Klub Socratic

Minggu, 20 November 2022

Baca: 1 Petrus 3:13-18

3:13 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?

3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.

3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,

3:16 dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.

3:17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.

3:18 Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,

Siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang . . . tentang pengharapan yang ada padamu. —1 Petrus 3:15

Klub Socratic didirikan di Universitas Oxford, Inggris, pada tahun 1941. Perkumpulan itu dibentuk untuk mendorong berlangsungnya perdebatan antara orang percaya dan penganut ateis atau agnostik.

Debat soal agama di universitas sekuler memang lazim dilakukan, tetapi yang mengejutkan adalah, selama lima belas tahun klub tersebut diketuai oleh C. S. Lewis, seorang cendekiawan Kristen yang hebat. Lewis terbuka untuk membiarkan pemikirannya diuji, dengan keyakinan bahwa imannya kepada Kristus takkan goyah oleh serangan yang hebat. Ia tahu ada bukti yang kredibel dan rasional untuk percaya kepada Yesus.

Lewat sikapnya tersebut, Lewis sedang mempraktikkan nasihat Rasul Petrus kepada umat Tuhan yang terserak akibat penganiayaan, “Kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat” (1Ptr. 3:15). Petrus menekankan dua hal kunci: kita memiliki alasan kuat untuk menaruh pengharapan kepada Kristus, dan kita patut menunjukkannya dengan “lemah lembut dan hormat”.

Mempercayai Kristus bukanlah sikap yang lari dari kenyataan atau hanya angan-angan semata. Iman kita dilandaskan pada fakta sejarah, termasuk kebangkitan Yesus dan bukti penciptaan yang menjadi saksi tentang Penciptanya. Dengan bersandar pada hikmat Allah dan kuasa Roh Kudus, kiranya kita siap membagikan alasan kepercayaan kita pada Allah yang Mahabesar. —BILL CROWDER

WAWASAN
1 Petrus 3:15 sering kali dikemukakan sebagai suatu tantangan agar kita siap sedia menanggapi kesempatan-kesempatan untuk membagikan iman: “Hendaklah kalian selalu siap untuk memberi jawaban kepada setiap orang yang bertanya mengenai harapan yang kalian miliki” (BIS). Namun, membagikan iman mungkin aspek sekunder dari maksud Petrus. Pertama-tama kita harus hidup dengan pengharapan di dalam dunia yang pada umumnya tanpa harapan. Perhatikan bahwa Petrus mengatakan bahwa orang-orang akan bertanya mengenai harapan yang kita miliki. Ketika kita menjalani kehidupan penuh pengharapan di dalam dunia yang rusak ini, orang-orang di sekitar kita akan melihat suatu perbedaan. Kemudian, kita harus siap memberikan jawaban kepada mereka mengenai harapan yang menjadi ciri hidup kita. Pengharapan tersebut membedakan mereka yang percaya kepada Yesus dari mereka yang hidup tanpa Kristus, yang Paulus gambarkan sebagai “tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia” (Efesus 2:12). Allah sajalah pengharapan kita, dan kita ditantang untuk hidup sedemikian rupa. —Bill Crowder

Klub Socratic

Bagaimana cara kamu membagikan iman kamu kepada orang lain? Apa bukti tentang kebangkitan Yesus yang menjadikannya masuk akal, meski jelas itu merupakan peristiwa mukjizat?

Allah Mahakuasa, terima kasih, Engkau telah memberiku bukti-bukti kredibel yang membuatku semakin percaya kepada-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 14-15; Yakobus 2

Bagikan Konten Ini
34 replies
  1. yemima panggabean
    yemima panggabean says:

    Apa bukti tentang kebangkitan Yesus yang menjadikannya masuk akal, meski jelas itu merupakan peristiwa mukjizat?

  2. Feodora Judith
    Feodora Judith says:

    Allah Mahakuasa, terima kasih, Engkau telah memberiku bukti-bukti kredibel yang membuatku semakin percaya kepada-Mu.
    🙏

  3. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amin

  4. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami. sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah kehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  5. Wulan Simamora
    Wulan Simamora says:

    kadang kala aku tidak bisa mempertanggung jawabkan pengharapanku, keteladananku dan sikap tenangku dakam menyampaikan siapa kristus itu, dan bagaimana ia memperlengkapiku, menemaniku dan membantu ku menyampaikan inil itu. Ayat ini mengingatkanku untuk tetap mempertanggungjawabkan yang menjadi kewajibanku di dunia. Tuhan Kiranya Engkau membantu dan memperlengkapi aku Amiin🤍

  6. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    amin ya bpk trimksh untk penorbanan mu yg kau beri karna ngkau sdh memberi dirimu di kayu salib sehinga engkau bpk kami sdh memperoleh ke slmtan yg kau beri amn

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *