Kebaikan-Kebaikan Kecil

Minggu, 13 November 2022

Baca: Kolose 3:12-17

3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

3:15 Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.

3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

3:17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

Kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. —Kolose 3:12

Amanda bekerja sebagai perawat yang berkeliling ke beberapa panti jompo, dan ia sering membawa serta putrinya, Ruby, yang berusia sebelas tahun. Untuk mengisi waktu, Ruby menanyai para penghuni panti, “Kalau boleh meminta tiga hal, apa yang kamu inginkan?” Ia mencatat jawaban-jawaban mereka di buku catatannya. Menariknya, kebanyakan dari mereka menginginkan hal-hal sepele—seperti sosis Wina, pai cokelat, keju, alpukat. Jadi Ruby membuat akun pendanaan di GoFundMe untuk membantunya memenuhi keinginan sederhana para penghuni panti tersebut. Ketika Ruby membagikan benda-benda yang mereka inginkan itu, ia juga tidak lupa memeluk mereka. Katanya, “Aku benar-benar dikuatkan.”

Dengan menunjukkan belas kasihan dan kebaikan seperti yang dilakukan Ruby, kita mencerminkan Allah kita yang “pengasih dan penyayang, . . . dan besar kasih setia-Nya” (Mzm. 145:8). Itulah sebabnya Rasul Paulus mendorong kita, sebagai umat Allah, untuk “[mengenakan] belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran” (Kol. 3:12). Karena Allah telah menunjukkan belas kasih-Nya yang besar kepada kita, sudah sewajarnya kita rindu membagikan belas kasih-Nya itu kepada orang lain. Sewaktu kita melakukannya dengan tulus, kita “mengenakan” belas kasihan itu pada diri kita sendiri.

Paulus lalu memberi tahu kita: “Di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” (ay.14). Ia juga mengingatkan bahwa kita perlu “[melakukan] semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus” (ay.17), sambil mengingat bahwa semua hal yang baik berasal dari Allah. Dengan berbuat baik kepada orang lain, kita pun dikuatkan. —ALYSON KIEDA

WAWASAN
Dalam Kolose 3, Paulus mengingatkan para pembacanya tentang status mereka sebagai orang-orang pilihan Allah (ay. 12). Karena kita orang pilihan, kita mempunyai kewajiban-kewajiban tertentu terhadap satu sama lain. Karena dahulu menjadi seteru Allah dan sekarang masuk dalam hubungan yang telah dipulihkan dengan-Nya, kita harus mempunyai hubungan yang sehat antara satu sama lain sebagai saudara-saudari di dalam Kristus. Oleh karena itu, Paulus memerintahkan kita untuk mengenakan segala kebajikan yang disebutkannya, seperti kita mengenakan pakaian kita sendiri (3:12-14). Karakteristik-karakteristik yang disebutkannya itu sangat penting bagi pembentukan dan kelangsungan suatu hubungan yang sehat. Hubungan kita yang telah pulih dengan Allah sepatutnya mendorong kita untuk mengulurkan belas kasihan, kebaikan, dan kesabaran kepada saudara seiman kita. Namun, hal itu berarti kita perlu bersabar “seorang terhadap yang lain” ketika timbul konflik dan kesalahpahaman (ay. 13). Kita tidak dapat mengenakan kebajikan-kebajikan itu tanpa kasih, “pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” (ay. 14). —Tim Gustafson

Kebaikan-Kebaikan Kecil

Pernahkah kamu menerima kebaikan dari seseorang? Bagaimana kamu dapat menunjukkan kebaikan kepada orang lain?

Tuhan Yesus, terima kasih, Engkau telah menunjukkan kebaikan-Mu yang melimpah dan tak terbatas. Tolong kami untuk mengalami sukacita dalam kebaikan yang kami lakukan kepada orang lain.

Bacaan Alkitab Setahun: Ratapan 1-2; Ibrani 10:1-18

Bagikan Konten Ini
30 replies
  1. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    amin ajar kami untk kami dpt melakukan yg tuhan mau untk menjadi berkat bagi setiap org yg perc kpdmu ya bpk amin

  2. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amin

  3. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimana pun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan biarlah KehendakMu yang terjadi, terpuji lah NamaMu kekal selamanya, amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *