Warisan Iman
Jumat, 16 Desember 2022
Baca: 2 Timotius 1 : 3 – 5
1:3 Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam.
1:4 Dan apabila aku terkenang akan air matamu yang kaucurahkan, aku ingin melihat engkau kembali supaya penuhlah kesukaanku.
1:5 Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike. [ ] —2 Timotius 1:5
Pada tahun 2019, sebuah penelitian mengenai warisan rohani terhadap umat Tuhan di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa para ibu dan nenek memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap perkembangan rohani seseorang. Hampir dua pertiga dari responden menyatakan diri mereka mewarisi iman dari ibu mereka, dan sepertiga lagi mengaku bahwa nenek dan kakek (biasanya nenek) juga sangat berperan.
Penulis laporan mencatat, “Berulang kali, kami menemukan . . . penelitian ini menegaskan pengaruh jangka panjang para ibu dalam . . . pertumbuhan rohani.” Pengaruh ini juga kita temukan dalam Kitab Suci.
Dalam surat kepada Timotius, anak rohaninya, Paulus mengakui bahwa iman Timotius diteladankan oleh Lois, neneknya, dan Eunike, ibunya (2Tim. 1:5). Sungguh indah melihat pengaruh kedua perempuan itu dalam kehidupan salah seorang pemimpin gereja mula-mula. Pengaruh mereka juga dapat dilihat dalam dorongan Paulus kepada Timotius: “Hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran . . . [karena] dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci” (3:14-15).
Warisan rohani yang kuat adalah anugerah berharga. Namun, seandainya pun semasa kita dibesarkan, tidak ada orang yang memberikan pengaruh positif dalam hidup kita, seperti yang telah membentuk iman Timotius, kemungkinan masih ada orang lain dalam hidup kita yang berpengaruh besar dalam membentuk perkembangan rohani kita. Yang lebih penting, kita semua mempunyai kesempatan untuk memberikan teladan iman yang tulus dan meninggalkan warisan abadi kepada orang-orang di sekitar kita. —Lisa M. Samra
WAWASAN
Meski Paulus menyebut Timotius “anakku yang sah di dalam iman” (1 Timotius 1:2), bukan Paulus yang membawanya untuk percaya kepada Kristus. Timotius seorang berdarah campuran, ayahnya bukan orang Yahudi dan ibunya seorang Yahudi (Kisah Para Rasul 16:1). Dengan mengikuti perintah Allah kepada orangtua dan kakek-nenek untuk mengajarkan Kitab Suci kepada generasi berikutnya (Kejadian 18:19; Ulangan 4:9; 6:7; Mazmur 78:3-6), Timotius “dari kecil . . . sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepada[nya] dan menuntun [dirinya] kepada keselamatan” (2 Timotius 3:15). Ia juga dididik dalam iman oleh ibunya, Eunike, dan neneknya, Lois (1:5). Ketika Paulus pertama kali bertemu Timotius, ia telah menjadi “murid” yang “dikenal baik oleh saudara-saudara di Listra dan di Ikonium” (Kisah Para Rasul 16:1-2). Keputusan Paulus untuk mengirim Timotius agar mengurus jemaat di Korintus yang bermasalah (1 Korintus 4:17) dan menangani masalah-masalah jemaat di Efesus (1 Timotius 1:3) menunjukkan kedewasaan iman dan kemampuan pelayanan anak muda itu. —K.T. Sim

Siapa yang memberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan rohani kamu? Apa yang dapat kamu lakukan untuk menguatkan iman orang lain?
Bapa, terima kasih untuk setiap orang dalam hidupku yang telah meneladankan iman yang tulus.
Bacaan Alkitab Setahun: Amos 4 – 6; Wahyu 7
AMEN TUHANKU YESUS
Aminnn
Amin
Amiin sangat memberkati Gbu
aminn aminn aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ»ðŸ™ðŸ»ðŸ™ðŸ»
amin
amin
Amln.
Amin
Bapa, terima kasih untuk setiap orang dalam hidupku yang telah meneladankan iman yang tulus. ðŸ™
Amin
Amen
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terken bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam Tangan Mu saja ya Tuhan biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
aminnn 😇😇😇
Bapa bantu saya agar bisa menjadi teladan bagi sesama Amin
Amiin
Terima kasih Bapa ðŸ¤ðŸ¤
Amin
Amin…
Ami
Amin Gbu..
Amin
amin
Amin
Amin🥰
Tuhan Yesus memberkati ðŸ™âœ¨
Amin
Amin Tuhan Yesus Memberkati
Amin ðŸ¤
amin
Amiin..
amin
amin
😇
Menjadi teladan iman untuk sesama. Amin.
amien
Amin, sungguh luar biasa ðŸ™
amin
aminðŸ™
Amin ya bpk ya baik kami rindu untk kemlilik iman menjadikan berkat hagi bnyk orang hdp kudus layak dan berkenan kpdmu ya bpk amin
Amin
amin
Amin