Mempercayai Petunjuk Arah dari Allah

Selasa, 25 Oktober 2022

Baca: Matius 2:1-2,7-12

2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem

2:2 dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”

2:7 Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.

2:8 Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: “Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia.”

2:9 Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.

2:10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.

2:11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

2:12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain. —Matius 2:12

Saat kami berkendara ke lokasi yang tidak dikenal, suami saya tersadar bahwa GPS kami tiba-tiba menunjukkan arah yang tampaknya keliru. Setelah memasuki jalan bebas hambatan empat jalur yang nyaman, kami disarankan untuk keluar dan menyusuri jalan satu jalur yang sejajar dengan jalan raya. “Aku ikuti saja,” kata suami saya, meski jalan bebas hambatan terlihat lancar-lancar saja. Namun, setelah berkendara kira-kira 16 kilometer jauhnya, lalu lintas di jalan tol di sebelah kami melambat hingga nyaris berhenti total. Apa penyebabnya? Ada sebuah proyek pembangunan. Dan jalan arteri yang kami lewati? Karena lalu lintasnya tidak padat, kami pun tiba di tujuan tanpa hambatan. “Aku tidak bisa melihat apa yang terjadi di depan,” kata suami saya, “tetapi GPS ini bisa.” Atau, seperti yang kami sepakati, “seperti Allah juga bisa melihatnya.”

Karena tahu apa yang akan terjadi, Allah menggunakan mimpi untuk mengubah arah orang-orang majus yang telah datang dari timur untuk menyembah Yesus, “raja orang Yahudi yang baru dilahirkan” (Mat. 2:2). Raja Herodes yang terusik oleh berita tentang raja “saingan”, berbohong kepada orang-orang majus itu dan mengirim mereka ke Betlehem, dengan berkata: “Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia” (ay.8). Namun, ketika diperingatkan dalam mimpi “supaya jangan kembali ke Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” (ay.12).

Allah juga akan membimbing langkah-langkah kita. Saat menempuh jalan kehidupan ini, kita dapat percaya Dia melihat apa yang akan terjadi dan meyakini bahwa “Ia akan meluruskan jalan [kita]” saat kita menaati petunjuk arah yang diberikan-Nya (Ams. 3:6). —PATRICIA RAYBON

WAWASAN
Dalam Perjanjian Baru, mimpi hanya terdapat dalam Kitab Matius. Lima mimpi pertama berkaitan dengan pemeliharaan dan perlindungan ilahi atas bayi Yesus (pasal 1–2). Mimpi lain diberikan kepada istri Pilatus (27:19). Namun, pada masa para leluhur, Allah sering berbicara melalui mimpi. Yang pertama kali dicatat Alkitab adalah ketika Allah datang dalam mimpi kepada Abimelekh. Abraham berbohong kepada sang raja dan Abimelekh membawa Sara ke haremnya (Kejadian 20:1-7), tetapi Allah turun tangan dan mencegahnya agar tidak menyentuh Sara, suatu tindakan yang akan mengancam perjanjian-Nya dengan Abraham. Allah memakai mimpi-mimpi dalam Perjanjian Lama untuk melindungi hamba-hamba-Nya (seperti yang disampaikan di atas), untuk menunjukkan diri-Nya dengan cara khusus (28:12), untuk memberikan petunjuk (31:10-13), untuk memberi peringatan akan peristiwa-peristiwa masa depan (37:5-20), dan untuk menubuatkan sejarah bangsa-bangsa (pasal 40–41). Tokoh lain yang pernah mendapat mimpi (atau penglihatan) adalah Daniel (lihat Daniel 2,7–12) dan Salomo (1 Raja-Raja 3). —Alyson Kieda

Mempercayai Petunjuk Arah dari Allah

Pernahkah Allah mengundang kamu untuk mengubah arah hidup kamu? Apa hasilnya ketika kamu memilih untuk mempercayai Dia?

Ya Allah, tidak seperti Engkau, aku tak dapat melihat jalan di depanku. Berilah aku hikmat untuk mengetahui kapan perubahan arah itu sungguh-sungguh berasal dari-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 6-8; 1 Timotius 5

Bagikan Konten Ini
46 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah kehendak Mu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  2. adam ate
    adam ate says:

    Tidak ada peramal di bumi yang melebihi kapasitas segala yang lahir oleh daging.
    Hanya Tuhanlah yang maha tau sang sutradara hidup kita. jadi jadilah pemeran yang baik atas hidup kita.
    AMIN

  3. Feodora Judith
    Feodora Judith says:

    Ya Allah, tidak seperti Engkau, aku tak dapat melihat jalan di depanku. Berilah aku hikmat untuk mengetahui kapan perubahan arah itu sungguh-sungguh berasal dari-Mu🙏

  4. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    amin kami rindu untj hdp dlm pinpinan dan rencanamu utk kemulyaan nama

    a mu bpk amin dan mengetahui utk kami tetsp taat melakukan hdp yg seturut dgn. recan

  5. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    amin sayamau utk hdp dlm pimpinanan mu dan rencanamu untk kemulyaan namamubya bpk amin maaf tadi responnya blm selesai ke buru ke pijit

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *