
8:5 Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? –Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.
8:6 –Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!
8:7 Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Nyala [cinta] adalah nyala api, seperti nyala api Tuhan! [ ] —Kidung
Penyair, pelukis, dan pencetak William Blake menikmati empat puluh lima tahun kehidupan pernikahan bersama istrinya, Catherine. Mereka selalu bekerja sama sejak hari pernikahan mereka sampai kematiannya pada tahun 1827. Catherine mewarnai sketsa-sketsa yang dibuat William, dan kesetiaan mereka bertahan melewati masa-masa penuh kemiskinan dan tantangan. Bahkan pada minggu-minggu terakhir ketika kondisi kesehatannya semakin menurun, Blake tetap berkarya, dan sketsa terakhirnya adalah wajah istrinya. Empat tahun kemudian, Catherine meninggal dunia sambil menggenggam pensil milik suaminya.
Kisah cinta yang bergelora di antara William dan Catherine menjadi cerminan cinta yang kita temukan dalam Kitab Kidung Agung. Meskipun penggambaran cinta dalam Kidung Agung menyiratkan hubungan pernikahan, para pengikut Yesus di masa silam meyakini bahwa itu juga menggambarkan kasih Yesus yang tak berkesudahan bagi semua murid-Nya. Kidung Agung menggambarkan suatu cinta yang “kuat seperti maut”, sungguh metafora yang luar biasa, karena maut adalah akhir yang tak terhindarkan dalam realitas kehidupan manusia (8:6). Cinta yang kuat ini “nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api Tuhan!” (ay.6). Tidak seperti api yang kita kenal, kobaran api cinta tak dapat dipadamkan, bahkan dengan air bah sekalipun. “Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta,” ditegaskan Kidung Agung (ay.7).
Adakah di antara kita yang tidak mendambakan cinta sejati? Kidung Agung mengingatkan bahwa ketika kita menemukan cinta yang murni, Allah adalah sumber utamanya. Kemudian, dalam Yesus Kristus, setiap dari kita dapat mengenal cinta yang mendalam dan abadi—cinta yang menyala seperti kobaran api. —Winn Collier
WAWASAN
Para ahli Alkitab telah lama kesulitan menafsirkan Kidung Agung (juga disebut Kidung Salomo). Mungkin karena tidak nyaman dengan tema kasih yang intim, banyak orang mencoba untuk mengubah jalan kisah di dalamnya menjadi kiasan. Namun, kebanyakan ahli masa kini memandang kidung itu sebagai gambaran kasih fisik antara laki-laki dan perempuan. Dalam bacaan kita hari ini (8:5-7), sang perempuan yang memulai keintiman. Rujukannya kepada “meterai pada hatimu” (ay.6) menggambarkan kerinduannya untuk menuntut rasa saling memiliki dengan kekasihnya. Ia memiliki hak eksklusif atas diri kekasihnya dan segala yang dimilikinya, demikian juga sebaliknya.
Kitab itu juga dapat dipandang sebagai simbol yang menyatakan kasih pernikahan yang tulus sebagai komitmen penuh terhadap satu sama lain. Ini merupakan representasi yang tepat dari gereja sebagai mempelai Kristus (lihat 2 Korintus 11:2). —Tim Gustafson

Di mana kamu pernah menemukan cinta yang kuat? Bagaimana kasih Yesus dapat menguatkan kamu?
Ya Allah, tolonglah aku untuk menerima kasih-Mu dan rela membagikannya kepada sesamaku.
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 49-50; Matius 13:31-58
rajin saat teduh ya sapi, Jesus love you
Amin.
aminn aminn aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ»ðŸ™ðŸ»ðŸ™ðŸ»
Amin
AMEN TUHANKU YESUS KRISTUS
Amien…
Amin
amin
Amin
Amin
Aminnnn 😇😇😇ðŸ™ðŸ™
Amin
Amin
Amin 😇
Amiin
Amin…
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkan lah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana,kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan , biarlah KehendakMu yang terjadi, terpuji lah NamaMu kekal selamanya, amin
Amin
Amen😇
Amin
Amin
Amin
Amin🤗
AMIN
Amin…
Amen
amin
Amin
Amen
amien
amin
Amin
Amin
Amin, Terpujilah nama TuhanðŸ¤
Amin ðŸ™
AminðŸ™ðŸ˜‡
Amin
amin
amin
Amin ya tuhan jadikan kami untk kami hdp menjadi berkat bagi kemulyaan namamu ya bpkku amin
Amin
Amin
aminnn