Berpeganglah pada Apa yang Baik

Minggu, 11 Desember 2022

Baca: Roma 12 : 9 – 13

12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.

12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.

12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!

12:13 Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!

Kasihilah dengan ikhlas. Bencilah yang jahat, dan berpeganglah kepada apa yang baik. [ ] —Roma 12:9 BIS

Kalau kami memarkir mobil di dekat lapangan terbuka dan berjalan melintasinya untuk sampai ke rumah, kami hampir selalu menemukan sejumlah tanaman berduri yang disebut cocklebur menempel pada pakaian kami, terutama di musim gugur. “Penumpang” mungil ini menempel pada pakaian, sepatu, atau apa pun yang lewat dan “menumpang” hingga tujuan mereka berikutnya. Begitulah cara alam menyebarkan benih-benih cocklebur di tempat saya tinggal dan di seluruh dunia.

Saat mencoba melepaskan cocklebur yang menempel, saya sering teringat pada sebuah pesan yang menasihati orang-orang percaya: “Berpeganglah kepada apa yang baik” (Rm. 12:9 bis). Berusaha mengasihi orang lain memang tidak selalu mudah dilakukan. Namun, saat kita mempertahankan apa yang baik dengan semua yang kita miliki, lewat pertolongan dan tuntunan Roh Kudus, kita dapat menolak kejahatan dan mengasihi sesama “dengan ikhlas” (ay.9).

Biji cocklebur yang melekat erat tidak akan terlepas hanya dengan sapuan tangan. Demikian pula ketika kita berfokus pada apa yang baik, dengan mengarahkan pikiran kita pada anugerah, belas kasihan, dan perintah Allah, dalam kekuatan-Nya kita dapat memegang erat orang-orang yang kita kasihi. Dia akan menolong kita untuk terus “saling mengasihi sebagai saudara”, dan ingat untuk menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan kita sendiri (ay.10).

Ya, cocklebur yang melekat bisa jadi menjengkelkan, tetapi tanaman berduri itu juga mengingatkan saya untuk melekat pada orang lain dalam kasih, dan dengan kuasa Allah memegang erat “apa yang baik” (ay.9; lihat juga Flp. 4:8-9). —KATARA PATTON

WAWASAN
Rasul Paulus menulis di Roma 12:9, “Hendaklah kasih itu jangan pura-pura.” Kata-kata “jangan pura-pura” yang dipakai untuk menggambarkan kasih di sini adalah satu kata dalam bahasa Yunani, anypokritos, yang berarti “tidak munafik” atau “perilaku yang tidak mempunyai maksud tersembunyi.” Yang dimaksud dengan maksud tersembunyi adalah ketika seseorang tampaknya menunjukkan kasih kepada orang lain, tetapi sebenarnya ia mempunyai motivasi yang egois. Kita mungkin cenderung membaca pernyataan-pernyataan berikutnya sebagai nasihat yang terpisah-pisah. Akan tetapi, ayat 9-13 dimaksudkan untuk menggambarkan penerapan dari kasih sejati. Gambaran kasih itu sesuai dengan dorongan Paulus dalam Filipi 2:3-4: “[Hendaklah kamu] tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.” Yesus berfirman bahwa kita harus mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri (Matius 22:37-39). Kasih sejati yang tidak berpura-pura memiliki fokus pada orang lain, dan tidak mencari kesenangan diri sendiri. —J.R. Hudberg

Berpeganglah pada Apa yang Baik

Bagaimana dengan berpegang teguh pada apa yang baik dapat menolong kamu mengasihi teman atau anggota keluarga yang kurang bersahabat? Bagaimana kasih yang tulus juga membutuhkan kegigihan?

Tuhan Yesus, ingatkan aku untuk berpegang teguh pada apa yang baik. Aku rindu mencerminkan kasih-Mu kepada sesamaku.

Bacaan Alkitab Setahun: Hosea 5 – 8; Wahyu 2

Bagikan Konten Ini
26 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amin

  2. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami ke dalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpuji lah NamaMu kekal selamanya, amin

  3. Feodora Judith
    Feodora Judith says:

    Tuhan Yesus, ingatkan aku untuk berpegang teguh pada apa yang baik. Aku rindu mencerminkan kasih-Mu kepada sesamaku 🙏🙏

  4. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    amin ya bpk yg naik kami rindu untk memiliki pribadi sepertimu ya bpk ajar kami bpk untk hdp taat melakukan hdp yg seturut dgn kehdk rencanamu dan boleh memulyakan engkau dgn segenap hati dan dgn segenap jiwa mu amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *