Penguatan dari Makanan Cepat Saji
Kamis, 8 Desember 2022
Baca: Rut 2 : 15 – 20
2:15 Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: “Dari antara berkas-berkas itupun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu;
2:16 bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia.”
2:17 Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya.
2:18 Diangkatnyalah itu, lalu masuklah ia ke kota. Ketika mertuanya melihat apa yang dipungutnya itu, dan ketika dikeluarkannya dan diberikannya kepada mertuanya sisa yang ada setelah kenyang itu,
2:19 maka berkatalah mertuanya kepadanya: “Di mana engkau memungut dan di mana engkau bekerja hari ini? Diberkatilah kiranya orang yang telah memperhatikan engkau itu!” Lalu diceritakannyalah kepada mertuanya itu pada siapa ia bekerja, katanya: “Nama orang pada siapa aku bekerja hari ini ialah Boas.”
2:20 Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: “Diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati.” Lagi kata Naomi kepadanya: “Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita.”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Tuhan kiranya membalas perbuatanmu itu . . . yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung. [ ] —Rut 2:12
Maria membawa makan siang cepat sajinya ke meja yang kosong. Saat ia menggigit burgernya, pandangannya tertumbuk pada seorang pria muda yang duduk beberapa meja darinya. Pakaian pria itu kotor, rambutnya lengket, dan ia memegang sebuah gelas kertas yang kosong. Jelas, ia terlihat lapar. Bagaimana Maria dapat menolong? Memberinya uang sepertinya tidak bijaksana. Namun, jika ia membelikan makanan, apakah pria itu akan merasa malu?
Saat itulah Maria teringat kisah Rut dalam Alkitab, yakni ketika Boas, seorang pemilik lahan kaya raya, mengundang janda imigran yang miskin itu untuk memungut jelai dari ladangnya. Boas memerintahkan para pengerjanya: “Dari antara berkas-berkas itupun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu; bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia” (Rut 2:15-16). Dalam budaya yang membuat kaum wanita sangat bergantung pada hubungan mereka dengan laki-laki untuk bertahan hidup, Boas menunjukkan pemeliharaan Allah yang penuh kasih. Pada akhirnya, Boas menikahi Rut, dan menebusnya dari kondisinya yang membutuhkan pertolongan (4:9-10).
Ketika Maria beranjak pergi, ia pun meletakkan sebungkus kentang gorengnya yang belum tersentuh di meja dekat situ. Ia melakukannya sambil menatap mata si pria. Kalau pria itu memang lapar, ia boleh “memungut” dari makanan yang ditinggalkan oleh Maria. Kerinduan hati Allah terungkap lewat kisah-kisah dalam Kitab Suci dan menggambarkan berbagai solusi kreatif yang dapat kita gunakan untuk menguatkan sesama. —Elisa Morgan
WAWASAN
Allah memberikan kepada umat Israel “suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya” (Keluaran 3:8) dan memerintahkan umat-Nya untuk memelihara kehidupan orang-orang miskin di antara mereka. Para pemilik tanah harus dengan sengaja tidak memungut semua bulirnya, agar supaya orang-orang miskin dapat memungut apa yang ketinggalan dari penuaian mereka (Imamat 19:9-10; 23:22; Ulangan 24:19-22). Pemecahan masalah yang diberikan Allah bagi mereka yang kelaparan adalah kemurahan hati dari umat-Nya (Ulangan 15:4-11). Hukum tentang memungut jelai itu menjadi latar belakang kisah Rut. Boas, kerabat dekat Naomi dan seorang pemilik tanah yang takut akan Allah, memberi izin kepada orang-orang miskin untuk memungut bulir-bulir jelai di ladangnya (Rut 2:1-3,20). Ia bahkan memerintahkan pengerja-pengerjanya “dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk [Rut] dan meninggalkannya, supaya dipungutnya” (ay.16). Berkat kasih karunia dan kemurahan hati Boas, Rut dapat memungut “kira-kira seefa” atau sekitar 10 kilogram jelai (ay.17), yang cukup untuk makan beberapa minggu. —K.T. Sim

Adakah seseorang yang dapat kamu undang untuk “memungut” dari kelimpahan hidup kamu hari ini? Mintalah agar Allah memperlihatkan kebutuhan yang ada di sekitar kamu sehingga kamu dapat merespons seturut kerinduan hati-Nya.
Ya Bapa, tunjukkanlah kepadaku siapa yang dapat kujangkau hari ini dengan kasih-Mu yang mereka butuhkan.
Bacaan Alkitab Setahun: Daniel 8 – 10; 3 Yohanes
kiranya Tuhan memberkati setiap langkahku dan memberikan aku se kesembuhan yang dtng dari Tuhan Yesus Kristus Jurus selamat yang hidup
amin.
AminðŸ¤
aminn aminn aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ»ðŸ™ðŸ»ðŸ™ðŸ»
Amin
Amin…
amin
amin
Amin😇
Amin..
Amin
Aminnn 😇😇😇
Amin
Amin
Amin
Amin
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
Amin, Tuhan Yesus Memberkati 🙏🙏
Amin
Amin
Amin
Amin
Amin
Amin
Amin
Amen TUHA N YESUSKU
amin
Amin
Amin
amin
aminn
Amen
Amin ya bpk karna engkau sdh mengashimu ter lebih dlu dlm hdp ku jadi kan kami untk menjadi berkat untk kemulyaan mu ya bpk yg baik amin
Amin
Amin