Membaca dari Belakang
Senin, 21 November 2022
Baca: Yohanes 2:13-22
2:13 Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem.
2:14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
2:15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
2:16 Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: “Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan.”
2:17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: “Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.”
2:18 Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: “Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?”
2:19 Jawab Yesus kepada mereka: “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.”
2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: “Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?”
2:21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
2:22 Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya. —Yohanes 2:22
Langsung membaca bab terakhir suatu novel misteri mungkin bukan hal yang disukai oleh para penggemar cerita yang seru dan menegangkan. Namun, sebagian orang ternyata lebih menikmati bacaan mereka jika sudah mengetahui akhir ceritanya.
Dalam Reading Backwards, penulis Richard Hays menunjukkan betapa pentingnya perilaku tersebut bagi cara kita memahami Alkitab. Dengan mengilustrasikan bagaimana berbagai perkataan dan peristiwa dalam Alkitab mengantisipasi, menggemakan, dan menerangkan satu sama lain, Hays memberi kita alasan kuat untuk membaca Alkitab kita dari depan dan dari belakang.
Hays mengingatkan pembaca bahwa setelah Yesus bangkit barulah murid-murid-Nya memahami perkataan-Nya tentang membangun ulang Bait Allah dalam tiga hari. Yohanes berkata, “Yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri” (Yoh. 2:21). Pada saat itulah para murid baru mengerti arti perayaan Paskah yang sebelumnya tidak mereka pahami (lihat Mat. 26:17-29). Dengan mengingat kembali, barulah mereka menyadari bagaimana Yesus memberikan makna seutuhnya bagi kerinduan seorang raja di masa silam kepada rumah Allah (Mzm. 69:10; Yoh. 2:16-17). Hanya dengan membaca ulang Kitab Suci dengan memahami bahwa Bait Allah yang sejati adalah Yesus sendiri, barulah para murid benar-benar mengerti kaitan antara ritual bangsa Israel dan Mesias.
Sekarang, hanya dengan membaca Kitab Suci dari belakang ke depan dan sebaliknya, kita dapat melihat Yesus sebagai jawaban atas segala kebutuhan dan kerinduan kita yang terdalam. —MART DEHAAN
WAWASAN
Injil Yohanes umumnya diterima sebagai kitab Injil yang terakhir ditulis. Rasul Yohanes menulis untuk sekelompok pembaca tertentu, yaitu orang-orang percaya yang berlatar belakang Yunani, dan memberikan perenungannya tentang kehidupan Yesus. Yohanes 2:13-22 memberikan wawasan yang penting tentang iman. Yohanes mengaitkan iman murid-murid pertama Yesus dengan kebangkitan-Nya. Setelah Yesus bangkit dari kematian, iman para murid kepada-Nya terkonfirmasi dan diteguhkan dengan cara yang menguatkan perkataan Kristus sendiri (ay. 19-22). Para murid tersebut belum sungguh-sungguh memahami seluk-beluk tentang iman. Akan tetapi, kita sekarang telah menerima riwayat hidup Yesus yang lebih lengkap dan dapat melihat hubungan antara hidup dan perbuatan-Nya. Yohanes berkata bahwa tujuan dari Injil yang disajikannya adalah “supaya [kita] percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya [kita] oleh iman [kita] memperoleh hidup dalam nama-Nya” (20:31). ——J.R. Hudberg

Kesulitan apa yang membuat kamu khawatir akan masa depan? Ketika merenungkan hidup kamu, bagaimana kamu belajar mengerti dan percaya bahwa kisah Allah paling dapat dipahami dan diterima jika dibaca dari sudut pandang kekekalan?
Bapa Surgawi, terima kasih untuk kesempatan menyaksikan sendiri bagaimana Engkau sanggup mengungkapkan keajaiban hadirat-Mu yang belum pernah kulihat sebelumnya.
Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 16-17; Yakobus 3
Tuhan….. aku berdoa semoga masalahku bisa cepat selesai… aku tidak tau smpai kapan aku dapat bertahan.. tapi aku hanya bisa mengandalkan Engkau saja.. lewat Anugerah dan Mujizat Mu… amin
AMEN TUHAN YESUS MEMBERKATI
ðŸ¤ðŸ¤
Amin
Amin
Amin
aminnn 😇😇😇
Amin
Amin…
aminn
Amin
Amin, Tuhan Yesus memberkati ðŸ™âœ¨
Amin
Tolong aku untuk selalu percaya dan berserah kepada-Mu ya Tuhan. Biarlah hatiku selalu dipuaskan oleh Tuhan.
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
Amin. Tuhan Yesus memberkati
Sate hari ini berbicara tentang pemahan murid dan orang Yahudi, yang sangat berbeda dengan maksud Allah. Yaitu baid Allah yang sudah diceritakan sebelumnya dan tergenapkan ketika Tuhan Allah sedang berada di bait Allah, namun Dialah bait Allha itu. kita tidak dapat membaca atau menerka” masa depan lita percayaLAH BAHWA kristus sudah menatanya sedemikian rupa. Maka bersiaplah dan lakukan yang terbaik Untuk KemuliaanNya. Selamat Hari SeninðŸ¤
Puji Tuhan
Tuhan Yesus memberkati 😇
amin ya bpk ajar kami untk tdk takut di dlm hdp untk masa 2 sulit ini ajar kami bisa hdp beriman sepenuhnya dan percaya dgn yakin kpdmu ya bpk haleluyah amin
Amin
Amin😇
amin
Amin
amiiinn
amin
amin
Amen
belajar untuk lebih mengenal Allah melalui Alkitab☺ï¸
Amin
Allah hadir dalam setiap kehidupan kita. Amin.
Amin
amien
😇
Amin
Amin
Amin
amin
amin
Amin