Jalan Sertaku

Senin, 28 November 2022

Baca: Titus 2:11-14

2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.

2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini

2:13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,

2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. —Titus 2:11

Beberapa tahun lalu, sebuah lagu populer bertengger di tangga lagu teratas. Bagian refrein lagu tersebut dinyanyikan oleh paduan suara rohani, dengan lirik “Yesus jalan sertaku”. Lirik tersebut memiliki latar belakang kisah yang sangat luar biasa.

Paduan suara itu dibentuk oleh musisi jazz Curtis Lundy ketika ia mengikuti program rehabilitasi bagi pecandu kokain. Ia mengumpulkan para pecandu dan menemukan inspirasi dari sebuah buku kidung rohani tua. Ia pun menulis bagian refrein tersebut sebagai kidung pengharapan bagi mereka yang sedang direhabilitasi. “Kami menyanyi demi hidup kami,” komentar salah seorang anggota paduan suara mengenai himne tersebut. “Kami meminta Yesus untuk menyelamatkan kami, agar menolong kami keluar dari kecanduan.” Seorang anggota yang lain mengaku rasa sakitnya berkurang saat ia menyanyikan lagu itu. Paduan suara tersebut bukan hanya menyanyikan lirik di atas kertas, tetapi menyampaikan permohonan yang sungguh-sungguh untuk dipulihkan.

Bacaan Kitab Suci hari ini menggambarkan pengalaman mereka dengan sangat baik. Dalam Kristus, Allah kita telah datang untuk menawarkan keselamatan bagi semua manusia (Tit. 2:11). Meski hidup kekal merupakan bagian dari karunia itu (ay.13), Allah sedang bekerja dalam diri kita sekarang, memberi kita kekuatan untuk mendapatkan kembali pengendalian diri, menolak hasrat duniawi, dan menebus kita untuk hidup bersama-Nya (ay.12,14). Sebagaimana yang disadari para anggota paduan suara tadi, Yesus tidak hanya mengampuni dosa-dosa kita, tetapi juga membebaskan kita dari gaya hidup yang merusak.

Yesus jalan serta saya, juga kamu, bahkan siapa saja yang berseru kepada-Nya untuk memohon pertolongan. Dia menyertai kita, untuk menawarkan pengharapan bagi masa depan dan keselamatan pada masa kini. —SHERIDAN VOYSEY

WAWASAN
Titus adalah salah satu dari banyak anak didik yang telah dibimbing Rasul Paulus dalam pelayanan. Selain menempuh perjalanan dan pelayanan bersama Paulus, Titus juga bolak-balik membawa pesan antara Paulus dan jemaat di Korintus yang dalam pergumulan (2 Korintus 7:6-9). Titus, seorang bukan Yahudi yang telah beriman kepada Kristus (Galatia 2:3), akhirnya dipercaya memimpin pelayanan pengabaran Injil di jemaat Kreta (Titus 1:5). Kasih karunia adalah tema yang terus-menerus dipakai Paulus di dalam banyak suratnya (lihat terutama Galatia dan Efesus), dan itu juga menjadi inti perikop kita hari ini: “Kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata” (Titus 2:11). Paulus terus-menerus menarik orang keluar dari kepercayaan yang didasarkan pada pekerjaan agamawi untuk sebaliknya berfokus pada karunia cuma-cuma yang kita terima dari Allah melalui Kristus. —Bill Crowder

Jalan Sertaku

Apa yang perlu Yesus ubahkan dalam diri kamu? Seberapa besar keinginan kamu untuk diubahkan oleh-Nya?

Tuhan Yesus, aku membutuhkan-Mu. Ampunilah dosa-dosaku, lepaskanlah aku dari kebiasaan-kebiasaan yang merusak, dan ubahkanlah aku, dari hatiku kepada perilakuku.

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 33-34; 1 Petrus 5

Bagikan Konten Ini
43 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari , pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  2. Sandra Ria
    Sandra Ria says:

    Terima kasih atas renungan Firman Tuhan hari ini, Tuhan Yesus Memberkati kita semua, Aminnn 😇🙏✨

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *