Walk On

Rabu, 26 Oktober 2022

Baca: Yesaya 55:9-11

55:9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

55:10 Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,

55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Firman-Ku . . . akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. —Yesaya 55:11

Walk On adalah memoar menarik dari Ben Malcolmson. Ia seorang siswa yang nyaris tidak memiliki pengalaman bermain futbol dan menjadi seorang “walk on”—pemain yang tidak direkrut—untuk tim Universitas Southern California yang berhasil meraih gelar juara Rose Bowl tahun 2007. Tadinya, sebagai jurnalis di majalah kampus, Malcolmson ingin menulis tentang proses perekrutan pemain yang melelahkan. Tak disangka-sangka, ia berhasil lolos masuk tim.

Setelah bergabung dalam tim, iman Malcolmson mendorongnya untuk mengenali kehendak Allah baginya dalam kesempatan tak terduga ini. Namun, sikap enggan yang ditunjukkan rekan-rekan satu timnya untuk mendiskusikan iman membuat Malcolmson putus asa. Saat berdoa memohon petunjuk, ia membaca sebuah ayat dalam Kitab Yesaya yang begitu kuat mengingatkannya. Allah berkata, ”Firman-Ku . . . akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya” (Yes. 55:11). Terinspirasi oleh perkataan Yesaya, diam-diam Malcolmson memberikan Alkitab kepada setiap pemain dalam tim. Lagi-lagi ia menghadapi penolakan. Namun, bertahun-tahun kemudian, ia mengetahui bahwa salah seorang pemain sempat membaca Alkitab pemberiannya. Tak lama sebelum kematiannya yang tragis, pemain tersebut memperlihatkan hubungan dan dahaganya akan Allah yang ditemukannya dalam lembaran-lembaran Alkitab.

Mungkin banyak di antara kita pernah bercerita tentang Yesus kepada teman atau keluarga, tetapi ditanggapi dengan acuh tak acuh atau bahkan ditolak mentah-mentah. Namun, meskipun kita tidak langsung melihat hasilnya, kebenaran Allah tetap berkuasa dan akan memenuhi tujuan yang dikehendaki-Nya pada waktu-Nya sendiri. —LISA M. SAMRA

WAWASAN
Nabi Yesaya mendorong umat Allah untuk kembali kepada-Nya (Yesaya 55:6-7) dengan menekankan bahwa jalan Allah tidak sama dengan jalan kita (ay.8). Dia jauh lebih murah hati dan pengampun; “Ia memberi pengampunan dengan limpahnya” (ay.7). Lebih lanjut Yesaya dengan jelas menggambarkan alasan mendasar untuk kembali kepada Allah, yaitu bahwa Allah benar-benar dapat dipercaya dan diandalkan untuk melakukan kebaikan bagi umat-Nya. Yesaya memakai perumpamaan tentang hujan (ay.10-11) untuk menjelaskan hal ini. Di Timur Dekat kuno, karena turunnya hujan menjadi faktor penentu apakah orang akan menderita kelaparan atau mendapatkan panen, bertahan hidup atau mati, perbandingan yang digunakan Yesaya pastilah berdampak sangat kuat. Menurut Yesaya, turunnya hujan membuat bumi “subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan” (ay.10). Seperti hujan, firman dan perbuatan Allah demi umat-Nya akan selalu membawa kebaikan, sukacita, dan kehidupan yang berlimpah (ay.11-13). —Monica La Rose

Walk On

Pernahkah kamu menyaksikan kuasa Kitab Suci bekerja? Bagaimana hal itu telah membawa berkat bagi kamu?

Bapa Surgawi, terima kasih, karena Engkau memastikan bahwa firman-Mu akan mencapai tujuan yang Engkau kehendaki.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 9-11; 1 Timotius 6

Bagikan Konten Ini
46 replies
  1. Feodora Judith
    Feodora Judith says:

    Bapa Surgawi, terima kasih, karena Engkau memastikan bahwa firman-Mu akan mencapai tujuan yang Engkau kehendaki.

  2. Gita Kristi
    Gita Kristi says:

    Aku tau bahwa Engkau sanggup melakukan sesuatu. Terjadilah kepadaku seperti yang Engkau ingini. 🙏

  3. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *